Extra/ 2- Daddy

5.6K 504 10
                                    

🙏🙏🙏

"benarkah.... tapi aku masih marah sama daddy kenapa selalu bersama orang itu." kata Fanxing yang tak nyaman menyebut nya.

mengingat nya saja membuat nya kembali benci pada Daddy nya.

"tidak sayang, besok daddy ceritakan, dia bukan siapa siapa. daddy minta maaf, membuat kalian Salah paham."
Kata Yibo, berusaha menenangkan anaknya.

.

.

Wang yibo dan mertuanya tiba di
chek lap kok international airport.
setiba di hongkong langsung menuju ke kowloon city dimana alamat apartment xiao zhan.

karna apartment yang ditinggali Xiao zhan dan putranya adalah apartment milik keluarga.
Tuan Sean sendiri dengan mudah keluar masuk tanpa menunggu izin siapa pun

"Wang yibo ayo masuk." Ajak sang mertua.

"Terimakasih ayah...!"ucap Yibo.

Tuan Sean hanya mengangguk, menanggapi.

Melihat Wang Yibo tiba, anak itu  langsung nyengir senang.

"Daddy kenapa baru tiba sekarang bukan dari kemarin? kami menunggu mu sejak kemarin!" cercah fanxing.

Wang Yibo mendekati dan mengelus lembut kepala Fanxing.
"iya sayang, maaf Daddy terlambat." kata Yibo yang selalu mengalah pada anaknya.

"Xingxing Jangan bilang kami!" Protes Xiao Zhan, ucapan nya sempat terjedah.
"kami dan aku itu berbeda, makna kami itu berarti lebih dari satu, sedang kan aku itu artinya tunggal, dan kau harus bisa membedakan itu. karna yang menunggu hanya kau. "cercah xiao zhan sambil melipat tangan, Xiao Zhan tidak berani menatap suaminya, jadi dia melampiaskan ke Fanxing.

Tuan Sean sejak tadi hanya diam dan melihat keluarga kecil putra nya.
" khemmmmm." Tuan Sean berdehem mendengar keributan kecil itu.

"Ahh, kakek!" Sapa fanxing yang lupa menyapa kakek nya.

Tuan Sean tersenyum lalu berkata
"masih ingat ya' kakek juga ada disini?" kata tuan Sean nyindir.

"hehehehe...." Tawa Wang Fanxing.

"Xingxing mari ikut kakek, kalian bicara lah, aku akan mengajak nya keluar." kata tuan Sean yang memberi kesempatan pada Yibo dan xiao zhan.

Tapi Fanxing menolak pergi.
"kakek aku tidak mau kemana mana, aku ingin disini. " kata Fanxing membantah.

Xiao zhan berharap agar Fanxing tetap menemaninya.
"Ayah biarkan dia tetap disini!" kata xiao zhan berharap Fanxing bisa mengurangi ke canggungan.

Tuan Sean pun mengangguk.
"baiklah, ayah akan pergi sekarang, ada urusan yang harus ayah selesai kan....!" kata tuan Sean hendak pergi.

"Baik lah, ayah hati hati." Xiao zhan dan Yibo   bicara bersamaan.

.

.

Tuan Sean sudah pergi sejak tadi sekarang hanya ada keluarga kecil Wang Yibo. tak ada seorang pun yang bersuara.

Fanxing sedang mandi.
Yibo dan Xiao zhan duduk bersama tapi
terasa kikuk.
Yibo atau xiao zhan sama sama canggun.

Fanxing yang selesai mandi melihat suasana seperti ini, rasanya tidak sabaran untuk beraksi.

"Daddy, mommy bukan kah aku sangat tampan?!" kata fanxing yang cengingiran menggoda kedua orang tua nya.

Our Home YiZhan| EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang