Rayser 29

143 44 0
                                    

Vote dulu baru baca genk!

Claudia melangkah menuju kelas.Seperti biasa,dia berjalan dengan percaya diri,seakan-akan tidak terjadi apa-apa.

Banyak yang memperhatikan Claudia,saat dia berjalan dikoridor kelas Ipa.Claudia sudah biasa dijadikan pusat perhatian seperti ini.

Banyak yang menatap nya kagum serta iri dengan penampilan memukaunya.Tentu saja banyak yang iri.

Claudia dijuluki primadona disekolah ini.Bukan hanya karena kecantikannya,tapi dia juga dikenal dengan sosok pemimpin yang berwibawa.

Claudia memimpin OSIS dengan sangat baik. Kebijakan-kebijakan yang diambilnya,mendapat banyak pujian dari siswa-siswi,guru,bahkan kepala sekolah sekalipun .

Tapi tatapan hari ini berbeda dengan tatapan-tatapan yang sebelumnya.Kali ini banyak yang sembunyi-sembunyi menatap sinis padanya.

Bahkan ada yang secara terang-terangan menunjukkan ketidaksukaan nya pada Claudia.

"Masih ada muka lo buat tebar-tebar pesona disini?"sinis Sandra menghadang langkah Claudia

Sandra menatap Claudia dari bawah hingga keatas dengan tatapan menyelidik sambil berkacak pinggang. Celine dan Siska juga bersamanya.

"Gak ada waktu gue buat ladeni cabe-cabe  kaya lo semua. Minggir!"Claudia beranjak pergi.

"Gini nih yang katanya cewek idola yang berwibawa?"ucap Celine terkekeh sinis

Claudia menghentikan langkahnya.Tangannya terkepal kuat.Caludia berbalik dan melangkah mendekati Celine.

"Lo pikir bitch kaya lo bisa ngelawan gue?"tantang Claudia

"Lo..."

"Masih pagi woi!Kalo mau ribut,nanti siang aja dikantin,biar ada tontonan"ucap Frans menghentikan Celine yang akan mengeluarkan sumpah serapahnya pada Claudia.

Theo,Kelvin,dan Rinald bergabung dengan Frans. Rinald menatap dingin pada Claudia.Karena masalah Marko yang mengajak nya balapan,dia lupa memberi pelajaran pada Claudia.

Claudia menyadari tatapan dingin dari Rinald.Bahkan teman-teman Rinald juga ikut-ikutan menatapnya seperti itu.

"Nald,soal yang..."

"Tutup mulut lo!Lo pikir lo siapa hah,nyebar-nyebarin berita sialan kaya gitu!"

Kalo ada yang mikir bentakan tersebut dari Rinald,maka dia salah besar karena yang membentak Claudia adalah Kelvin.

"Lebih baik lo gak usah deket-deketin Rinald deh.Cewek gak tau malu kaya lo gak cocok banget sama Rinald"ucap Frans dengan santai

"Gue gak peduli sama lo semua.Gue hanya mau bicara sama Rinald"ucap Claudia garang
"Nald,gue mau bicara bentar"lanjutnya pelan

Rinald mengangkat satu alisnya menatap Claudia.
"Belum jelas ucapan temen-temen gue?"tanya Rinald sarkastik

Banyak kerumunan yang mengelilingi tempat mereka.Tapi gerombolan yang dikerumuni seolah-olah tidak menyadarinya.

"Gara-gara perbuatan lo anak orang dibuli habis-habisan tau nggak?!"bentak Theo teringat dengan kejadian,saat Rayska dibuli

"Bukannya merasa malu,lo malah nampar dia lagi.Kaya nya otak lo perlu diperbarui deh.Soalnya udah kadaluwarsa !"ejek Frans

Claudia terdiam. Tidak tau harus melakukan atau mengatakan apa-apa.Mereka terlalu sulit untuk dilawan .Tentu saja sulit,orang dia dikeroyok dengan sindiran dan juga makian.

***

Rayska melihat banyak kerumunan mengelilingi sesuatu dikoridor kelas Ipa.Tapi jangan sebut namanya Rayska,kalo dia penasaran dengan itu.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang