Malam ini, para karyawan perusahaan Jeon's Group sedang mengadakan pesta penyambutan karyawan baru di sebuah restoran. Jungkook sengaja membooking restoran yang sedikit lebih mewah dari pada sebelum nya. Tentu saja, karena ada Lisa, orang yang ia sayangi sejak kecil.
Ting
Ting
Ting
Taehyung berdiri mengangkat gelas yang ia dentingkan dengan sendok.
"Semuanya, semoga kalian menikmati pesta malam ini. Tapi sebelum itu, Akan ada sesuatu yang disampaikan oleh salah satu karyawan baru kita. Silakan, Lalisa Manoban. Sekertaris baru Pak Direktur."
Lisa kaget bukan main atas apa yang Taehyung ucapkan. Masalah nya Lisa paling lemah untuk soal berbicara di depan orang. Apalagi sekarang, didepan banyak orang yang kebanyakan. Seniornya.
"Mmm.. Tidak... Banyak yang akan saya sampaikan. Intinya, saya sebagai perwakilan para karyawan baru, mengucapkan terima kasih atas di terima nya kami di perusahaan ini. Semoga Jeon's Group semakin sukses," ucap Lisa kemudian ia kembali ke tempat duduknya.
"Kalau begitu mari kita---"
Tap
Tap
Suara langkah kaki itu membuat semua orang terdiam dan melihat siapa orang itu. Semua mata tertuju pada seseorang yang sedang berjalan ke arah mereka.
"Pak Direktur," gumam Taehyung saat melihat peristiwa langka ini.
Jungkook duduk di bangku yang masih kosong dan mulai angkat suara.
"Kalian tidak usah canggung. Lanjutkan saja pesta nya, saya hanya akan disini sebentar."
"Baiklah. Cahhh... Kalau begitu mari kita mulai pesta nya." Kemudian semua bersulang mendentingkan gelas mereka.
Untuk pertama kalinya Jungkook menghadiri acara ini, ada sedikit perasaan baru di dalam hatinya.
Ternyata begini rasanya.
Batin Jungkook.Lalu matanya tertuju pada Lisa yang sedang mengobrol, tersenyum, dan tertawa ria disana. Hatinya sedikit tenang.
"Pelayan, Bawakan aku Wine," ucap Jungkook lalu langsung dilaksanakan oleh pelayan itu.
Jungkook menuangkan Wine kedalam gelasnya seraya menatap Lisa.
3 Jam kemudian
Pesta sudah selesai banyak pegawai yang sudah pulang kerumah nya masing masing.
Namun berbeda dengan Jungkook, kepalanya mengangguk angguk, matanya seperti orang yang mengantuk, pipinya merah akibat minuman yang ia minum. Lisa pun bingung harus di apakan bosnya yang mabuk berat ini.
Sedari tadi, Lisa sama sekali tidak minum. Ia berjaga jaga, barangkali Jungkook mabuk. Dan benar saja.
"Sekertaris Lisa, ayo kita pulang," ucap Jungkook. Ia berdiri dan berjalan terhuyung huyung menuju mobilnya.
Sesampainya di depan mobil, Lisa mengambil kunci mobil Jungkook.
"Pak Direktur, maaf jika saya lancang. Tapi anda tidak boleh menyetir dengan keadaan mabuk. Biar saya saja. Saya cukup berpengalaman dalam hal menyetir." Kemudian Lisa menuntun Jungkook untuk duduk di belakang.
Lisa kembali, duduk di bangku supir. Ia menghela nafasnya.
"Sudah lama juga," gumam Lisa. Setelah itu ia menyalakan mesin mobil dan menjalankan nya ke alamat yang Jungkook berikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side That You Don't Know About • Lizkook
Teen FictionJungkook dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya sejak kecil. Apakah ia bisa mengatasi rasa bersalah itu? PLAGIAT DILARANG MAMPIR Mari baca cerita kedua aku:) Btw ini bukan squel euphoria. Tapi emang cerita baru dengan tokoh yang masih Jungko...