Kenapa wanita itu mirip sekali dengan orang yang kukenal? Aku memang tidak sepenuhnya melihat wajah nya. Tapi--
"SELAMAT PAGI PAK DIREKTUR!!! DAN SELAMAT ULANG TAHUN PERUSAHAAN YANG KE 7 TAHUN," teriak Taehyung yang tiba tiba datang membuyarkan segala yang Jungkook pikirkan.
"YAK!! SUDAH KU BILANG--
"Arasseo. Tapi ini hari yang indah, dan kau harus bersiap untuk berpidato, pak direktur yang terhormat," pungkas Taehyung seraya membungkukan badannya.
"Aish jinjja, menyebalkan," ucap Jungkook lalu pergi meninggalkan Taehyung.
"Kau lebih menyebalkan, JEON JUNGKOOK!!!!" geram Taehyung.
"Aku bisa mendengar mu," ucap Jungkook dari luar.
••
"Tes.. Tes.. Oke. Ini pak direktur," ucap Taehyung menyerahkan mic itu pada Jungkook.
"Selamat pagi semuanya. Saya Jeon Jungkook, Direktur utama perusahaan ini dan Selamat hari perayaan 7 tahun perusahaan kita!" ucap Jungkook dan semua pun bertepuk tangan.
"Baiklah saya tidak akan berbasa basi lagi." Saat Jungkook berkata seperti itu, seluruh karyawan diam dengan hati yang berdebar.
"Karena untuk mengikuti kebijakan perusahaan, hari ini saya akan mengumumkan lima orang tidak berguna yang harus keluar dari perusahaan ini." Jungkook mengeluarkan secarik kertas dari sakunya.
"Jung hye won, Gi yeo mi, Kim jung il, Ahn sa mi, dan Park seung won." Orang yang merasa namanya terpanggil hanya bisa menghela nafas. Dan ada satu dari mereka yang menangis.
"Sekian hari ini." Jungkook pun langsung meninggalkan loby dan pergi ke kantornya diikuti oleh Taehyung.
Jungkook menduduki kursi nya dan langsung berkutat pada laptop.
"Jungkook-ah, 10 menit lagi para pelamar kerja akan datang," ucap Taehyung.
"Lalu?"
"Ah sudah lah. Kau tidak akan mendengarkan ku."
"Urus itu secepatnya. Aku akan menyambut mereka pada jam 12 tepat."
"Mwo? Kau hanya memberikan ku waktu 3 jam? Sedangkan ada 100 lebih pelamar kerja disana."
"Maka dari itu, aku memberimu kepercayaan penuh. Kau sendiri yang akan merekrut mereka sekaligus mewawancarai mereka. Tenang saja, aku akan menyiapkan hadiah untuk mu." Mendengar itu Taehyung langsung tersenyum lebar.
"Hadiah? Oke hadiah? Hadiah. Jangan sampai lupa. Aku akan menagihnya," ucap Taehyung setelah itu ia keluar dari kantor Jungkook.
••
Lisa dan Jennie duduk bersama para pelamar kerja lainnya di ruang tunggu, per lima orang dari mereka masuk untuk melakukan wawancara. Dan pengumuman perekrutan karyawan pun akan di umumkan hari ini juga.
"Terakhir... Moon jae reum, Kim Jennie, Lalisa manoban, Hwang yang gu, dan Yoo su jin silakan masuk," ucap salah seorang karyawan Jeon's group.
Dengan segera Lisa, Jennie dan tiga orang lainnya masuk.
Mereka duduk di kursi yang sudah di sediakan.
"Oke, jadi kalian yang terakhir," ucap Taehyung seraya melihat surat lamaran mereka.
"Yoo su jin?" tanya Taehyung.
"Nee," sahut pemilik nama itu.
"Kim Jennie?" tanya Taehyung kembali.
"Nee. Saya pak," ucap Jennie mengangkat tangannya.
"Ini nama panggilanmu atau--
"Itu nama asliku, pak," pungkas Jennie.
"Ah begitukah? Menarik juga. Oke kita mulai dari Moon jae reum."
Mereka pun mulai melakukan wawancara. Taehyung mengajukan beberapa pertanyaan. Dan para pelamar kerja itu menjawab dengan baik.
"Yang terakhir, Lalisa manoban," panggil Taehyung yang langsung di sahut oleh Lisa.
"Nee. Namaku Lalisa Manoban. Aku bukan orang korea. Tapi aku lancar berbahasa korea, tinggi ku 167 cm dan Aku lahir di thailand," ucap Lisa dengan percaya dirinya.
"Sudah berapa banyak perusahaan yang menolakmu?"
"Nee? Aahh ituu, sudah sepuluh perusahaan."
"Perbaiki kemampuan mu saat wawancara. Apa kau punya kelebihan lain? Di dalam surat lamaran kerja mu tertulis, kau bersekolah di SMA terbaik di thailand. Sepertinya kau bukan dari golongan rend--"
"Kelebihan ku? Sebenarnya aku menguasai empat bahasa. Aku bisa menari dan aku pernah menjadi model majalah saat di thailand," pungkas Lisa.
"Empat bahasa? Di antaranya?"
"Bahasa korea, thailand, inggris dan jepang."
"Wahh. Daebak!"
"Oke, kita selesai kan wawancara ini. Kalian boleh keluar dan kembali menunggu di ruang tunggu," ucap Taehyung lalu melenggang pergi.
15 menit kemudian...
"Perhatian semuanya!!" Para pelamar kerja diam kala mendengar suara Taehyung.
"Aku sudah merundingkan ini dengan Pak Dirut (direktur utama)"
"Kami akan merekrut enam orang dari 167 pelamar kerja. Satu di antara nya, akan menjadi sekertaris Pak Dirut. Langsung saja, Seo ji seung, Choi ha bin, Kang eun jin, Kim Jennie, Oh sang gun, dan Lalisa manoban." Usai mengucapkan itu Lisa dan Jennie berpelukan tanpa peduli orang orang di sekitar.
"Dan yang akan menjadi sekertaris Pak Dirut adalah, Lalisa manoban."
"Nee? Saya? Se-se- sekertaris? Kenapa saya?" tanya Lisa tidak menyangka dirinya akan terpilih sebagai sekertaris.
"Benar. Itu karena kemampuan berbahasa mu. Kekuranganmu hanya pada saat wawancara. Untuk enam orang tadi silakan ikut saya, dan yang lainnya semoga beruntung di lain tempat," ucap Taehyung.
••
"Seo ji seung, Choi ha bin, Kang eun jin, Kim Jennie, Oh sang gun, dan Lalisa manoban," panggil Taehyung.
"Nee," ucap mereka.
"Pak Dirut akan menyapa kalian. Silakan pak," ucap Taehyung lalu Jungkook keluar dari balik pintu hitam, jas nya ia rapikan. Tak lupa rambut hitamnya juga. Tapi sebelum itu.
"Jungkook-ah, tali sepatumu," bisik Taehyung pada Jungkook.
"Ah, nee." Kemudian Jungkook berjongkok membenarkan tali sepatu nya.
Dari balik pintu hitam itu, terlihat seseorang sedang menalikan sepatu. Lalisa yang melihat itu langsung teringat ramalan semalam. Tapi kemudian ia menepis pikiran itu.
Tidak mungkin. Tidak mungkin itu pak direktur
Batin LisaSetelah selesai Jungkook berjalan keluar dari balik pintu dan berdiri di hadapan para karyawan baru.
Lisa yang mengingat wajah di foto semalam, dengan spontan mengucapkan.
"Pria Jaket aneh?" tunjuk Lisa pada Jungkook.
Sedangkan semuanya terdiam dan tidak mengerti maksud Lisa. Tak terkecuali Jungkook.
••
Jangan lupa vote ya💜 Oh iya, nama peserta wawancara (yang bareng Jennie Lisa) nama karyawan yang di pecat dan karyawan baru itu cuman dapet buatan aku ya, termasuk yang Park ha na dan nanti di part 4 "Kim sae bi". Bukan dari nama artis atau idol korea:)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Side That You Don't Know About • Lizkook
Teen FictionJungkook dengan rasa bersalah yang terus menghantuinya sejak kecil. Apakah ia bisa mengatasi rasa bersalah itu? PLAGIAT DILARANG MAMPIR Mari baca cerita kedua aku:) Btw ini bukan squel euphoria. Tapi emang cerita baru dengan tokoh yang masih Jungko...