Rayser 15

114 40 2
                                    

Semua orang menunggu jawaban dari Theo.Penasaran dengan cewek normal tersebut.

"Rayska"ucap Theo

Bukannya terkejut atau apa,tawa Kelvin dan Frans membahana diruangan tersebut.Bahkan Rinald yang tidak pernah peduli soal beginian ikut tertawa,walau tidak seheboh Kelvin dan Frans.

"Hahaha...Kalo lo mau taklukin tuh cewek lo harus punya lima dukun handal bro"ucap Frans sambil memukul meja

"Gue rasa Rayska itu bukan cewek normal deh"ucap Kelvin

Seluruh perhatian mengarah pada Kelvin.

"Maksud lo,Rayska itu alien gitu?"tanya Theo

"Mungkin"jawab Kelvin santai sambil meneguk minuman alkohol yang diatas meja.

"Lo tuh yang alien"ucap Theo sarkas

Rinald memperhatikan reaksi Theo,yang tidak terima saat Rayska dikatain alien sama Kelvin.Sejak kapan Theo sepeduli ini sama cewek?Bahkan Theo juga kesal karena tidak jadi kencan dengan Rayska.

"Lo suka sama tuh cewek?"tanya Rinald serius

"Dia punya nama Nald.Namanya R.A.Y.S.K.A"ucap Theo mengeja nama Rayska

"Terserah siapa namanya.Lo suka sama dia?"ucap Kelvin ikut penasaran dengan perasaan Theo

Theo mengangkat bahunya acuh,membuat semua orang kecewa.Padahal tingkat keinginan tau mereka sudah mencapai puncak tertinggi.

"Gue gak tau apa sebenarnya perasaan gue sama Rayska.Tapi gue tau kalo gue benar-benar penasaran sama dia.Lo semua tau nggak,kalo dia itu beda sama cewek pada umumnya?Dia itu punya cara sendiri buat narik perhatian orang,salah satunya gue" ucap Theo dengan sangat panjang

Kalo tentang perasaan Theo lah yang paling jujur dan terbuka. Buktinya dia mengatakan bagaimana perasaannya pada Rayska dengan jujur .

Tidak ada yang buka suara setelah pengakuan Theo. Rayska memang beda dari cewek yang sudah pernah mereka lihat.Tapi sebesar itukah pesona seorang Rayska,sampai cowok kaya Theo penasaran abis?

000

Susan sampai dirumah pukul sembilan malam.Hari ini pekerjaan kantornya sangat banyak,dan haris diselesaikan hari ini juga.
Tapi Susan tidak lupa mengabari putrinya.
Sebelum pulang kerumah tadi,Susan mampir kerumah sakit untuk sesuatu urusan tadi.

Susan masuk kedalam kamarnya untuk membersihkan diri.Dia sudah tidak sabar untuk melihat putrinya.

Setelah tiga puluh menit berada dalam kamar mandi,Susan keluar dengan wajah segar.Dengan cepat dia menuju kamar Rayska yang berada tepat disebelah kamarnya.

Tok...tok...tok

"Ray,kamu masih bangun sayang?"tanya Susan lembut

Pintu kamar Rayska terbuka,menampilkan tubuh Rayska yang terbalut piama biru cerah.
Susan tersenyum hangat dan memeluk Rayska dengan erat.

"Mama kangen banget sama kamu sayang.Maaf mama pulang lama"ucap Susan

Rayska membalas pelukan ibunya dengan lembut. Rasa nyaman menjalari seluruh tubuhnya saat Susan memeluknya seperti saat ini.

Susan melepaskan pelukannya perlahan.

"Kamu udah makan malam kan?"tanya Susan

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang