--Beberapa hari kemudian--
Kondisi Eunji yang sedang tidak baik setiap harinya membuatnya harus merasa bersalah kembali karena tidak bisa membawa keenam pria yang masih berada di rumahnya ke tempat laboratorium yang sempat mereka kunjungi bersama waktu itu. Setiap salah satu dari mereka melakukan kekuatan teleportasinya, mereka tidak bisa meraih tempat itu sama sekali. Mereka bahkan tidak merasakan sesuatu saat menuju ke bangunan kosong itu. Laboratorium yang ada di area bawah tanah seakan menghilang dan bersembunyi dari mereka setelah pertarungan yang dilakukan waktu itu.
"Kemana kau akan pergi?" Baekhyun bertanya pada Eunji saat wanita itu keluar dari kamarnya dengan sudah berpakaian rapih.
"Aku harus kembali bekerja. Waktu cutiku sudah berakhir. Kenapa kau duduk sendiri di sini? Dimana yang lain?"
"Mereka di sana" Baekhyun menunjuk ke arah dapur.
Eunji melangkah ke sana sambil merapihkan jaket yang dikenakannya. Dia terkejut mendapati keempat pria lainnya sedang tertidur di sekitar meja makan.
"Yaa! Kenapa kalian tertidur di sini?"
"Mereka tidak akan bisa menjawab"
"Mwo?" Eunji menengok ke arah Chanyeol yang sedang berdiri di depan lemari pendingin.
"Waktu tertidur kami lebih sebentar dari manusia, namun kondisinya berbeda. Kami tidak akan terganggu dengan hal apapun di sekeliling. Jadi percuma saja kau mencoba untuk membangunkan mereka dengan pertanyaanmu itu"
Eunji memperhatikan kembali Suho, Chen, Sehun, dan Kai yang masih menutup kedua matanya dengan rapat.
"Kenapa kalian berdua tidak tidur dan beristirahat?"
"Baekhyun baru terbangun beberapa menit yang lalu"
"Bagaimana denganmu?"
Chanyeol terdiam sejenak.
"Aku tidak bisa tertidur sejak datang ke bumi ini""Nde? Jadi kau masih terjaga selama hampir dua minggu ini? Apa kau tidak merasa mengantuk?"
"Tidak. Apa kau akan pergi ke suatu tempat hari ini?"
"Nde. Aku harus berangkat bekerja sekarang. Aku akan mengunci semua pintu dan meninggalkan kalian sampai sore nanti"
Chanyeol tidak menanggapi lagi dan membuat Eunji bergumam di dalam hatinya mengenai perasaan tidak amannya dengan membuat mereka menempati rumah selagi dia keluar dalam waktu yang lama.
"Kami akan baik-baik saja. Lagipula, kami akan bisa langsung menghampirimu kalau membutuhkan sesuatu nantinya"
Eunji memperhatikan penampilan pria tinggi ini selama beberapa detik.
"Jangan pernah mendatangiku di saat aku sedang berada di luar rumah. Hal itu akan membahayakan identitas kalian""Baiklah" Hanya itu ucapan singkat darinya.
Eunji beranjak dari dapur dan kembali mendapati Baekhyun yang sedang berada di ruang tamu. Pria itu terlihat sedang menguji kekuatannya sendiri lewat lampu yang menyala dan mati selama beberapa kali.
"Aku akan pergi sekarang"
"Nde..." Baekhyun bahkan tidak melihat ke arahnya. Pandangannya fokus pada lampu di langit-langit.
Dengan segala kecemasan yang masih ada dalam diri Eunji, dia pun melangkah keluar dari rumah sambil membenarkan jaketnya kembali.
"Beruntung sekali cuaca hari ini cerah.."
Beberapa rumah yang berada dekat dengan kediamannya tampak sepi dari luar. Tapi Eunji sesekali melihat adanya anak-anak yang sedang bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah dari area pagar yang tidak tertutup rapat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah bayangan misterius yang telah dilupakan Jung Eunji saat masih kecil, mulai muncul kembali saat dia sudah beranjak dewasa. Pertemuan tidak terduga itu membuatnya harus mengalami peristiwa yang sangat aneh, bahkan hampir membuat nya...