RaySer 26

113 38 0
                                    


Sejak pemeriksaan dan beberapa anggota ditahan,geng Ashbracker dibubarkan secara paksa.Polisi memberitahu kepada setiap orang tua para anggota,untuk mengawasi pergaulan anak-anak mereka.

Saat orang tua Rinald tau masalah ini,mereka membatasi pergerakan Rinald.Bahkan ibu Rinald hanya mengijinkan Rinald berteman dengan ketiga temannya saat ini. Rinald juga tidak boleh berhubungan dengan perempuan kalau bukan ibunya yang menentukan.

Frans tidak tinggal diam dengan semua ini.Dia mencari tau siapa dalang dibalik kedatangan polisi keperayaan pesta mereka. Selama berminggu-minggu mencari informasi,Frans akhirnya tau siapa pelakunya.

Tidak hanya Frans,semua mantan anggota Ashbracker tersulut emosi saat mengetahui kalau Marko lah yang melaporkan pesta mereka kepada polisi.

Pertengkaran hebat tidak terelakkan saat Rinald dan Marko bertemu dijalanan.Rinald memberi pelajaran pada Marko,menepis hubungan sepupu diantara mereka.

Marko terluka sampai harus dirawat dirumah sakit.Tapi tidak lama sejak perawatannya,Marko pindah keluar
negeri.Rinald tidak tau dan tidak mau tau apa alasan kepergian Marko.

Karena sejak penghianatan Marko,Rinald menganggap Marko tidak pernah ada dalam hidupnya.Theo,Kelvin,dan Frans juga sama seperti Rinald.Sama-sama melupakan kenyataan,bahwa Marko pernah menjadi sahabat baik mereka.

***

Dan hari ini Rinald beserta teman-temannya  ditantang balapan oleh Marko.Marko menantang Rinald melalui salah satu teman Rinald.

Awalnya Rinald menolak untuk berususan kembali pada Marko.Tapi jangan panggil Marko,jika dia gagal mengajak Rinald adu balapan dijalanan.

Itulah alasannya mengapa Rinald dan Marko saling membenci satu sama lain.Dan itu juga alasannya,mengapa mereka akan balapan hari ini.

***

"Kita balapan sekarang"ucap Rinald menatap jalanan

"Jadi lo setuju kalo buku Rayska jadi taruhan?"tanya Frans terkekeh kecil

Rinald hanya mendengus menjawab pertanyaan Frans.

Tanpa mereka sadari Rayska mengepalkan tangan nya meredam emosi.Tapi hanya sebentar karena Rayska tau itu tidak ada gunanya.

Mustahil melawan mereka semua untuk mendapatkan buku nya kembali.

Perlahan Rayska mendekat kearah Theo
"Walaupun lo brengsek juga"tarik napas"Tapi gue harap lo yang menang "ucap Rayska menatap Theo

Theo sudah biasa diberi semangat oleh cewek-cewek saat balapan.Tapi kali ini rasanya berbeda. Sesuatu dalam dirinya berdebar-debar.Theo sangat senang,karena secara tidak langsung Rayska mengatakan kalau dia lebih percaya pada Theo ketimbang ketiga teman-temannya.Termasuk Marko juga.

Entah kenapa,sekarang gue merasa melayang deh. Batin Theo dan senyum-senyum sendiri

Kelvin dan Rinald merasa jengkel mendengar  ucapan semangat Rayska.Walaupun alasan mereka jengkel berbeda. Sedangkan Marko,dia hanya mengacuhkan ucapan semangat yang didadapatkan oleh Theo .

Rayska merasakan bahunya ditarik paksa kebelakang.

"Maksud lo apa bilang Theo itu brengsek hah?!"teriak Celine

"Bukan urusan lo SIALAN!"teriak Rayska frustasi sambil mengusap wajahnya dan mengacak rambutnya dengan kasar.

Rayska rasa ini semua terlalu konyol untuk menjadi kenyataan.Dia sudah berusaha dengan keras agar tidak terlibat dengan urusan orang lain,tapi bukannya terhindar,dia semakin ditarik kedalam urusan mereka.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang