Nothing Impossible

Nothing Impossible 19

Jaejoong menghampiri Chanyeol yang tengah duduk di sofa dengan ponsel ditangan, menghembuskan nafas panjang dan mendudukkan dirinya di sisi Chanyeol, membuat namja manis tersebut mengalihkan atensinya dan menatap Jaejoong.

"Chanie, ada yang ingin aku bicarakan"

Chanyeol menunggu Hyungnya untuk menyelesaikan ucapannya, tanpa berniat bertanya lebih jauh.

"...apa kita menjual apartemen ini dan membeli yang baru, di kawasan elite lainnya?"

Jaejoong cukup ragu mengutarakan keinginannya, tapi bagaimanapun dia ingin hidup tenang tanpa bayang-bayang Siwon maupun Changwook, dia yakin jika Changwook akan segera menemuinya, dan itu artinya Siwon akan mengetahui tempat tinggalnya. Jaejoong tidak menginginkan itu.

"Apa ini semua ada hubungannya dengan Siwon Hyung?"

Chanyeol cukup mengenal namja bernama Siwon, namja yang pernah menjadi bagian terpenting dihati Jaejoong, dan namja itu juga yang membuat Jaejoong hancur.

"Ya, setidaknya untuk saat ini aku hanya ingin hidup tenang"

Jaejoong menjawab acuh dengan pandangan kosong, Chanyeol menghela nafas dan menggenggam tangan Jaejoong erat, senyum terukir dibibir tebalnya.

"Terserahmu saja Hyung"

Chanyeol tersenyum tulus dan memeluk Jaejoong, dia akan mengikuti apapun keinginan Hyungnya, karena baginya Jaejoong adalah segalanya, pun demikian dengan Jaejoong. Keduanya memang tidak terikat hubungan darah tapi kasih sayang mereka tak akan bisa diukur oleh apapun, mereka saling menyayangi.

"...tapi jika perkerjaanmu masih di club itu, aku yakin Siwon Hyung akan dengan mudah menemukanmu"

Jaejoong melupakan fakta jika dirinya bekerja di club dan menjajakkan dirinya disana, dia hanya terlalu fokus bagaimana caranya menghindari Siwon tanpa mengingat pekerjaannya saat ini.

"Sialan, aku melupakan fakta itu!"

Chanyeol terkekeh dan menatap Jaejoong dengan alis naik turun, oh dia mempunyai ide bagus.

"Apa?"

Jaejoong kesal melihat tampang idiot Chanyeol seolah menghina kebodohannya, bibirnya tertekuk ke bawah dengan tangan terlipat di dada.

"Bagaimana jika Hyung bekerja hanya untuk Ji Changwook? Bukankah dia juga menginginkanmu seperti Yunho yang menginginkanku?"

Mata Jaejoong membulat sempurna mendengar ide gila Chanyeol, dia ingin menghindari Changwook dan sekarang Chanyeol menyuruhnya hanya bekerja pada namja tampan sepupu Siwon? Chanyeol pasti sudah gila! Batinnya bersuara.

"Kau gila?!"

Chanyeol mengerucutkan bibirnya kala mendengar suara Jaejoong, dia hanya memberi ide.

"Changwook punya kuasa, dia bisa melakukan apapun jika ingin menyembunyikanmu, meskipun itu dari sepupunya"

Jaejoong tau yang dikatakan Chanyeol benar, Changwook punya kuasa dan bisa melakukan apapun, tapi dia tidak  serta-merta menerima usulan Chanyeol, lebih baik dirinya membeli apartemen baru dan tinggal disana dengan tenang.

"Tidak, lebih baik kita keluar dari apartemen ini dan mencari tempat tinggal baru!"

Ucapan Jaejoong mutlak, Chanyeol tak bisa menolak atau sekedar menyuarakan pendapatnya, dia akan selalu mendukung apapun keputusan Jaejoong.

•

•

•

Brakk