Hujan deras yang sudah mengguyur sekitar kita Seoul sejak tadi, kini hanya tinggal menyisakan rintik-rintik saja. Matahari yang tadinya menyembunyikan dirinya di balik sekumpulan awan hitam, sekarang sudah mulai muncul sampai membuat para pejalan kaki juga ikut keluar memenuhi area jalanan. Aktivitas sudah berjalan normal kembali karena cuaca yang semakin membaik. Genangan air yang membentuk di beberapa trotoar, membuat anak-anak kecil terlihat senang saat melewatinya. Bahkan mereka dengan sengaja membasahi pakaian mereka sendiri dengan berlompatan di sekitar sana.
Hawa panas yang mulai menyelimuti kawasan rumah Eunji rupanya membuat perasaannya juga semakin memanas dengan melihat beberapa pria yang tadinya sempat berpencar, mulai berkumpul kembali di area ruang tamunya.
"Aishhh! Tidak bisakah kalian membuka sepatu dan tidak mengotori lantai rumahku?"
Mereka tampak mengabaikan amarah dari wanita itu karena sedang sibuk mendiskusikan sesuatu.
"Yaa! Aku berbicara dengan kalian!"
Salah satu dari mereka mulai menghela nafas pelan dan menghentikan bicaranya. Dia tampak menggerak-gerakkan tangannya seperti sedang mengendalikan sesuatu. Air yang tadinya membasahi pakaian mereka dan juga lantai di sana, mulai terangkat dan terlempar keluar lewat jendela yang terbuka.
"Kita harus mencari mereka lagi" Dia berbicara kembali kepada kelima pria di hadapannya.
"Yaa!"
Keenam orang itu menengok ke arah Eunji secara bersamaan.
"A-apa kalian akan keluar lagi setelah ini?" Wanita itu menurunkan kedua tangannya yang sempat menolak pinggang karena merasa terintimidasi dengan tatapan mereka.
"Nde. Rekan kami masih berada dalam bahaya" Baekhyun menanggapi sambil merapihkan pakaian yang dikenakannya.
"Kami harus bertindak cepat karena mereka sepertinya sudah mengetahui kedatangan kami" Suho menambahkan.
"Bisakah kau mengembalikan ponselku terlebih dulu?"
Sehun mengeluarkannya dari saku celananya.
"Apa kau ingin menghubungi polisi dengan benda ini?""Tidak, tapi kalian harus menjelaskan semuanya padaku mengenai darimana asal kalian dan mengenai orang-orang yang berada dalam bahaya itu"
Beberapa pria itu saling melihat ke arah satu sama lain dan Chanyeol mulai berjalan mendekatinya.
"Sebaiknya kau pergi lebih dulu" Baekhyun menahan langkahnya.
"Kami akan segera menyusul" Suho juga ikut berbicara.
Chanyeol tampak memperhatikan Eunji selama beberapa detik, sebelum berjalan menuju lingkaran api yang ada di dekat pintu utama rumah tersebut.
"Kami bukan berasal dari planet bumi" Sehun berjalan ke arah Eunji dan mengembalikan ponselnya.
"Nde?"
"Planet EXO, apa kau pernah mendengarnya?" Chen ikut membuka suara.
"Planet EXO?"
"Kami berasal dari sana. Dan mengenai orang-orang yang ingin kami selamatkan, mereka merupakan rekan kami yang lebih dulu tiba di sini. Mereka dalam bahaya karena sosok lain dari Chanyeol ingin memperkuat timnya sendiri"
Eunji menyatukan kedua alisnya saat mendengar penjelasan dari Suho.
"Chanyeol, dia pria yang memiliki kekuatan api tadi. Sosok lain itu bisa muncul dengan adanya proses kloningan yang sempat menjadi perdebatan di kalangan manusia waktu itu"
"Tanda yang ada di pergelangan tanganmu, Tao yang memberikannya padamu. Dia bisa mengendalikan waktu dan mengirimkan sinyal kepada kami untuk menemuimu karena kau yang mengetahui keberadaannya kemarin" Ucap Kai melanjutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom
Fanfic[COMPLETED] Sebuah bayangan misterius yang telah dilupakan Jung Eunji saat masih kecil, mulai muncul kembali saat dia sudah beranjak dewasa. Pertemuan tidak terduga itu membuatnya harus mengalami peristiwa yang sangat aneh, bahkan hampir membuat nya...