RaySer 21

115 45 0
                                    


Hari minggu adalah hari yang disenangi semua orang.Pekerjaan dan tugas-tugas tidak hadir dihari minggu. Selama enam hari beraktivitas tanpa berhenti tapi kelelahan itu menjadi sirna dihari minggu.

Rayska sudah bersiap-siap dengan hoodie coklat yang sedikit kebesaran,celana hitam pendek,dan sepatu putih polos miliknya.Matahari belum menampakkan terangnya tapi Rayska sudah bangun sepagi ini dihari minggu.

Sekarang masih pukul 05:00.Rayska sengaja bangun pagi-pagi untuk berolahraga ditaman. Badan nya terasa kaku karena jarang berolahraga.Jadi dia memutuskan untuk berolahraga.

Ma,Ray mau olahraga dulu. Rayska sarapan diluar.Mama gak usah khawatir

Rayska mengirimkan pesan untuk ibunya.Dia bisa mengganggu tidur ibunya kalau bicara langsung.Setelah mebgirimkan pesannya,Rayska keluar dari pekarangan rumah dan mulai berlari menyusuri jalan yang masih gelap dan sepi.

Udara sejuk tapi menenangkan dirasakan oleh Rayska.Dia memakai topi hoodienya yang membuatnya seperti anak cowok dari belakang.Rambutnya dilepas karena mengganggu topi yang dipakai jika rambutnya diikat .

Rayska berlari perlahan sambil mendengarkan musik dar ponselnya menggunakan headset.

I've tried playing it cool
but when i'm looking at you
i can't ever be brave
Cause you make my heart race

Lagu one thing yang dinyanyikan olehone direction membuat Rayska semakin bersemangat berlari.Lagu ini sangat tepat didengar sambil berlari menurut Rayska.

Rayska mulai memasuki taman yang mulai terang dengan cahaya matahari.Taman ternyata sudah mulai ramai dengan orang yang berolahraga.Rayska berlari mengelilingi taman dengan perlahan.

Napas Rayska terengah-engah karena kelelahan. Dia duduk selonjoran dibawah pohon besar. Dia membuka topi hoodienya dan menggulung asal rambutnya.

Rayska mendongak saat menyadari seseorang berdiri didepannya.

"Buat lo"ucap Theo menyodorkan air mineral

Ngapain dia ada disini?

Rayska hanya menatap air mineral tersebut.Tapi tidak lama kemudian Rayska menerimanya dan meminumnya hingga tersisa setengah.

Theo terkekeh melihat Rayska.Jelas-jelas dia melihat aura tidak suka dari tatapan Rayska saat menatapnya,tapi cewek itu menerima air yang diberikannya.

"Lo sering olahraga disini?"tanya Theo

"Jarang "jawab Rayska

Rayska merasa jengah dengan takdirnya.Kenapa hari-harinya tidak bisa lepas dari orang-orang yang tidak ingin ditemuinya?

"Apa bener lo nyebarin berita kemarin?"tanya Theo dengan wajah serius

Rayska diam.Dia rasa tidak ada gunanya memberi tau apapun pada Theo.Beda dengan pemikiran Theo,diamnya Rayska membuat dia percaya kalau Rayska lah yang menyebarkan berita itu.

"Apa keuntungan lo nyebarin itu?"tanya Theo

"Gak ada"jawabnya singkat

Kalau saja Rayska tidak kelelahan saat ini,maka sudah sejak tadi dia beranjak meninggalkan Theo.

Theo menghela napas,berusaha mengontrol emosinya.Dia tidak menyangka Rayska berani melakukan itu.Tapi walaupun Rayska tidak menyangkalnya,Theo masih tidak percaya kalau Rayska yang menyebarkan berita itu.

"Lo marah sama gue?"

"Gak"

"Serius?!"tanya Theo.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang