"Aku juga menyukai mu, Pak Direktur," Ucap Lisa lagi
"Kau serius?"
"Nee. Kau bosku dan aku sekertaris mu, tentu saja kita harus saling menyukai."
"Begitu rupanya," Pupus sudah jawaban dan harapan Jungkook
"Kau sudah selesai? Sini, biar aku yang menaruh ini di dapur," Ucap Lisa. ia mengambil mangkuk Jungkook setelah itu pergi ke dapur
"Kau tidak perlu mencuci nya. pelayan ku yang melakukan itu," Ucap Jungkook
Ketika Lisa di dapur, Jungkook menyembunyikan tas Lisa, entah apa niatnya
Dan tak lama kemudian Lisa kembali
"Apa ada yang di perlukan lagi?" Tanya Lisa
"Ti-tidak ada," Jungkook sedikit gugup karena tadi ia menyembunyikan tas Lisa
"Baiklah. Dan ini, jangan lupa untuk meminum obat ini 2 kali sehari setelah makan. Semoga lekas sembuh Pak Direktur," Ucap Lisa seraya menyerahkan kantong pelastik berisi sebotol obat yang di dalamnya terdiri atas beberapa tablet
"Terima kasih," Ucap Jungkook tersenyum tipis yang membuat Lisa salah tingkah. Tidak tahu kenapa, ia menjadi seperti itu.
Padahal Lisa sudah melihat banyak senyum dari laki laki semasa hidupnya, tapi entah lah. Senyum laki laki yang satu ini membuat Lisa salah tingkah dan merasa ada perasaan yang berbeda dari sebelum nya
Lisa hendak mengambil tasnya dan ia sadar bahwa tasnya tidak ada di meja. Kemudian ia mencari cari tas itu
Arghhh... Jangan disitu, aku tidak mau kau menemukan tasmu
Batin Jungkook
"Ketemu. Huffttt... Kenapa bisa ada di bawah?" Gumam Lisa
"Kalau begitu, aku pamit," Lisa menundukan kepalanya dan pergi meninggalkan rumah perjaka itu
Saat Lisa sudah benar benar pergi dari rumah nya. Jungkook menengadah kan kepalanya ke kursi dan menghembuskan nafas berat
Padahal aku ingin lebih lama bersama mu
••
Keesokan hari nya, Jungkook kembali bekerja seperti biasa. Ia menggunakan bakat akting nya untuk berpura pura baik baik saja, padahal ia masih sesekali merasakan pusing, dan kepalanya terasa berat.
Karena bosan duduk di kursi putar nya, Jungkook membawa laptop dan beberapa berkas lalu pindah ke sofa yang membuatnya lebih nyaman
Tok tok
"Masuk," Ucap Jungkook. Lalu terpampang lah Lisa keluar dari balik pintu dan menghampiri Jungkook
Jungkook sedikit tercengang melihat penampilan Lisa hari ini
Yak! Kenapa kau mengikat semua rambutmu? Lihatlah leher itu? Argghh. Sadarlah Jeon Jungkook. Dia masih bukan milikmu
Batin Jungkook
"Kau sudah kembali bekerja ternyata. Sudah mendingan?" Tanya Lisa
"Sudah," Jungkook berbohong
"Syukurlah. Ah benar, Kemarin lusa aku salah mengambil berkas. Dan seperti nya berkas yang ku cari ada di meja mu," Ucap Lisa seraya menyerahkan berkas yang salah ia ambil kepada Jungkook
"Ah... Berkas perencanaan aplikasi pintar untuk anak, itu ada di laci kedua di mejaku," Ujar Jungkook namun saat ia hendak berdiri dan mengambil berkas nya, Lisa menahan tangannya
"Istirahat saja. Biar aku yang mengambil nya," Jungkook terdiam sebentar lalu mengangguk
Lisa berjalan ke arah meja Jungkook. Ia berjongkok dan membuka laci kedua yang Jungkook sebutkan tadi. Ada banyak berkas di sana, Ia memilah dan tidak sengaja menemukan sebuah foto yang bertuliskan
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side That You Don't Know About • Lizkook
Fiksi RemajaJungkook dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya sejak kecil. Apakah ia bisa mengatasi rasa bersalah itu? PLAGIAT DILARANG MAMPIR Mari baca cerita kedua aku:) Btw ini bukan squel euphoria. Tapi emang cerita baru dengan tokoh yang masih Jungko...
