RaySer 24

144 37 4
                                    


"Hahaha...Serius lo dikunci sama Rayska?"tanya Frans dengan tawa menyebalkan

Tadi Rinald menelpon Theo untuk membantunya.Rinald sengaja hanya menyuruh Theo membantu nya karena jika Frans dan Kelvin tau mereka akan menertawakannya .

Tapi semua bertolak belakang dengan yang diharapkan Rinald.Ternyata Theo memiliki mulut ember.Buktinya dia membocorkan ini pada Frans dan Kelvin.

Hanya mereka berempat yang berada dikantin,karena sekarang jam pelajaran sesang berlangsung.Saat Frans dan Kelvin  mendengar berita ini,mereka memutuskan untuk ikut membolos bersama Rinald dan Kelvin.

"Gue baru tau mulut lo bisa seember ini"ucap Rinald dingin menatap Theo

"Hanya dalam keadaan tertentu aja bro. Kan jarang bisa tawain lo sepuas ini"ucap Theo terkekeh

"Lagian itu juga belum cukup kali Nald kalo dibandingi sama bulian yang diterima Rayska"ucap Kelvin

"Tapi serius nih lo dipukul sama tuh cewek?"tanya Frans tidak percaya

Terdapat luka lebam dipipi Rinald karena Rayska memukul pipinya cukup keras.

Kelvin,Theo,dan Frans tertawa melihat Rinald mendengus memegang luka lebamnya. Mereka bertiga tidak percaya kalau Rayska berani melakukannya.

Walaupun Kelvin juga pernah ditojok sama Rayska.Tapi kasus ini beda,karena yang ditonjok adalah Rinald.

"Persetan sama tuh bulian.Gue bakal kasih pelajaran sama tuh cewek"ucap Rinald berdiri meninggalkan kantin dengan perasaan dongkol

Gue pastiin lo bakal nyesel nantangin gue Rayska Serli!

**

"Yo,lo udah ketemu sama Rayska hari ini?"tanya Frans

Theo menggeleng
"Gue hanya liat dia sekilas saat dia masuk kekalas gue"

"Ngapain dia ke kelas lo?"tanya Kelvin tidak suka

Theo menyadari nada tidak suka itu.
"Bukan urusan lo!"ucap Theo tersenyum miring dan meninggalkan kantin juga

"Lo suka juga sama cewek aneh kaya Rayska?"tanya Frans mengamati wajah Kelvin dengan  intens

"Mau tau aja lo!"ucap Kelvin sarkas dan meninggalkan Frans sendirian

Frans menatap isi kantin yang hanya tinggal dirinya sendiri.
"Brengsek!Gue ditinggalin"ucapnya kesal

000

Rayska duduk dihalte menunggu bus untuk pulang.Seperti biasa,Rayska akan pulang setelah sekolah benar-benar sepi.Buku yang selalu dibawanya berada dipangkuannya.
Rayska menunggu bus bermain ponsel

Tanpa disadari Rayska dari tadi Frans mengamatinya dari seberang jalan. Frans prnasaran kenapa ketiga temannya bisa merasa tertarik padanya,walau kata tertarik itu beda orangnya beda defenisi nya .

Frans melajukan motornya dan berhenti tepat dihadapan Rayska.Mendengar suara motor,Rayska mengalihkan padangannya dari ponsel.

Rayska tidak mengenal siapa cowok yang berada diatas motor itu karena cowok itu memakai helm full face.

"Apa kabar baby?"ucap Frans seraya membuka helm nya

"Lo salah orang"ucap Rayska cuek

"Hahaha...Gak mungkin kali gue salah orang"

"Ketawa lo buat gue mual tau nggak?!"ucap Rayska kesal

Awal Rayska bertemu dengan nih cowok bertindik,dia juga tertawa menyebalkan saat itu.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang