19. Doubt

180 30 0
                                    

Chanyeol langsung membuat lingkaran api dan masuk ke sana tanpa memberitahu kemana tujuannya kepada rekannya yang lain. Dia muncul di area belakang sebuah rumah besar dan melihat punggung dari sosok dirinya yang lain sedang menatap bangunan itu dalam diam. 

"Berhenti sampai di situ"

Sosok itu membalikkan badannya dan membuat mereka saling berhadapan satu sama lain sekarang. 

"Kau tidak tahu betapa menyenangkannya bermain dengan mimpi manusia seperti itu. Apa kau ingin mencobanya?"

Lengan Chanyeol sudah mengeluarkan api biru di sana dan siap untuk menyerangnya kapan pun. Namun pikiran tentang ketakutan dari Eunji yang bisa di dengarnya tampak menghentikannya sejenak. 

"Apa kau mendengarnya juga? Hal itu merupakan bagian kesukaanku darinya. Rasa ketakutannya menjadi sumber kekuatanku selama ini"

Chanyeol mulai berlari dan memukul wajahnya dengan sangat kencang. Sosoknya yang lain jatuh tersungkur, namun kembali berdiri seakan tidak terjadi apapun padanya. 

"Kau sudah membuatnya menangis" Chanyeol kembali mendekatinya untuk memberikan serangan yang lebih banyak lagi. 

Sosoknya yang lain kembali bangkit berdiri meskipun sudah terlihat luka pada wajahnya saat ini. 

"Kenapa, Chanyeol? Apa kau merasa kesal hanya karena bisa mendengar emosi dari manusia? Itu merupakan hal yang wajar dilakukannya untuk meluapkan sendiri rasa takutnya padaku"

Tanpa henti, Chanyeol mengeluarkan kekuatannya dan membuat pakaian sosoknya yang lain itu ikut terbakar tapi tergantikan dengan api merah kekuatan darinya. 

"Bagaimana dengan kloningan yang ku kirimkan padamu tadi? Sepertinya rekanmu yang lain tidak menyadarinya kalau sosok DO yang asli masih ada di dalam laboratorium itu"

Chanyeol menyerangnya dengan bola api dan selalu berhasil dihindarinya. 

"Aku akan menyambut kedatanganmu lagi untuk menyelamatkan sisa dari rekanmu itu. Cobalah untuk tidak tertipu lagi kali ini, Chanyeol" Suara darinya semakin menghilang, begitu juga dengan sosoknya. 

Hanya tinggal Chanyeol sendiri di sana dengan masih mengeluarkan api warna kebiruan dari tubuhnya. 

"Tidak apa-apa, kembali lah tidur...." Dari dalam sebuah kamar, dia bisa mendengar suara seseorang.

Chanyeol berjalan mendekat dan melihat dari jendela kamar yang belum tertutupi dengan tirai. Sosok Ibu Eunji tampak masih duduk di sebelah tempat tidur untuk menenangkan anaknya yang masih mengalami shock dengan kejadian tadi. 

Chanyeol kembali membuat lingkaran api dan muncul di area ruang tamu sebuah rumah. 

"Apa yang terjadi?" Chen melihat wajah pria itu yang penuh dengan luka. 

"Tidak ada..." Chanyeol berjalan ke arah sebuah bangku dan duduk di sana. 

"Luhan hyung sudah tersadar. Dia sedang berada di dapur dengan yang lainnya"

Chanyeol tidak menanggapi. 

"Bagaimana bisa kau mendeteksi kloningan DO hanya dengan berbicara dengannya tadi?"

"Aku tidak tahu..."

"Sepertinya kekuatannya lebih kuat dibandingkan dengan sosok DO yang asli"

"Bagaimana kau berhasil menyelamatkannya di sana?" Chanyeol mulai membahas hal lain.

"DO muncul bersama dengan sosok lain dari Suho hyung. Kondisinya yang sudah terluka, membuat kami langsung melawannya untuk bisa menyelamatkannya. Lalu Tao dan Kris hyung berhasil masuk ke laboratorium bersama dengan Kai. Mereka membawa serta Luhan hyung keluar dari sana sampai kami harus berhadapan dengan sosok lain dari dirimu yang muncul secara tiba-tiba dan hampir membakar habis ruangan tempat kami berada"

The PhantomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang