2007
-Taman bermainAda dua anak kecil sedang berlarian kesana kemari dengan senyum merekah dari bibir mereka. Suara tawa mereka sudah tidak asing lagi. Jungkook kecil mencolek pipi Lisa, Lisa pun berlari mengejar Jungkook dengan kaki mungilnya.
Jungkook dan Lisa berhenti sejenak dan mengatur nafas mereka karena tiada henti nya berlari larian.
"Lalisa," panggil Jungkook
"Nee? Apa?" jawab Lisa
"Sangat menyenangkan bukan? Mempunyai taman bermain yang dekat dengan rumah kita. Jadi kita bisa bebas bermain tanpa di awasi oleh para orang tua."
"Nee. Benar. Aku sangat senang sekali."
"Oh iya, Kita sudah berteman sejak lama. Tapi kenapa aku tidak tahu usia mu?"
"Usia ku?"
Jungkook mengangguk.
"Aku tidak tahu. Tapi eomma mengatakan padaku bahwa aku lahir pada tanggal 27 maret 1997."
"Berarti kau lahir lebih dulu dariku? Aku lahir pada 1 september dengan tahun yang sama seperti mu. Eomma bilang usiaku 10 tahun," ucap Jungkook menunjukkan semua jari tangannya.
"Mmm kalau begitu, aku juga berusia 10 tahun," seru Lisa menempelkan kedua tangannya pada tangan Jungkook.
"Lalisa, mari kita bermain bola," ajak Jungkook dan langsung di angguki oleh Lisa
Jungkook dan Lisa saling mengoper bola. Sesekali Jungkook menertawakan Lisa karena bola itu mengenai dahi Lisa. Namun pada tengah permainan, Lisa tidak sengaja menendang bola itu sampai ke sebrang jalan. Ia pun merengek pada Jungkook agar mengambil kan bola itu.
"Ania... Aku tidak mau mengambil nya. Kau yang menendang bola itu sampai kesana. Jadi kau harus mengambil nya," ucap Jungkook bersi keras tidak mau mengambil bola itu
"Baiklah. Aku akan mengambil nya. Tapi tolong bantu aku menyebrang jalan. Aku tidak bisa melakukan itu."
"Arraseo. Dengarkan aba aba ku ya? Jika aku bilang 3, kau harus berlari menyebrang jalan itu oke?"
"Oke."
Jungkook memegang tangan Lisa.
"Satu.. Dua... Ti...," Jungkook menahan tangan Lisa saat Lisa hendak menyebrang.
"Hahaha, aku belum selesai mengucapkan angka tiga," Jungkook menertawakan Lisa karena berhasil menipunya. Lalu ia pun melepas tangan Lisa.
"Kau ambil sendiri ya," ucap Jungkook pada Lisa.
"Nee. Tapi tolong hitung yang benar."
Namun alih alih menuruti permintaan Lisa, Jungkook malah berpikir untuk mengerjai nya sekali lagi.
"Baiklah. Aku akan berhitung. Satuu... Dua... Ti...gaa," saat Jungkook hendak meraih tangan Lisa. Sayangnya Jungkook terlepas. Dan Lisa berlari ke tengah jalan.
Brukkk.....
Jungkook terdiam saat mendengar suara itu. Lalu semua orang disekitar sana mulai mengerumuni Lisa. Eomma Lisa yang kebetulan hendak lewat, melihat keramaian. Ia juga berpapasan dengan Jungkook.
"Jungkook-ah, dimana Lisa?" tanya eomma Lisa
Jungkook hanya diam saja. Pikirannya kosong seraya melihat kerumunan itu.
Eomma Lisa mengikuti arah pandang Jungkook. Saat tersadar, buru buru eomma Lisa berlari menghampiri kerumunan itu.
Jungkook yang sedari tadi mematung kini mengikuti eomma Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side That You Don't Know About • Lizkook
Teen FictionJungkook dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya sejak kecil. Apakah ia bisa mengatasi rasa bersalah itu? PLAGIAT DILARANG MAMPIR Mari baca cerita kedua aku:) Btw ini bukan squel euphoria. Tapi emang cerita baru dengan tokoh yang masih Jungko...