RaySer 20

108 40 1
                                    


Rayska melihat jam tangannya.Masih tersisa dua puluh menit lagi,tapi dia tidak mood bermain lagi karena keberadaan keenam cowok ini.

"Kenapa berenti?"tanya salah satu cowok

Rayska mengernyit.Apa mereka tidak peka kalau mereka penyebabnya?Rayska mengacuhkannya.Dia melangkah mendekati mereka karena tas dan almamaternya tepat berada diaamping mereka.

"Hahaha lo dicuekin Roy"ejek temannya dan Roy hanya mendelik menanggapi tawa temannya

Rayska akan mengambil tas dan alamaternya tapi tidak jadi karena sudah diambil lebih dulu oleh seseorang.Rayska mendongak menatap orang itu dengan tajam.

"Gue bakal kasih tapi sebelum itu gue mau kita tanding basket"ucap cowok yang paling mencolok itu dengan santai

Kelima temannya membelalak tidak percaya mendengar ucapan temannya.

"Lo serius mau tanding sama cewek Ko?"tanya  Roy

Ko mengangguk dan tersenyum misterius.Teman-temannya menatap heran pada Ko.

"Gue mau pulang"ucap Rayska

"Kalo gitu tas sama almamater buat gue"ucap Ko

"Kalo mau ngerampok jangan punya gue,cari yang lain "ucap Rayska

Sontak kelima teman Ko tertawa karena Rayska mengatai Ko perampok. Bukannya merasa tersinggung Ko malah terkekeh.

"Kalo gue mau nya ini,gimana dong?"ucap Ko

"Terserah lo mau ngambil tas sama almamater  gue,tapi balikin buku-buku gue"ucap Rayska dingin

Ko menatap Rayska dengan intens.Dia menyadari kalau Rayska berani menantangnya melalui tatapan matanya.Tidak ada aura terpesona dari Rayska.

"Gak ada negoisasi disini "ucap Ko

Rayska mengehela napas.Baru saja dia melepas emosi dan sekarang dia harus emosi lagi karena cowok-cowok gila ini.Tenaganya benar-benar terkuras setelah bermain basket tanpa ampun.Dan cowok gila ini mengajaknya duel.

Triple SHIT!!

"Setelah pertandingan balikin barang-barang gue"

"Oh sure baby.Kalo lo menang gue bakal kasih barang-barang lo plus satu permintaan"ucap Ko sambil melemparkan tas dan almamater Rayska pada salah satu temannya.

Ko dan Rayska melangkah menuju tengah  lapangan. Ko melempar bolanya pada Rayska

"Lady firts"ucapnya tersenyum

Tanpa membuang-buang waktu,Rayska memantul-mantulkan bolanya dengan cekatan dan mereka mulai bermain.

"Menurut lo,siapa yang menang Do?"tanya Roy

"Ya jelaslah Marko"ucap Aldo

Bola masuk kedalam keranjang saat dilempar oleh Marko.Skor Marko unggul dalam pertandingan ini.Walaupun demikian Marko sangat takjub dengan cara bermain Rayska,apalagi dia seorang cewek. Cara bermain Rayska patut diberi dua jempol.

Marko menatap ekspresi Rayska saat bermain. Tidak ada apa-apa disana kecuali ekspresi fokus bermain.

Setelah sepuluh menit bermain,skor mereka sama.Siapa yang mendapat satu poin terakhir akan jadi pemenangnya.Saat ini Rayska sedang memantul-mantulkan bola dan Marko berada didepannya menghadang langkahnya.

Rayska tidak bisa maju dan posisi mereka berada ditengah lapangan.Waktu hampir habis,maka Rayska tidak punya pilihan selain melemparkan bola dari kejauhan.Rayska sedikit mendongak menatap keranjang dan...

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang