Yunho terus memperhatikan Chanyeol yang kini berada ditaman, namja manis tersebut tengah duduk, tanpa melakukan apapun hanya ponsel ditangan yang menjadi temannya, sesekali keningnya mengenyit dengan senyum terumbar di bibir tebalnya, dan Yunho bersumpah dia sangat ingin melahap bibir tebal itu dan membawa Chanyeol ke ranjangnya, hanya saja untuk saat ini Yunho hanya ingin memandangi wajah manis tersebut tanpa ingin bermain gila diatas ranjang dengan desahan Chanyeol sebagai pengiringnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol mendongak kala merasa ada yang memperhatikannya, senyum tipis terulas dibibir tebalnya.
Yunho terpaku ditempatnya mendapati senyum menggoda yang dilayangkan Chanyeol, seolah mengundangnya untuk melakukan hal yang menyenangkan, Yunho menyadari satu hal, Chanyeol amat sangat manis dalam penglihatannya kini.
"Ada yang salah Tuan Jung?"
Chanyeol bertanya masih dengan senyuman tak lepas dari bibirnya, membuat Yunho melangkahkan kakinya mendekati Chanyeol, duduk disisi namja manis tersebut dan menyenderkan punggungnya di kursi kayu.
"Tidak, aku hanya melihatmu tengah bahagia, apa yang kau lihat?"
Yunho tau ada sesuatu yang membuat binar di mata Chanyeol saat menatap ponsel ditangan, dan sedikit tak nyaman akan hal itu, tapi Yunho mengesampingkan itu semua.
"Joongie Hyung mengirimiku pesan jika sedang bersama Changwook untuk menjemput sepupu namja tersebut, aku tidak tau tapi ku pikir Changwook tertarik pada Joongi Hyung"
Senyum itu masih terbingkai dibibir tebal Chanyeol, pun Yunho masih menatapnya lekat dengan segaris senyum dibibir hatinya.
"Kenapa kau begitu bahagia?"
Yunho ingin tau kenapa Chanyeol begitu antusias dan terlihat bahagia saat Jaejoong bersama Changwook, dia cukup penasaran alasan apa yang akan dikatakan Chanyeol, karena sungguh Yunho sangat menyukai binar dimata bulat Chanyeol saat ini, terlihat bahagia dan bersemangat.
Chanyeol menghela nafas panjang dan menatap bunga tulip yang ada di taman tersebut, tulip dengan berbagai warna memiliki arti tersendiri, Chanyeol tidak tau pasti tapi dia menyukai bunga tersebut.
"Aku hanya ingin Joongie Hyung bahagia, dan aku pikir Changwook namja yang baik"
Dahi Yunho mengernyit heran, tak mengerti dengan pemikiran Chanyeol, bukankah kehidupan mereka sudah bahagia dengan bekerja seperti ini? Menjadi pelacur dengan bayaran termahal.
"Bukankah kau dan Jaejoong sudah bahagia dengan kehidupan saat ini?"
Chanyeol menatap Yunho dalam dan menghembuskan nafasnya panjang, matanya kembali menatap bunga tulip yang sangat indah, dia selalu suka dengan bunga berbagai warna tersebut, banyak makna yang terkandung dalam tiap warna.
"Aku dan Joongie Hyung pun ingin hidup normal, membangun rumah tangga dan menjadi orang tua bagi anak-anak kita kelak, tapi takdir masih mengikatku disini, dalam kenikmatan yang hanya sekedar ilusi, karena aku tau yang mengingkanku tidak benar-benar ingin, mereka hanya menginginkan tubuhku"
