Rinald Bryant 'pov
Jantung gue hampir aja jatuh dengar sesuatu yang berisik disamping.
Gue lagi bercumbu panas dengan cewek yang didepan gue, yang sekarang sibuk merapikan penampilannya yang sangat berantakan.
Tatapan tajam gue arahkan pada cewek tak tau malu, yang lagi nyapu-nyapu, tanpa memerdulikan keberadaan gue dan cewek yang didepan gue.
Apa dia buta sampe gak bisa liat kita disampingnya.
Dia nyapu seolah-olah hanya dia yang berada ditaman belakang ini.
"Lo ngapain disini?" tanya gue dingin dan tidak lupa menatapnya dengan garang.
"Konser "jawabnya dengan singkat sambil menatap gue balik, berhenti menyapu.
Jawaban sialan apa itu?
"Lo gak liat kita lagi ada disini?" Cewek yang didepan gue bernama Claudia, yang sejak tadi diam membuka suara bertanya dengan sinis.
"Gue liat" jawab cewek itu.
Claudia terdiam. Dan gue benar-benar mau bunuh cewek sialan ini.
"Trus kalo lo liat, kenapa lo gak pergi?" tanya gue mengerang
"Gue mau bersihin taman"
Kesabaran gue habis. Sekarang demi apapun, gue mau menghancurkan apapun.
000
"Lo anak baru? "tanya Claudia
Rayska mengangguk menjawab pertanyaan Claudia. Dia sangat menyesal telah memuji Claudia sebagai gadis yang berwibawa saat pertama kali melihat Claudia dilapangan.
"Sekarang lo pergi dari sini!" ucap Rinald dingin
Rayska beralih menatap Rinald langsung kematanya. Rayska bisa dengan jelas melihat aura kemarahan yang ditahan disana.
Tapi bukan Rayska namanya kalau dia peduli dengan itu.
Rayska menggeleng menolak perintah Rinald. Yang membuat Rinald menggeram marah.
"Sekarang lo pergi sebelum lo dapat masalah" ucap Claudia dengan nada...Khawatir?
"Gue disuruh bersihin taman"
"Kalo gitu, bilang gue yang nyuruh lo berenti"jawab Claudia
Rayska terdiam, dia tidak akan dihukum kalau membawa nama ketua osis.
Lalu setelahnya Rayska mengangguk dan melangkah menjauhi Rinald dan Claudia.
Rinald menatap punggung Rayska dengan ekspresi yang tidak terbaca.
"Eh..tunggu!"
Rayska berbalik kembali menatap Claudia.Dia menunggu Claudia berbicara.
"Jangan kasih tau sama siapapun tentang kejadian ini" ucap Claudia.
Terkesan memerintah daripada meminta.
Rayska menatap Claudia kemudian menatap Rinald, yang menatapnya dengan tajam.
Rayska harus ingat wajah ini. Antisipasi kalau mereka ketemu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
S'choleío (Revisi)
ChickLit"Jadi cewek gak perlu sok belagu.Mimpi lo kegedean kalo lo mikir gue bakal tertarik sama cewek kaya lo "Rinald Bryant "Sorry.Mimpi gue terlalu mahal buat mikir tentang cowok kayak lo"Rayska Serli (Sebagian Part di PRIVAT jadi jangan lupa di FOLLOW...