Belanja ke mall bersama ibunya terjadi tiga hari yang lalu. Dua hari lagi Rayska akan mulai bersekolah disekolah yang tidak pernah diimpikannya sama kali.
Ibunya berangkat kerja empat jam yang lalu. Sekarang pukul satu siang, Rayska lapar dan dia terlalu malas untuk memasak. Jadi dia memutuskan untuk membeli makanan diluar saja. Rayska masuk kedalam kamar mengambil hoodi nya.
Dia memakai hoodie warna putih dan tidak lupa dia memakai topinya. Selain belanja ke mall kemarin,dia tidak pernah keluar rumah selama libur.
Dia sedikit was-was keluar dari rumah menuju keramaian yang dia tidak tau apa yang akan terjadi nantinya. Dia tidak suka bertemu dengan orang asing apalagi sampai harus memiliki urusan nantinya.
Sepuluh menit jalan kaki, akhirnya dia sampai di supermarket dan mulai mencari beberapa roti favoritnya beserta minuman yogurt. Setelah merasa cukup Rayska melangkah menuju kasir untuk membayar makanan dan minuman yang diambilnya.
000
Rayska melangkah menuju rumahnya sambil menenteng belanjaannya. Dia berjalan diatas trotoar sambil memegang ponsel ditangan kanannya, ia melihat pesan yang dikirimkan ibunya saat ponsel itu bergetar.
Sayang, nanti malam mama pulang agak telat
Jadi kamu makan malam duluan aja. I love you.Rayska masih menatap ponselnya saat seseorang sengaja mencegal kakinya sehinggga dia jatuh berlutut. Makanan dan minuman yang baru saja dibelinya berserakan.
Beberapa remaja menertawainya. Rayska menoleh kekanan dan melihat ada empat orang cowok duduk dikursi taman samping trotoar. Dia mengalihkan pandangannya menatap makanan dan minuman yang dibelinya.
Rayska berdiri dan membungkuk mengumpulkannya kedalam plastik, menghiraukan suara riuh dari cowok-cowok tersebut.
"Hahaha...Kaki lo lumayan juga Vin" ucap salah satu cowok yang memakai tindik ditelinga kirinya
"Kaki gue emang keras sih, tapi kayaknya tuh cewek deh yang lemah" jawab si Vin itu
Dua cowok lainnya melihat tanpa berkomentar.Saat melihat sekilas, satu cowok yang disamping kanan si Vin memakai kaos hitam dan disampingnya duduk cowok yang memakai hoodie berwarna abu-abu .
Semua belanjaan Rayska telah terkumpul.Rayska berdiri dan menatap malas kearah cowok yang mencegal kakinya.
"Apa?"tanya cowok itu mengangkat satu alisnya saat menyadari kalau Rayska sedang menatapnya.Rayska menggeleng dan berkata "Gue hanya belum pernah ketemu sama cowok sehina lo" ucapnya kalem namun berdampak dahsyat pada yang mendengar.
Buktinya mulut si Vin menganga lebar, cowok disamping kirinya yang bertindik terbahak-bahak sama seperti cowok yang memakai kaos hitam dan cowok yang memakai hoodie abu-abu tetap diam tanpa ekspresi.
Rayska berjalan menjauhi kerumunan itu, tapi berhenti saat salah satu cowok yang diyakininya adalah cowok hina tadi tertawa.
"Lo pikir lo siapa bilang gue cowok hina?!"ucapnya menggeram marah sambil berdiri dan mengepalkan kedua tangan nya.Rayska berbalik dan menatap kembali cowok tersebut.
"Gue gak perlu kenal sama lo hanya untuk bilang kalo lo itu cowok hina"ucap Rayska.
Lagi-lagi gerombolan itu tertawa kecuali si Vin. Rayska tidak tau apa yang lucu dari ucapannya. Tidak ingin berlama-lama disana dia membalikkan badan dan melangkah meninggalkan tempat sialan itu."Hahaha...Keren banget adegannya.Bisa gak diulang lagi.Jarang-jarang lho ada yang ngata-ngatain seorang Kelvin" ucap cowok bertindik masih dengan suara tawa yang membahana.
"Hahaha...Bener banget tuh.Yang ngatain cewek lagi"ucap cowok kaos hitam tertawa tak kalah keras.Setelah memperhatikan akhirnya dia buka suara.
"Bisa diam gak sih lo berdua!!"teriak Kelvin merasa jengah dengan suara tawa kedua temannya.
Sedangkan cowok hoodie abu-abu hanya tersenyum miring menatap punggung Rayska yang semakin menjauh dari posisi saat dia terjatuh tadi.
Keberuntungan lo akan berlanjut, saat kita tidak bertemu lagi nantinya. Tapi gue gak bisa mastiin apakah keberuntungan itu akan tetap ada saat kita ketemu lagi nantinya.
Batin sicowok hoodie abu-abu masih dengan senyum miring yang tercetak jelas diwajah tampannya."Ternyata masih ada cewek yang kebal sama pesona lo Vin. Lo masih perlu banyak belajar untuk meningkatkan pesona lo yang dibawah rata-rata " ucap cowok bertindik sambil menepuk bahu Kelvin seakan-akan memberi nasehat yang bermutu.
"Frans benar Vin,lo masih perlu banyak belajar buat nambah pesona lo"ucap cowok kaos hitam membenarkan ucapan cowok bertindik yang bernama Frans
"Bisa gak sih mulut sialan lo berdua ditutup?!"bentak Kelvin dengan muka yang memerah akibat menahan emosi yang akan segera meledak.
"GAK" ucap Theo dan cowok kaos hitam bersamaan sambil menatap jenaka kearah Kelvin dan melanjutkan tawa mereka
Kelvin berdiri dan menaiki motor nya yang berwarna merah.
"Bodo amat! Gue balik duluan. Malas gue ngeladenin lo berdua" ucapnya menatap kesal kedua temannya.
"Nald, gue pulang dulu"ucapnya pada cowok hoodie abu-abuSicowok hoodie abu-abu hanya mengangguk mengiyakan. Kelvin langsung menancap gas setelah menghidupkan mesinnya, meninggalkann ketiga sahabatnya.
000
REVISI : 07 NOVEMBER 2020,
16:15 PM
SALAM HANGAT
litaamar0708
Sekian guys untuk part ini.Silahkan vote and komen dibawah ini
KAMU SEDANG MEMBACA
S'choleío (Revisi)
ChickLit"Jadi cewek gak perlu sok belagu.Mimpi lo kegedean kalo lo mikir gue bakal tertarik sama cewek kaya lo "Rinald Bryant "Sorry.Mimpi gue terlalu mahal buat mikir tentang cowok kayak lo"Rayska Serli (Sebagian Part di PRIVAT jadi jangan lupa di FOLLOW...