[TAMAT] Mpreg.
>>>>BL
Kisah cinta sederhana.
"Tidak mengandung kekerasan"
Kita tidak mungkin memeliki keturunan, kau tau kita sama-sama pria -wang yibo
Dia sudah terkenal, aku bukan siapa siapa lagi untuk nya - xiaozhan
Mommy ku bilang dia ayah ku...
semua suda berkumpul. beberapa koper suda masuk bagasi mobil. "Apa semua sudah siap?" Seseorang bertanya, entah siapa itu, karena banyak orang yang ada di sana.
detik keberangkatan xiao zhan masih sangat berharap mendengar suara yibo. namun yang di tunggu seakan lupa daratan.
Xiao Zhan, tidak tahu apa-apa tentang keadaan sang kekasih yang jauh di sana.
acara berpelukan atas perpisahan cukup lama.
"zhanzhan, ChengCheng, xuan "aku akan sering mengunjungi kalian."kata ibu xiao zhan.
"xuan mungkin tugas mu akan berat mengawasi ke duanya. kau juga harus hati hati."ibu Jiang cheng mengelus kepala hou xuan.
airmata xiao ran tumpah. mengingat keadaan adik nya, yang begitu memprihatin kan dan harus jau dari keluarga.
"Zhanzhan, kau harus jaga diri dengan baik!" Ucap nya berurai air mata.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"jiejie jangan menangis, aku baik baik saja "ucap xiao zhan lirih melihat air mata kakak nya.
"kau harus kuat zhanzhan, ingat adikku hanya satu. jadi kau harus sehat. jiejie akan menyusul mu kesana nanti." sambil memeluk erat adiknya.
"Jiejie, kau membuat ku sesak!" Protes Xiao Zhan.
"Hahahaha...maaf Zhanzhan."
"ayoo masuk mobil sekarang.." kata tuan Sean.
sepanjan perjalanan menuju airport xiao zhan selalu memegan erat ponsel nya seakan menuggu seseorang menhubungi nya.
30 menit kemudian tiba di bandara. ayah xiao zhan mengajak chek in sekarang guna mengurangi beban bawaan biar bisa santai tanpa memikirkan kan barang.
.
.
.
latihan dance awalnya berjalan lancar, tapi seperti nya yibo kurang fokus, kaki nya terkilir. wajah nya begitu gusar.
dia berjalan keluar dari ruangan latihan. mengambil langkah besar menuju kantor. meminta ijin menggunakan telpon.
"Permisi, boleh aku menggunakan telpon?" Izin nya penuh harap.
"Wang Yibo." Kata orang tersebut, lalu memeriksa jadwal, kapan Wang Yibo terakhir kali menggunakan telpon.
Setelah memastikan, dia pun memberi izin. "Silahkan." Lalu memberi telpon pada Yibo.
mencoba menghubungi xiao zhan akhirnya ada jawaban dari seberang sana tapi suara nya tidak begitu jelas.
please switch off your mobile itulah suara yang sangat jelas di telingah yibo.
yibo mulai Panik, dia tau itu suara peringatan pesawat yang hendak lepas landas.
"hiks kenapa baru nelpon sekarang. aku merindukan mu ge.... "suara tangisan di sambungan telpon.
