5. Recall

367 55 6
                                    

Suara alarm sebuah ponsel membangunkan pemiliknya yang masih terbaring di atas tempat tidurnya. Dia menggerakkan tubuhnya dari balik selimut sebelum meraih benda yang masih berbunyi itu. Setelah berhasil mematikan alarm, dia beranjak ke posisi duduk dan mengusap kedua matanya. 

"Sudah pagi lagi...." Wanita itu meregangkan kedua tangannya ke samping sambil menguap sebentar. 

Dari arah luar kamarnya, dia mendengar suara berisik seperti adanya kehadiran seseorang di sana. Dia pun beranjak dari tempat tidur untuk mengetahui darimana sumber suara itu berasal. 

"Eomma?" Eunji melihat Ibunya tampak sedang melakukan sesuatu di depan televisi yang menyala. 

"Eoh, kau sudah bangun?"

"Sejak kapan kau datang?"

"Semalam. Kau sangat ceroboh sampai bisa lupa mengunci pintu depan saat sudah tertidur"

"Apa yang sedang kau buat?" Eunji berjalan mendekat. 

"Kimbap"

"Kenapa kau membuatnya banyak sekali?"

"Aku akan membagikannya kepada tetanggamu. Kau sepertinya tidak pernah menyempatkan waktu untuk berbicara dengan mereka selama tinggal di sini"

"Tidak perlu repot-repot, Eomma. Apa kau datang hanya untuk melakukan hal ini?"

"Eoh. Aku sekaligus ingin melihat keadaanmu saat tinggal sendiri di sini"

"Kau sudah bertemu denganku dua hari yang lalu"

"Apa kau sangat tidak suka saat aku mengunjungimu?"

"Tidak, Eomma.... Aku hanya terkejut melihatmu di pagi hari seperti ini"

"Darimana saja kau seharian kemarin?"

"Nde? Kemarin?"

"Kau masih mengenakan jaket dan celana jeans mu itu. Apa kau tidak sempat mengganti pakaian sebelum tidur?"

Eunji memperhatikan penampilannya sendiri dan baru tersadar setelahnya. 
"Mwoya?"

"Cepatlah mandi dan ganti pakaianmu"

Eunji terdiam sebentar sebelum berjalan kembali ke kamarnya. 
"Bagaimana bisa aku pulang semalam?" Dia bergumam sendiri sambil memikirkan sesuatu. 
"Tunggu... Kemana aku pergi kemarin? Kenapa aku tidak bisa mengingat apapun?"

Suara ponsel yang berbunyi di atas tempat tidur, membuatnya langsung mengarah ke sana untuk menjawab panggilan. 

"Halo?"

"Eunji'ah, apa kau bisa mengirimkan file nya sekarang?"

"Nde?" Eunji melihat nama sang pemanggil terlebih dulu sebelum menempelkan kembali ponsel ke telinganya. 

"Apa kau lupa? Gambar yang ku bicarakan kemarin. Kau masih mempunyai file foto milik pelanggan yang komplain itu kan?"

"Pelanggan yang komplain? Apa yang kau bicarakan, oppa?"

"Pelanggan yang menyewa jasa foto untuk acara pernikahannya bulan lalu. Dia tampak tidak puas dengan hasil editan yang ku buat, jadi dia meminta untuk diperbagus lagi dan dikirim padanya nanti siang"

"Ahh itu. Aku sepertinya masih menyimpannya di komputerku" Eunji langsung menuju ke meja belajarnya. 

"Apa yang terjadi padamu? Bagaimana bisa kau melupakan pembicaraan kita kemarin pagi?"

"Maafkan aku, oppa. Aku benar-benar tidak ingat dengan yang kau bicarakan itu"

"Apa efek cuti bisa membuat kau mengalami ingatan jangka pendek? Apa saja yang kau lakukan selama dua minggu ini?"

The PhantomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang