RaySer 5

129 54 1
                                    


Tinggalkan Jejak


Pukul 06:45 pagi, Rayska sudah siap dengan seragam yang dipakainya dengan rapi. Hari ini dia adalah hari pertamanya bersekolah disekolah Kencana.

Dia memakai seragam yang telah didapatnya dari sekolah.

Perpaduan antara kemeja putih lengan pendek dengan almamater berwarna biru tua gelap, serta rok lipat diatas lutut, sangat pas ditubuh langsingnya.

Tapi tidak ada ekspresi yang menandakan kalau dia bahagia saat ini. Dia hanya tersenyum kecut menatap pantulan dirinya dikaca.

Rambut gelombang panjangnya dikepang dua sesuai dengan aturan yang telah ditentukan oleh pihak sekolah saat mengikuti MOS.

Rayska juga diharuskan memakai kaus kaki putih yang panjang dikakinya.

Jika saja orang-orang tidak tau kalau ini adalah aturan dari sekolah, maka orang-orang akan menganggap kalau Rayska itu adalah gadis cupu, yang cocok menjadi sasaran empuk bulian para siswa.

Tenang Ray lo hanya perlu berpenampilan kaya gini selama dua hari. Selebihnya terserah sama selera lo. Batin Rayska

Setelah memakai bedak baby dan mengambil tas barunya, Rayska melangkah turun menuju tangga menghampiri ibunya yang sedang menyiapkan sarapan.

"Pagi sayang" sapa Susan saat menyadari kedatangan putrinya.

Dia tersenyum penuh arti melihat penampilan anaknya. Dia merasa bangga dan tak percaya kalau putrinya sudah beranjak dewasa seperti saat ini.

"Pagi ma" ucap Rayska

"Kamu terlihat sangat cantik sayang" ucap Susan memuji, sambil menyendokkan nasi dan lauk kepiring Rayska.

Rayska hanya tersenyum kecil menanggapi pujian ibunya. Dia memerhatikan ibunya yang sedang menyendokkan nasi. Tiba-tiba dia teringat dengan ucapan Mely kemarin.

"Kemarin kata Mely mama pergi kerumah sakit. Ngapain ma?" tanya Rayska sambil menerima piring yg diserahkan ibunya.

Susan terkejut mendengar pertanyaan putrinya. Tapi dengan cepat mengatur kembali raut wajahnya.

"Mama ngejenguk teman mama yang lagi sakit Ray" jawab Susan

"Oh iya kamu udah taukan kalau sahabat kamu Mely bakal satu sekolah sama kamu?" lanjut Susan mengalihkan pembicaraan

Lagi Rayska mengangguk mengiyakan.Walau Susan berusaha tenang saat menjawab pertanyaanya, Rayska tau kalau ada sesuatu yang berusaha ditutupi oleh ibunya.

Tapi dia juga tau kalau ibunya tidak merasa nyaman membicarakannya. Jadi dia hanya diam menikmati sarapannya dalam hening.


000


"Kamu baik-baik disekolah ya sayang. Nanti pulang sekolah kamu dijemput sama bibi Henny" ucap Susan sebelum Rayska turun dari dalam rumah.

Saat ini mereka sudah berada didepan gerbang megah Sekolah Kencana. Susan mengantarkan Rayska dihari pertamanya sekolah.

"Aku bisa pulang sendiri ma"

"Tapi sayang ini hari pertama kamu kesekolah"

"Tapi aku bisa pulang naik bus ma" jawab Rayska masih menolak kalau dia akan dijemput oleh bibinya.

S'choleío (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang