RaySer 22

112 45 1
                                    


"Gimana kalau kita ketahuan Clau?"tanya cewek yang dihadapan Claudia dengan wajah pucat.

"Kita gak akan ketahuan Yul"ucap Claudia menenangkan Yuli

"Lo sih Clau!Kemarin gue udah bilang kalo ini terlalu beresiko,apalagi kalo bawa-bawa Rinald"

"Gue gak punya cara lain lagi buat narik perhatian Rinald Yul"ucap Claudia lirih"Gue pikir setelah berita itu tersebar,Rinald bakal lebih perhatian sama gue"lanjutnya

Yuli terdiam.Dia jadi merasa bersalah mendengar suara putus asa dari Claudia.Dia sangat menyayangi Claudia seperti saudaranya sendiri. Itu sebabnya saat Claudia memintanya untuk menyebarkan berita itu diam-diam,Yuli menurutinya.

"Gue minta maaf Clau,udah buat lo sedih"ucap Yuli

Claudia mengangguk lalu memeluk Yuli erat. Mereka tidak menyadari kalau Rayska sudah merekam pembicaraan mereka sejak tadi dari jendela.

Rayska turun dari atas meja dan duduk kembali dikursinya.Dia sedikit terkejut mengetahui kalau Claudia,seorang primadona sekolah Kencana bisa selicik ini demi mendapatkan perhatian Rinald.

Sifat murahan lo lebih awet dan terasa  daripada Sandra sekalipun Kakak ketua Osis. Batin Rayska tersenyum miring.

Akhirnya dia punya bukti untuk membersihkan namanya.Dia akan menunjukkan pada semua orang yang telah membulinya,kalau dia bukanlah orang yang lemah,yang akan tinggal diam walau diperlakukan dengan tidak layak.

Rayska melanjutkan makannya.Mood nya sangat baik saat ini.Sebenarnya dia suka situasinya saat ini.Orang-orang mengacuhkan nya,tapi lagi-lagi dia tidak terima orang-orang memperlakukannya dengan kasar.

000

Jam pelajaran setelah istirahat dilanjut kembali.Guru sejarah sedang menjelaskan didepan sana.Banyak murid yang tampak bosan mendengar celotehan guru tersebut.

Rayska juga bosan,tapi tetap memasang ekspresi biasa-biasa saja karena dia duduk tepat dihadapan meja guru tersebut.

"Ok.Sepertinya kalian semua sangat mengantuk. Jadi kita akan mengadakan kuis.Semua buku disimpan kedalam tas dan keluarkan buku latihan kalian"ucap guru sejarah memberi perintah

Sontak semua murid terbelalak. Banyak dari mereka yang tidak mendengarkan apalagi menyimak yang diucapkan oleh guru sejarah tersebut. Jadi apa yang akan mereka isi dibuku tersebut?

Tapi tatapan yang diberikan guru sejarah membuat mereka mau tidak mau harus mengikuti kuis tersebut. Guru sejarah membacakan soal dan mereka menjawabnya.

Para cewek-cewek menulis dengan perasaan gelisah.'Kan malu kalo buku latihan nilainya nol.Apalagi ini hanya kuis.Masa kuis aja bisa nol,gimana ding kalo ujian beneran?

Ya tetap aja nol,hanya bedanya besar nol nya lebih super sedikit,bisa ngalahin telornya dinosaurus.

Beda dwngan cewek-cewek,para cowok malah menjawab soal kuis tersebut dengan jawaban ngaur.

Yang penting gue udah jawab ah!Begitulah semboyan para cowok kelas Ips2

Santai banget!

***

Guru sejarah memberi waktu untuk mereka menjawab sebelum bel berbunyi.Kelas Ips2 tampak sibuk meminta jawaban pada sesama.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang