🙏
"siapa yang melakukan ini pada putra ku, berani dia." pikir tuan Sean.
untuk mendapat kan jawaban dari kegundahan nya. tuan sean berpikir mungkin saja ponakan nya Jiang cheng tau orang yang dekat dengan xiao zhan.
berniat menghubungi ponakan nya
lagi lagi, dia harus mengurun kan niat nya, mendapi kenyataan.Tuan Sean mengingat kembali
keberangkatan nya ke NEW ZEALAND beberapa tahun yang lalu.saat itu xiao zhan masi di bawa usia 17 tahun. dampak dari oprasi itu bisa berakibat patal bagi tubuh nya.
pria paruh baya itu terdiam lesuh.
memikir kan nyawa sang anak."Sean Xiao!" Panggil nyandalam hati.
Hospital sana yang melakukan nya maka di sana pasti ada penanganan khusus untuk kasus seperti yang di alami putra nya.
ibu xiao zhan sedari tadi duduk di samping anak nya merasa prihatin dengan apa yang menimpah putra nya.
"zhanzhan kau suda bangun sayang?" tanya sang ibu khawatir.
"Sean xiao zhan!" Suara seseorang memanggil nya.
baru kali ini tuan Sean memanggil nama lengkap putra nya. dengan nada tinggal.
"katakan pada ayah, siapa bajingan yang melakukan hal itu padamu?" Tanya gerang, padahal putra nya baru saja sadar.
xiao zhan bingung dengan pertanyaan ayah nya. lalu melirik ibunya.
biasanya sang ibu akan selalu membela nya di depan sang ayah.
tapi kali ini tidak."maaf ayah, aku benar-benar tidak mengerti maksud ayah." Ucap nya.
"KAU TIDAK MENGERTI......" teriakan bergema di ruangan rawat xiao zhan.
ibu xiao zhan berusaha menjelaskan kan pada putra nya.
" Zhanzhan, siapa yang telah menyentuh mu? Kau sedang mengandung nak!" Ucap si ibu prihatin dan menahan rasa sesak di dada.
"Apaaaa? Mengandung???" Mata Xiao Zhan membulat.
setelah mendengar sesaksama, xiao zhan pun terkesima mendapi kabar yang menurut nya mustahil. tapi itulah kenyataannya.xiao zhan berusaha menutup mulut mengingat yibo calon public pigur dia tidak ingin merusak reputasi kekasih nya. yang saat ini sedang berjuang dan jauh dari nya.
.
.
.
.
perasaan yibo pagi ini sangat tidak nyaman.
dia kepikiran xiao zhan sudah sebulan lebih tak ada kabar darinya.dia mencoba serilex mungkin saat memasuki ruangan latihan.
"minun lah... " Kata salah satu teman nya.
"Kau terlihat kusut tak bersemangat" kata rekan nya yang bernama kim sung joo, sambil menyodor kan sebotol air mineral pada yibo.
"terimakasih "kata yibo singkat .
Pikiran Wang Yibo tetap menerawang jauh.
Yang ada dalam hati dan pikiran Wang Yibo hanya satu nama, Xiao Zhan dan terus Xiao Zhan.
.
.
.
kini xiao zhan sudah balik ke rumah. Jiang cheng yang mengetahui itu sempat tidak percaya.
melihat keadaan xiao zhan dia pun berusaha mencari tau, janin siapa yang ada dalam perut xiao zhan.
"Zhanzhan, siapa yang melakukan nya?"tanya Jiang Cheng.
Xiao Zhan menggeleng.
rupa nya xiao zhan tetap dengan pendirian nya. menutup rapat mulut nya. seakan bersikeras melindungi orang tersebut.
"Apa aku mengenal nya?" Tanya Jiang Cheng kembali.
Lagi-lagi Xiao Zhan menggeleng.
usia kandungan nya kini berusia 6 minggu, dia masi berusaha menghubungi Yibo tapi tak kunjung aktif.
saat ini dia benar benar merindukan yibo. berharap bisa memeluk nya.
menahan rasa rindu di dadanya membuat nya sesak, kadang xiao zhan menangis dalam diam."Wang Yibo..hiks.... hiks...."
.
.
malam ini keluarga Sean berkumpul untuk membahas masalah Sean xiao zhan.
kakanya yang tinggal di Shanghai pun datang dengan bayi nya sedang kan suami nya Gu jiacheng dalam perjalanan bisnis.
keluarga adik tuan Sean juga turut hadir.xiao zhan hanya diam duduk di sofa samping ibunya. untung saja xiao zhan tak serewel wanita yang hamil muda. dia tak mengalami morning sickness.
tuan Sean serta keluarga memutus kan untuk mengeluarkan janin yang bersarang di perut xiao zhan. demi keselamatan xiao zhan sendiri.
xiao zhan tidak terima dengan keputusan keluarga. dia tetap ingin mempertahan nya. taruhan nyawa sekalipun dia siap.
"aku tidak akan mengaborsi nya, tidak akan perna" ucap nya tegas. Dan melawan seluruh keluarga besar nya.
"sayang dengar kan ibu, ini adalah keputusan tepat sayang. demi masa depan mu sayang, ibu mohon " ibu nya memhon tapi tidak di gubris oleh xiao zhan.
"aku akan mempertahan kan nya. aku tidak peduli masa depan ku seperti apa nanti nya." kata xiao zhan keseriusan yang tergambar di wajah nya.
tak ada lagi yang dapat bersuara. setelah beberapa saat hening. tuan Sean kembali bersuara.
"jika kau ingin mempertahan kan nya, maka kau harus pinda ke New Zealand sampai hari kelahiran. lalu bagaimana kulia mu, Dan siapa yang akan merawat mu disana ?" ucap tuan Sean panjang lebar.
"biar aku paman pergi bersama zhanzhan. aku akan pindah kulia di sana. sambil menjaga nya"kata Jiang cheng menimpali paman nya.
Ibu Jiang Cheng sangat bangga dengan keputusan putra nya. Ini lah yang di sebut keluarga.
Ibu xiao zhan terharu mendengar penuturan Jiang cheng, sedang kan Jiang Yanli sangat bangga pada adik nya.
"acheng apa kau yakin ?" tanya ibu nya.
"iya aku yakin bu." Jawab nya tanpa ragu.
"baiklah kalau begitu, besok kita mengurus kepindahan mu dengan zhanzhan. ayah akan mengurus semua nya. "kata tuan Jiang.
"aku akan menghubungi rekan ku di new Zealand, guna mencari apartment buat kalian."ucap tuan Sean.
"ChengCheng biar aku yang membantu mu Masuk di university yang mana pun kau mau. Aku cukup tau keadaan new Zealand " tawar kakak Xiao zhan.
"iya ChengCheng biar jiejie yang mengurus nya" xiao Zhan menimpali kata ibunya.
masalah selesai tinggal melakukan tugas masing masing.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Home YiZhan| End
Fiksi Penggemar[TAMAT] Mpreg. >>>>BL Kisah cinta sederhana. "Tidak mengandung kekerasan" Kita tidak mungkin memeliki keturunan, kau tau kita sama-sama pria -wang yibo Dia sudah terkenal, aku bukan siapa siapa lagi untuk nya - xiaozhan Mommy ku bilang dia ayah ku...