chapter 35 good night

6.5K 577 19
                                    

🙏🙏🙏🙏🙏

Xiao zhan Dan putra nya berdiam diri di rumah Wang Yibo selama seminggu ini.
dia meminta Yibo mencari apartment untuk nya dan fanxing.

"Wang Yibo, apa kau sudah menemukan tempat tinggal untuk kami?"tanya xiao zhan.

Yibo mengabaikan pertanyaan nya.

"Ge" panggil Xiao Zhan pada yibo.

Yibo menegerut kan kening nya, terahir dia ingat xiao zhan memanggil nya Gege 12 tahun yang lalu.

Dalam hati Wang Yibo
"hari ini zhanzhan ada mau nya, jadi manggil nya gege."dalam hati yibo ngakak.

Menurut Yibo bahkan Fanxing lebih dewasa daripada xiao zhan. tapi menggemas kan. sayang nya Yibo dan Xiao Zhan tak memiliki waktu berduan.

"Wang Yibo, apa kau tak mendengar ku?" Tanya Xiao Zhan, dengan suara mulai meninggi.

Wang Yibo cukup terkejut, beberapa detik yang lalu, dia sangat manis sekarang??
"Iya ada sekitar 10 menit dari sini" kata Yibo yang masih senyam-senyum.

Fanxing yang sudah terlelap di sisi mereka. Yibo sendiri masih nonton balapan motor yang di siar kan di stasiun CCTV /(China central television )

Xiao zhan yang masih berdiri di pintu kamar mandi "kalau begitu kami pindah besok." kata Xiao zhan apalagi Yibo akan kembali beraktivitas, berharap agar tak membebani Yibo.

Wang Yibo segera menentang.
"tidak, nanti saja setelah tahun baru, setelah itu kalian boleh pindah, aku juga akan pindah ke apartment masih gedung yang sama. memudahkan untuk saling mengunjungi."kata Yibo tanpa mengalih kan pandangan nya masih serius menonton.

Xiao Zhan tidak ingin berdebat.
"baiklah besok aku pulang ke rumah ayah ku, jika Fanxing mau ikut akan ku bawa bersamaku, jika tidak maka kau harus menjaga nya!" Kata Xiao Zhan pada Yibo.

ujung bibir Yibo terangkat berbentuk senyuman "baik sayang, tapi aku ada photo shoot besok. aku akan mengajak nya. jadi tak perlu khawatir aku tidak akan meninggal kan nya dengan pelayan di rumah." Kata Yibo.

"lebih baik begitu, selamat malam." Ucap xiao zhan menyusul di samping Fanxing.

2 jam kemudian.

Yibo selama seminggu ini tidur di sofa, bukan tak ada kamar lain atau ranjang lain, tapi Yibo tak ingin menyia-nyiakan waktu kebersamaan dengan kedua orang tercinta nya.

sesekali ikut membaring tubuh nya di samping Fanxing, tapi anak dan kekasih hati nya, dalam tidur seperti berada di medan perang, sama seperti saat ini Yibo yang baru saja selesai nonton menghampiri tempat tidur dimana keduanya sedang pulas dalam alam mimpi.

Yibo tersenyum senang melihat kedua nya, kadang dia sendiri bingung mana Zhanzhan nya dan yang mana putra nya, jika di lihat dari belakang.

batin Yibo yang melihat gaya tidur Xiao Zhan "ternyata kau sama sekali tidak berubah sayang, bahkan tidur pun aku harus di sibukan menahan mu agar tidak jatuh, apalagi saat ini jadi 2 orang." Sudah di pastikan tak ada tempat untuk Yibo, seperti nya Yibo harus mencari ranjang, seluas lapangan.

melihat Fanxing yang pulas sambil memeluk betis xiao zhan, Yibo heran bagaimana dia bisa sampai terbalik Tanpa buka mata.

Wajah di kaki, kaki di wajah

kadang Yibo mikir, kalau seandai nya dia memindah kan Fanxing ke kamar lain, biar dia bisa menyelesaikan kerinduan nya pada kekasih nya.
yang berada di depan mata tapi sulit tuk gapai.

menurut Yibo mungkin Fanxing tidak akan terbangun sampai dia melepas kerinduan nya pada xiao zhan.

tapi bagaimana kalau-
"Aiiiisss "Yibo pusing sendiri memikir kan nya.

Pada akhirnya Yibo masih harus memindah kan Fanxing sebelah kiri xiao zhan. Dan membiarkan xiao zhan di tengah, setidak nya, Yibo bisa mencium wangih tubuh yang dia rindu kan.

dalam diam Yibo mengecup pipi, kening berakhir di bibirnya, ingin rasa nya Yibo memakan nya sekarang.

Wang Yibo menahan gejolak di dadanya, agar tidak di kuasai oleh nafsu.

"zhanzhan " yibo berbisik tepat di telingah xiao zhan. tapi tak ada tanggapan.

"......"

Yibo kembali berpikir,
daripada putra nya yang dia pinda, tidak kebayang malunya kalau sampai ketahuan.

akan lebih baik jika xiao zhan yang dia ajak kekamar sebelah, namun Yibo tak ingin melakukan tanpa seijin Xiao zhan sendiri.

Ingin rasanya Yibo mengutuk yang kini menggelembung di balik celana nya.
"apa kau tak bisa menunggu waktu yang tepat baru bangun." Kutuk nya pada selangkangan yang tak bisa di ajak kompromi.

"Sayang!!!" kini Yibo sudah tak sabar lagi dia menggoyang tubuh Xiao zhan dengan sedikit keras tapi tidak sampai menyentuh Fanxing. "bangun sayang!"

Xiao zhan kesal, tidur nya di ganggu.

Pas buka mata melihat Yibo dengan wajah memelas, Xiao zhan tidak tahan untuk tidak bertanya "ada apa?" Tanya nya.

Wang Yibo tak menjawab tapi justru menarik xiao zhan dalam pelukan nya.

Xiao zhan sendiri sempat terkejut tapi dia juga menikmati, kenyataannya dia memang merindukan Wang yibo.

Yibo menatap wajah kebingungan xiao zhan. Lalu Yibo tersenyum mengecup lembut bibir Xiao Zhan.

expresi Xiao zhan masih seperti orang ling lung. kini Yibo tak tahan untuk tidak melumat nya, apalagi Xiao zhan mangap.

Chuuuu....

Yibo melumat nya penuh nafsu.
Xiao zhan yang mulai kehabisan napas berusaha melepas kan diri.

Yibo menyadari Xiao zhan butuh oxygen, sesaat Yibo memberi sedikit ruang untuk Xiao Zhan.

Xiao Zhan menatap Wang Yibo dengan tatapan kosong, entah kemana pikiran nya saat ini.

"Zhanzhan, aku merindukan saat seperti ini!" Ucap Yibo menempelkan bibirnya ke telinga Xiao Zhan.

Sesekali Yibo sengaja meniup dan menggigit daun telingah xiao zhan.

Sebetulnya, Xiao Zhan merasakan hal yang sama, tapi dia masih gengsi, menunjukkan hasrat nya.

Hal ini membuat Yibo harus kerja keras sendiri, seolah hanya dia yang menginginkan.

Yibo tidak menyadari, jika lawan nya, sudah tidak sabar untuk di sentuh.

"Zhanzhan!" Panggil nya sekali lagi.

Yibo mulai memasuk kan tangan kanan di balik piyamah coklat yang di kenakan xiao zhan. tangan nakal yang tak kenal tempat, mulai memainkan nipple kecil di dada pria yang memberi nya seorang putra.

merasa sedikit geli tapi juga ikmat di saat yang sama. xiao zhan mulai mendesah "hmhhh ... ahhh...."sambil melingkar kan kedua tangan nya ke leher Yibo.
Xiao zhan, membiarkan Yibo melakukan apa saja, pada dirinya.

Yibo makin semangat, ini adalah hal yang sangat dia rindu kan lebih dari 1 dekade, Yibo menahan diri selama ini.




TBC

Our Home YiZhan| EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang