MAKE IT RIGHT✔ vrene & jenbin

MIR; 1

    Aku kembali lagi dengan ff baru yaitu VRENE dan JENBIN jangan bosen ya sama ff ku ini, semoga kalian suka. .💜💜
Dan jangan lupa kasih vote nya ya🌹🌹

Happy reading luvv😙

           •MAKE IT RIGHT•

Hari yang malas dan sangat membosankan untuk wanita yang terus terusan mengomel di depan cermin yang sedang menyisir itu. Menurutnya hari hari nya sangat tidak ada yang spesial dan hari ini adalah hari dimana wanita itu harus kembali masuk sekolah setelah libur panjang.

"Irene cepat papah nungguin kamu dari tadi" teriakan mamah membuat irene membuang nafasnya kasar.

"Iya mom sebentar" teriak irene.

    Irene mengambil tasnya lalu keluar dari kamar dan berjalan ke arah mamah yang menunggunya di bawah dengan tatapan tajamnya dan menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Udah mamah kasih tau kan, jangan sering gadang jadi kamu kesiangan deh kasian tuh papah nungguin kamu dari tadi" ucap mamah.

"Iya mah, aku mau sarapan dulu" ucap irene malas dengan melangkahkan kakinya ke arah meja makan namun mamah memegang tangannya.

"Kalo kamu sarapan dulu gimana  sama kerjaan papah, sekarang kamu pergi dan mamah udah buatin sarapan" ucap mamah dengan menyimpan kotak kecil di tangan irene lalu mendorong badan irene keluar rumah.

  Dilihatnya papah sudah menunggu dan siap di dalam mobil dengan menggeleng menatap ke arah irene, tentu saja irene masuk kedalam mobil lalu papah menjalankan mobilnya.

Tak menunggu lama sudah sampai di depan sekolah mamah menatap ke arah irene.

"Besok jangan lakuin hal ini lagi, kamu bikin papah gemes sama sikap kamu ini" ucap papah.

"Ya maaf" ucap irene.

   Papah menggeleng karna sikap irene tidak berubah tetap saja mengatakan 'maaf' dan melakukan kesalahannya lagi. Lalu irene keluar dari mobil setelah pamitan pada papahnya, irene menatap mobil papah yang semakin menjauh.

"Malas" ucap irene dengan menatap sekolahnya.

   Irene berjalan dengan santainya dengan menatap ke arah sekelilingnya. Suasana di sekolah cukup ramai dan ini yang membuat irene malas dan ingin cepat cepat keluar.

   Yap namanya bae irene gadis berusia 17 tahun ini termasuk wanita yang sangat cantik disekolah, bahkan dari kalangan cowo menyukai irene mulai dari adik kelas dan kakak kelas pun sangat menyukai irene. Namun menurut irene semua ini hanya omong kosong, saat ini irene kelas dua menengah dan memiliki dua orang tua yang lengkap. Tentu saja keinginannya selalu ditepati oleh kedua orangtuanya karna irene anak satu satunya, dua tahun yang lalu  keluarga irene berduka karna kehilangan adik perempuan irene satu satunya tentu saja irene sangat terpukul adiknya meninggal karna tabrakan dengan mobil saat pulang sekolah, irene masih sangat mengingat kejadian dimana adiknya berlumuran dengan darah di atas pangkuannya. Mamah dan papah pun sama masih sangat merindukan anak bungsunya itu. Adiknya meninggal saat pulang sekolah bersama teman temannya saat kejadian itu irene tak bisa hentinya menangis melihat adiknya yang kaku dan tak sadar. Namanya bae arini adik perempuan yang irene sayangi.

  Teriakan seseorang membuat irene berhenti dari langkahnya dan membalian badanya.

"Irene" teriak seseorang itu.

"Jeniee yaa" teriak irene lalu memeluk jenie.

"Dan lama kita ga ketemu rene, gue kangen sama lo" ucap jenie.

"Lebay banget lo" ucap irene dengan melepaskan pelukannya.

"Serius kali" ucap jenie dengan menatap irene.