Yunho keluar dari perusahaan dengan berlari, didalam genggaman tangannya terdapat kertas pemberian sang ayah, alamat dimana Chanyeol berada, senyumnya mengembang ketika sampai didepan mobilnya, membukanya dan berniat memasukinya.
"Jung Yunho!"
Suara seseorang yang memanggilnya membuat Yunho berbalik dan menatap Changwook yang berlari menghampirinya, alis Yunho memicing ketika Changwook sudah berdiri didepannya.
"Ada apa?"
Changwook menghela nafas panjang dan menatap Yunho dengan senyum mengembang.
"Aku sudah mengetahui dimana Chanyeol berada, Jaejoong baru saja menghubungiku"
Yunho tersenyum dan melipat kedua tangannya di dada, bersandar pada mobil miliknya.
"Aku sudah mengetahuinya"
"Darimana kau tau?"
Yunho mengangkat bahu acuh.
"Appaku yang memberikan informasi dimana Chanyeol-ku berada"
Changwook mendengus setelah mendengar penjelasan Yunho, dia tidak akan heran jika kepala keluarga Jung mengetahui dimana Chanyeol berada.
"Sebaiknya kau bergegas, karena saat ini Chanyeol sekarat"
Yunho mendelik mendengar penuturan Changwook, kecintaannya sekarat? Bahkan selama ini Chanyeol terlihat baik-baik saja, dan sungguh apa seminggu ini membuat semuanya berubah?
"Apa maksudmu dengan kata sekarat?"
"Bagaimana tidak sekarat jika seminggu ini Chanyeol tidak makan apapun, anakmu itu sungguh pemilih"
Yunho bernafas lega setelah mengetahui fakta jika Chanyeol baik-baik saja, setidaknya kekasihnya itu tidak menderita penyakit serius.
"Ya, Chanyeol hanya akan makan sesuatu yang aku masak"
Changwook menarik sudut bibirnya dan menepuk bahu Yunho.
"Sebaiknya kita segera berangkat, aku tidak ingin lagi kehilangan Jaejoong dan aku yakin kau pun tidak ingin kehilangan Chanyeol"
"Tentu saja"
Dan keduanya memutuskan untuk bergerak cepat menuju rumah sakit tempat dimana Chanyeol berada, menggunakan mobil masing-masing tentunya.
•
•
•
Chanyeol menggeliat dalam tidurnya, merasakan kenyamanan serta kehangatan yang sudah beberapa hari tak dirasakan, semakin mengeratkan pelukannya pada sesuatu yang dianggapnya guling.
Kenapa berdetak? Tidak mungkin guling yang benda mati bisa berdetak seperti layaknya manusia. Jantung Chanyeol berdetak cepat, aroma maskulin yang masuk kedalam rongga hidungnya seketika membuat Chanyeol membuka matanya, hal yang dilihat pertama kali adalah musang Yunho yang menatapnya teduh dengan senyuman dibibir hatinya, nafas Chanyeol tercekat ketika menyadari jika Yunho sudah mengetahui keberadaannya.
Menjauhkan diri dari rengkuhan Yunho yang entah bagaimana ceritanya bisa tidur di atas ranjang pasien dan memeluknya, matanya bergulir acak mencari keberadaan Jaejoong, mendengus kasar ketika melihat Jaejoong berada dalam pangkuan Changwook, kenapa hidupnya harus bertemu lagi dengan namja bermarga Jung ini? Meskipun tak mengingkari jika hatinya menghangat.
"Kenapa pergi dariku, hm?"
Suara bariton Yunho membuat Chanyeol menatapnya, hanya sepersekian detik karena Chanyeol sudah mengalihkan pandangannya, dia tidak ingin menatap Yunho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nothing Impossible
FanfictionNo Description!! Crack Couple!! Crack Pair!! 18 Desember 2018 - Cover by : @Lovalana #1~crackcouple (14februari2020)