[TAMAT] Mpreg.
>>>>BL
Kisah cinta sederhana.
"Tidak mengandung kekerasan"
Kita tidak mungkin memeliki keturunan, kau tau kita sama-sama pria -wang yibo
Dia sudah terkenal, aku bukan siapa siapa lagi untuk nya - xiaozhan
Mommy ku bilang dia ayah ku...
xiao zhan duduk di taman memain kan ponsel nya. dia ingin mengirim pesan pada yibo dan ibu nya.
Tapi entah mengapa dia tiba-tiba berubah pikiran dan masuk kembali. mungkin saja khawatir sang ayah mencari nya.
Xiao Zhan tidak menemukan ayah nya. dia pun jalan keliling cari tempat tuk membaring kan diri. bosan dan capek jalan sana sini.
eehhh ada salah satu VIP yang terbuka kebetulan tak ada pasien di kamar tersebut. xiao zhan masuk dan dengan santai tiduran di ranjang pasien.
entah sejak kapan xiao zhan ketiduran dan nyenyak. bangun bangun ayah nya sudah berada di samping nya melotot horor. pas mau bangun terasa nyeri bagian perut nya.
"ayah apa yang terjadi, kenapa perut ku terasa nyerih?" tanya xiao zhan pada ayah nya.
namun tak ada jawaban yang di dapat kan selain tatapan prihatin.
"istirahat lah jangan paksakan diri tuk bangun. jangan sampai bekas oprasi nya terbuka lagi!" Kata tuan Sean, dari nada bicara nya saja bisa di tebak, jika ada hal yang mengganggu.
mendengar perkataan ayah nya xiao zhan melotot horor.
"kenapa aku di oprasi ayah? aku tidak sakit!" xiao zhan meminta penjelasan, di saat yang sama, dia juga panik dalam hati.
ini bukan semata kelalaian pihak rumah sakit tapi juga xiao zhan bagaimana bisa dia tidur di kamar pasien, yang jelas jelas pasien yg di kamar tersebut akan menjalani oprasi.
perawat mendapati seseorang tidur ranjang pasien yang seharus nya jadwal oprasi nya telah tiba. jika sudah begini siapa yang akan di salah kan?
Flashback
tuan Sean selesai rapat. mencari putra nya dan tidak mendapati nya dimana mana. pria paruh baya itu suda berkeliling namun hasil nya nihil.
tuan Sean benar benar hawatir, apalagi ini pertama kali nya dia mengajak putra nya ke negara ini. dia mencoba menghubungi hotel tempat nya namun menurut para staff belum kembali.
kepala rumah sakit menawar kan agar mengecek di CCTV benar saja. dia melihat xiao zhan memasuki salah satu ruangan VIP.
setelah tuan Sean sampai di kamar tersebut dia tidak mendapati putra nya.
"Sean Xiao!!" Panggil nya nama sang putra.
Tak ada pilihan lain, selain bertanya. setelah bertanya pada perawat. perawat tersebut berkata, pasien di kamar itu sedang menjani oprasi penanam rahim. mungkin butuh waktu sekiatar 3_4 jam lagi baru selesai.
"Apa????" Ayah Xiao Zhan shock.
mendengar penuturan sang perawat tuan Sean bagaikan di sambar petir di siang bolong.
tapi apa hendak dikata nasi sudah jadi bubur.
Flashback end.
.
.
.
tuan Sean tau jelas jika anak nya pasti jenuh jadi Xiao Zhan mungkin ingin mencari tempat tuk sekedar beristirahat. siapa yang menyangka kejadian nya malah begini. miris melihat keadaan putra nya.
tak terasa suda 12 hari di negara orang xiao zhan meminta ponsel nya ingin menghubungi ibu nya.
"halooo ibu...!!"
"iya haloo sayang, bagaimana kabar mu?" nyonya Sean suda tau dari suami nya. dia juga benar benar prihatin atas keteledoran sang putra.
"ibu aku merindukan mu" xiao zhan sedih ingin memeluk ibu nya saat ini.
setelah berbicara beberapa saat dengan ibu nya, xiao zhan kembali menelpon seseorang setelah melihat ayah nya keluar.
"haloo... "
"gege ini aku "xiao zhan memperjelas suara nya.
" zhanzhan kenapa baru nelpon setelah hampir setengah bulan. besok gege berangkat ke Shanghai " yibo memberi tahu xiao zhan mengenai keberangkatan nya besok.
Rencana awal Yibo tunda, setelah seminggu lebih,dia memutuskan untuk segera ke Shanghai.
"gege tidak menunggu ku pulang baru berangkat?" xiao zhan merengek manja. berharap bertemu yibo sebelum pindah.
"zhanzhan, aku tidak bisa menunda nya, apalagi gege harus mencari tempat tinggal juga, pokok nya banyak yang harus gege urus " yibo berusaha menjelaskan agar tak ada kesalah pahaman, apalagi semenjak jadian mereka belum bertemu sama sekali.
"baiklah, ge apa boleh aku datang di tempat tinggal mu nanti ?" xiao zhan meminta ijin, berharap yibo mengijin kan xiao zhan mengunjungi nya nanti.
"tentu saja boleh sayang !" Jawab Yibo, pertama kalinya memanggil Xiao Zhan dengan sebutan sayang.
"terimakasih gege, sampai ketemu! " xiao zhan senang bukan main, dengar yibo memanggil nya sayang. .
.
.
. hari ini xiao zhan dan ayah nya akan kembali ke Beijing. namun sampai saat ini xiao zhan belum tau. Atas dasar apa dia sampai di oprasi. kadang dia ingin bertanya, tapi seperti nya sang ayah tidak ingin membahas nya lagi.
Xiao zhan berpikir mungkin penyakit nya, penyakit mematikan sehingga ayah nya sengaja merahasiakan dari nya, tak ingin anak nya terkekan. .
.
.
. di airport Jiang cheng bersama ibu xiao zhan, menunggu kedatangan mereka. yang seharus nya tiba pukul 6:15 PM namun ini suda lewat mereka belum juga terlihat.
20 menit kemudian xiao zhan terlihat dari jarak sedikit jau dari Jiang cheng dan ibu xiao zhan.
xiao zhan tiba dengan menggunakan mask hitam di padukan dengan topi hitam.
tali sepatu sang ayah lepas. jadi dia dengan sabar menuggu di sisi ayah nya. . sampai di Beijing xiao zhan meresa cukup legah,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
