Secret readers diharap menjauh sejauh-jauh yang dibisaa🚧🚧🚧🎽🎽🎽Rinald 'pov
Gue akui kalo gue terkejut sama reaksi Rayska. Gue pikir dia bakal marah-marah atau setidaknya balas nyiram atau apalah.
Tapi benar kata temen-temen gue kalo cewek yang satu ini susah banget untuk diprediksi.Sikap diam dia buat gue gak puas untuk balas perbuatan dia ke gue.
Sial!Padahal kesempatan kaya gini tuh jarang banget.
"Gue gak suka kalo lo sering perlakuin Rayska kaya gini Nald.Gue tau kalo sejak awal lo punya masalah sama dia,tapi gak gini cara ngenyelesaiannya"ucap Theo
Theo gak pernah keberatan kalo gue kerjain cewek apalagi cowok.Oh tentu saja dia keberatan,orang yang gue kerjain notabene-nya adalah cewek yang dia suka.
Gue gak bodoh untuk tau kalo Theo beneran suka sama tuh cewek aneh.Gak tau apa yang diliat Theo dari jenis cewek kaya gitu.
***
"Ini urusan gue!Masalah lo apa?"tanya Rinald membalas Theo
"Lo tau pasti Nald,kalo masalah Rayska tuh ada sangkut pautnya sama gue"jawab Theo
Rinald terdiam.Ada perasaan tak rela dalam hatinya ketika mendengar ucapan Theo yang terlalu jujur
"Stop!Stop!Masa gara-gara cewek lo berdua berantem gini sih?"sela Frans sebelum keadaan semakin runyam.
Kelvin hanya duduk anteng dikursinya seraya menyendokkan makanan kedalam mulutnya.Ekspresi Kelvin seperti mengatakan "Bodo amat!"
Tapi siapa sangka kalo sebenarnya Kelvin juga merasa kesal dengan kejadian yang baru saja terjadi.
Hanya saja dia tidak mengumbar-umbar perasaannya dengan cara yang seperti dipakai Theo.
Bar-bar!
"Pokoknya mulai saat ini,urusan Rayska urusan gue juga!"putus Theo tegas
"Selain itu,lo nggak malu?Masa cewek aja lo lawan"lanjut Theo sambil mengendus kesalFrans tertawa kecil mendengar ucapan Theo
Kelvin dan Rinald terdiam,mereka lebih memilih melanjutkan makan tanpa mengeluarkan satu patah katapun.
Rinald memilih diam bukan karena dia tidak memiliki kata-kata untuk membalas ucapan Theo,tapi karena dia juga merasa kesal dengan kejadian ini yang sama sekali tidak memenuhi harapannya.
***
Rayska terisak didalam kamar mandi. Reaksi nya berbeda saat Rinald memperlakukannya dengan buruk dibandingkan dengan sekarang.
Dia terduduk dilantai toilet.Kedua tangannya memeluk erat lututnya,dan wajahnya dibenamkan diatas lututnya.
Siapa bilang Rayska tidak merasa sedih dipermalukan?Siapa bilang Rayska tidak peduli saat dia diperlakukan dengan tidak layak didepan khalayak ramai?
Dia merasa terpukul.Hanya saja dia tidak ingin menunjukkannya pada siapapun,apalagi pada lawannya.
Karena air mata hanya akan menjadi bukti kemenangan bagi lawan.
Itulah yang menjadi pegangan Rayska.
Saat Rinald menyiram wajah Rayska,ingin sekali Rayska menghancurkan Rinald pada saat itu juga.
Tapi Rayska sadar kalau Rinald akan merasa puas kalau dia kehilangan kendali dengan menyerang kembali.
Rayska tidak pernah membenci orang,walau dia selalu diperlakukan dengan tidak baik.Tapi saat ini Rayska benar-benar membenci seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
S'choleío (Revisi)
ChickLit"Jadi cewek gak perlu sok belagu.Mimpi lo kegedean kalo lo mikir gue bakal tertarik sama cewek kaya lo "Rinald Bryant "Sorry.Mimpi gue terlalu mahal buat mikir tentang cowok kayak lo"Rayska Serli (Sebagian Part di PRIVAT jadi jangan lupa di FOLLOW...