"Nde Eomma, aku baik-baik saja..." Eunji berbicara pada Ibunya lewat panggilan telepon.
"Apa yang kau lakukan di Rumah Sakit hari ini?"
"Nde?"
"Ayahmu mendapat kabar dari salah satu rekannya kalau sempat melihatmu datang memeriksakan diri tadi siang"
Eunji tampaknya lupa kalau profesi sang Ayah yang menjadi Direktur sebuah Rumah Sakit, membuatnya mudah dikenali oleh rekan seprofesinya.
"A-aku hanya mengalami demam biasa, Eomma. Kau jangan khawatir"
"Benarkah? Bagaimana kondisimu sekarang?"
"Sudah lebih baik" Eunji kembali melupakan konsumsi obatnya siang ini.
"Apa kau sudah mengambil izin bekerja?"
"Nde, sepertinya aku butuh istirahat selama beberapa hari ke depan"
"Kalau begitu, beristirahatlah di sini. Nanti malam, Ayahmu akan menjemputmu"
"Nde?"
"Kau tinggal sendiri dan tidak ada yang bisa mengurusmu di sana"
"Eomma, aku benar-benar baik-baik saja"
"Tidak. Aku harus memastikan kesehatanmu secara langsung. Lagipula aku juga ingin menanyakan banyak hal padamu terkait pemeriksaanmu hari ini"
"Apa maksudmu, Eomma?"
"Siapa pria yang bersamamu itu?"
"Apa rekan kerja Appa juga yang memberitahukan hal itu padamu?"
"Eoh. Aku harus tahu karena kau selalu menutupi hubunganmu selama ini dariku"
"Dia bukan kekasihku. Kami hanya rekan satu tempat kerja dan kebetulan dia ingin mengantarku ke sana tadi"
"Apa benar begitu?"
"Eomma, berhentilah mencurigaiku seperti ini....."
Dari jaraknya berdiri, Chanyeol masih memperhatikan Eunji yang masih sibuk berkomunikasi lewat panggilan telepon.
"Kembalilah berbaring"
Pandangannya beralih pada sosok DO yang sudah beranjak duduk lalu memperhatikan sekelilingnya.
"Apa kau baik-baik saja?" Dia mulai berjalan mendekat dan membuat Sehun harus menggeser berdirinya.
"Eoh. Dimana aku sekarang?" Pria bernama DO itu mulai membuka suara sejak tiba di sana tadi.
"Di tempat yang aman"
"Jadi dia yang menjadi petunjuk kalian selama ini?"
Chanyeol mengikuti arah pandangan DO yang sedang melihat ke arah Eunji.
"Benar. Apa lukamu masih terasa sakit?""Sedikit. Kenapa kau tidak ikut menyelamatkanku tadi? Aku sempat berpikir kalau tidak akan ada yang datang mengeluarkanku dari sana"
"Kondisi wanita itu sedang tidak baik hari ini. Sosokku yang lain masih mengincar nyawanya"
"Ucapannya benar. Dia akan terus mengejarnya sampai nyawanya bisa dia habisi sendiri dengan tangannya"
"Mwo?"
"Sosokmu yang lain.. Aku pernah sesekali mendengar percakapannya bersama dengan kloningan dari yang lain juga. Sebagian besar isinya membicarakanmu dan juga wanita itu"
"Benarkah?"
"Eoh. Mereka sepertinya juga tidak takut untuk selalu berhadapan dengan kita semua karena sosok yang sudah digandakan itu masih mempunyai kesamaan dengan kalian"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah bayangan misterius yang telah dilupakan Jung Eunji saat masih kecil, mulai muncul kembali saat dia sudah beranjak dewasa. Pertemuan tidak terduga itu membuatnya harus mengalami peristiwa yang sangat aneh, bahkan hampir membuat nya...