"Shit!"umpat Theo melempar helm yang baru saja dibukanya.Rayska mematung melihat siapa yang jadi pemenang balapan ini.
Gue memang serius bilang kalo Rinald lebih baik menang daripada Marko,tapi apa doa gue gak bisa disaring dikit? Batin Rayska
"Semangat banget lo buat dapetin buku Rayska"sinis Frans menatap Rinald
Rinald mengedikkan bahunya. Jauh dilubuk hatinya,Rinald kegirangan karena sekarang dia punya kendali terhadap Rayska.
Ya,Rinald memenangkan balapan ini.Rinald terkekeh kecil melihat wajah pias Rayska.
Kena lo! Batin Rinald
Marko hanya teesenyum sinis melihat wajah kemenangan Rinald.
Masih banyak kesempatan gue buat balas lo.Tapi kayaknya bukan sekarang. Batin Marko
"Mana tas gue Sis?"tanya Frans menatap Siska
Siska meyerahkan tas Frans.
"Punya lo!"ucap Frans seraya melemparkan buku Rayska pada RinaldRinald membolak-balikan buku yang dipegangnya. Rinald yakin kalau itu bukanlah buku catatan atau semacamnya,karena buku itu di padlock.
Rayska membuang napas dengan perlahan.
Ok kayaknya drama konyol sialan ini sudah berakhir. Batin nya"Balikin buku gue!"ucap Rayska
Semua orang bingung mendengar ucapan Rayska.Apa dia serius?
"What?!"tanya Rinald terkejut
"Lo semua udah puaskan buat buku gue jadi taruhan.Sekarang balikin!"ucap Rayska seraya mengulurkan tangannya
"Hahahaha..."
Tawa Frans,Kelvin,dan beberapa orang lainnya tidak dapat dibendung lagi.
"Apa gue gak pernah bilang,kalo tawa lo buat orang mual mau muntah?!"sinis Rayska pada Frans
"Diem lo!"sarkas Rayska cepat saat melihat Siska akan berbicara.
"Buku lo punya gue sekarang"ucap Rinald santai
Rayska menyipitkan matanya.
"Katanya orang kaya,masa buku kecil aja mau dirampok!""Terserah gue"
Rinald menaiki motornya.
"Gue balik dulu"ucapnya menatap teman-temannya"Lo gak bisa bawa buku gue!"teriak Rayska
Rinald melajukan motornya,mengacuhkan teriakan Rayska.Rinald tertawa seperti orang gila sepanjang jalanan.Belum juga dia balas perbuatan Rayska,tapi cewek itu sudah kewalahan mengahadapinya.
***
"Semua gara-gara lo"teriak Rayska menunjuk wajah Frans
Rayska ingin menangis sekarang,tapi dia menahannya.Tidak mungkinkan dia menangis dihadapan orang-orang brengsek seperti mereka.
Sejak tadi Theo hanya diam.Dia masih kesal pada dirinya sendiri.Rayska sudah percaya padanya ,tapi dia malah mengecewakan Rayska.
"Lo mau kemana?"tanya Marko saat Rayska akan menyeberang
"It's not your business!"ucap Rayska
Marko tertawa kecil melihat Rayska mengacuhkannya.Ingin sekali Marko mengejar Rayska,tapi dia tau kalau saat ini Rayska tidak dalam mood yang bagus,untuk diajak bermain-main.
"Cabut guys!"teriak Marko
Theo akan menyusul Rayska yang melangkah semakin jauh,tapi tidak jadi karena Celine menahannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
S'choleío (Revisi)
ChickLit"Jadi cewek gak perlu sok belagu.Mimpi lo kegedean kalo lo mikir gue bakal tertarik sama cewek kaya lo "Rinald Bryant "Sorry.Mimpi gue terlalu mahal buat mikir tentang cowok kayak lo"Rayska Serli (Sebagian Part di PRIVAT jadi jangan lupa di FOLLOW...