Part 16 ❤

6.2K 491 16
                                    

Lisa mendudukan bokongnya ke sofa seraya menghembuskan nafas kasar. Ia baru saja tiba di apartemen nya, dengan di antar oleh Jungkook.

"Arghh.. Ini membuatku gila. Bagaimana aku tidak bisa mengingat kejadian semalam?" ucap Lisa bermonolog sendiri.

"Entah kenapa aku merasa telah membuat kesalahan."

Lalu dirinya mengingat saat di mobil ia menanyakan ini pada Jungkook, "Mmm... Begini... Apakah aku membuat kesalahan?" Jungkook hanya menjawab "Tidak." Kemudian Lisa tidak bertanya lagi atau berusaha meyakinkan.

"Arghh... Aku tidak akan mabuk berat lagi."

Ceklek...

Lisa menorehkan kepalanya ke arah pintu. Dilihat nya Jennie yang masuk ke apartemennya dengan wajah sumringah.

Lisa melihat arloji di tangannya.

"Wajahmu kenapa? Dan bukankah seharusnya kau di kantor?" ucap Lisa

"Ini jam makan siang. Aku ingin pulang sebentar," ucap Jennie yang masih mempertahankan wajah sumringah nya itu.

"Tapi jam makan siang dimulai 30 menit yang lalu. Jika kau pulang, seharusnya aku melihat mu begitu aku datang tadi. Kemana saja kau?"

"Yakkk!! Tentu saja aku pergi menjemput Taehyung yang kalian tinggalkan."

"Begitu rupanya. O? Kalung itu indah sekali." Pandangan Lisa seketika beralih pada kalung yang dipakai Jennie.

Jennie tersenyum dan mengajak Lisa duduk di sofa.

"Tadi... Taehyung yang memberikan ini padaku!!!!" seru Jennie.

"Wahhh jinjja?"

"Nee. Kau tahu? Bagaimana dia nemberikannya? Ayo tebak!"

"Langsung di berikan padamu dengan tangan?"

"Bukan. Ayoo tebak lagi!!"

"Ahh molla... Beri tahu saja bagaimana?"

"Begini... Dia berpostur seolah-olah mencium ku, tapi tangannya memakaikan kalung ini di leherku!!!" ucap Jennie seraya mempraktikan apa yang ia ucapkan.

Lisa merasa risih, dan menyingkirkan tubuh Jennie dengan kasar.

"Yang benar saja. Kau tidak perlu mempraktikannya!!" sewot Lisa.

"Sebentar... Aku merasa seperti pernah melihat adegan ini," ucap Lisa. Kemudian otaknya memutar ingatan semalam. Saat Lisa mencium bibir Jungkook.

"Aaaa.... Jinjja.... Aku pasti sudah gila!!!!" ucap Lisa menjambak rambutnya sendiri.

"Wae? Waegere?" tanya Jennie penasaran.

"Bagaimana ini? Aku terkena masalah."

"Masalah apa?"

"Aku mencium pak Jungkook."

"JINJJA?!!"

"Eotteoke? Bagaimana ini?"

"Bagaimana apanya? Lagi pula kau hanya mencium nya. Pak Jungkook juga pasti tidak keberatan."

"Kau benar. Tapi kenapa pak Jungkook bilang aku tidak membuat kesalahan?"

"Tentu saja dia tidak ingin membuat mu malu."

"Jennie-ya... Aku tahu aku mabuk saat itu, tapi saat menciumnya jantungku berdetak lebih cepat dan darah ku seakan mengalir deras. Aku juga merasakan ada yang aneh denganku."

"Daebak!! Itu cinta Lalisa. Itu yang dinamakan cinta."

"Benarkah?" Kemudian Lisa termenung. Ia mengingat, hal yang sama juga terjadi ketika Jungkook mengklaim Lisa adalah miliknya . Lisa memikirkan lagi apa yang Jennie katakan.

The Side That You Don't Know About • LizkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang