Pagi ini Lisa menyibukkan dirinya dengan mengurus rapat yang 20 menit lagi akan di mulai. Ia menghembuskan nafasnya kala merasa semua sudah beres
"Aukh, aku berkeringat. Masih ada waktu 20 menit. Sebaiknya aku memperbaiki wajahku," Gumam Lisa. Kemudian kakinya berjalan ke arah kamar mandi
Ia membasuh tangannya. Kemudian menghapus make up nya, Tak lupa ia membasuh wajah nya dengan sabun cuci muka yang selalu ia bawa.
Lisa mengeluarkan beberapa make up dari tasnya. Dan mulai memoles wajahnya dengan riasan natural
Setelah merasa puas, ia pun kembali ke ruang rapat
••
"Mari mulai," Ucap Jungkook
Kemudian mereka pun memulai rapat dengan merundingkan beberapa hal. Sampai pada akhirnya, sekarang giliran Lisa yang akan mempresentasikan hal yang sudah ia siapkan
Ia berdiri, menarik nafas dan membuang nya. Setelah itu mulutnya tersenyum dan merapalkan bahan presentasinya
"Jadi kesimpulannya opsi yang saya sebutkan tadi, dipastikan dapat meningkatkan rating aplikasi yang akan kita rilis bulan depan. Sekian," Lisa kembali duduk di kursi nya dan membuang nafas lega
"Baiklah, kita tutup rapat hari in--
"Oppa!" Jungkook menghentikan ucapannya kala ada suara yang memanggil nya. Siapa lagi yang memanggil "Oppa" selain Somi, adiknya.
"Maafkan saya pak direktur. saya sudah mencegahnya masuk. Tapi dia menerobos begitu saja," Ucap salah satu karyawan Jungkook
"Tidak apa-apa. Dia adikku."
"Ada apa? Bukankah seharusnya kau di sekolah?" Tanya Jungkook pada Somi
"Aku bolos sebentar--
"YAK!! Berani beraninya kau bolos sekolah."
"Maaf. Tapi dengarkan aku dulu. Lusa akan ada konser idola ku. Tolong beli kan aku tiket konser. Sangat susah jika aku mendapatkan nya sendiri," Keluh Somi
"Tidak. Kau harus belajar. Kau ini siswi kelas tiga SMA. Seharusnya kau manfaatkan baik baik waktu yang tersisa itu agar kau bisa masuk perguruan tinggi. Untuk apa mengejar artis idol?"
Somi mengerucutkan bibirnya. Lalu ia mengambil handphone nya dan berpura pura sedang ada yang menelpon nya
"Wae? Seongwoo-ya?" Ucap Somi di telepon
"Ahh sepertinya aku tidak bisa. Oppa ku tidak membantu ku membeli tiket konser.
"Benar. Oppa ku Direktur utama perusahaan pembuat aplikasi ternama dikorea."
"Mmm. Dia sangat dingin. Dan sangat pelit pada adiknya,"
Ucap Somi dengan nada bicara yang sedikit menyinggung Jungkook
"Araseo. Akan ku beli kan," Tukas Jungkook seraya merebut ponsel somi dari tangan somi
"Wahhh. Gomawoo Oppa," Ucap Somi memeluk Jungkook sekilas
"Butuh berapa?"
"Dua."
"Baiklah. Sekarang kembali ke sekolah."
Somi mengangguk dan pergi dari ruangan itu
"Maaf atas tadi. Rapat selesai. Terima kasih," Jungkook pun ikut pergi dibuntuti oleh Lisa
••
Lisa menghembuskan nafas kasar. Matanya jengah saat melihat jinjingan yang ia bawa. Setelah itu ia pun membuka pintu dan masuk
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side That You Don't Know About • Lizkook
Teen FictionJungkook dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya sejak kecil. Apakah ia bisa mengatasi rasa bersalah itu? PLAGIAT DILARANG MAMPIR Mari baca cerita kedua aku:) Btw ini bukan squel euphoria. Tapi emang cerita baru dengan tokoh yang masih Jungko...