25. Back

202 29 8
                                    

Pagi hari yang sangat cerah tidak membuat Suho yang sedang berada di belakang sebuah rumah bergerak sedikit pun dari sana. Dia tampak memperhatikan matahari yang sudah tampak di atas langit dengan kedua mata telanjangnya. 

"Hyung....." Kai muncul di dekatnya. 
"Aku tidak bisa menemukan keberadaan Chanyeol hyung dimanapun"

"Tidak perlu panik, Kai'ah. Dia pasti akan kembali sebelum malam tiba"

"Kenapa kau bisa bersikap setenang ini di saat hari kepulangan kita sudah tiba? Bagaimana kalau dia mencoba untuk membahayakan nyawa wanita itu lagi tanpa sepengetahuan kita?"

"Tenanglah. Mungkin dia hanya ingin berpamitan dengan wanita itu sebelum pergi nanti malam"

"Apa kau yakin, hyung? Kenapa kita sama sekali tidak bisa meraih pikirannya?"

"Apa kau percaya kalau makhluk seperti kita bisa mati dengan sendirinya kalau terlalu lama berada di bumi?"

"Apa kau bertanya mengenai ucapan dari Ibumu kemarin?"

Suho mulai meluruskan pandangannya setelah melihat ke langit tadi. 
"Eoh. Mungkin itu yang terjadi pada Chanyeol saat ini"

"Mwo? Apa maksudmu, hyung?"

"Sepertinya kloningannya sedikit berbeda dari kita berlima. Mereka saling berhubungan satu sama lain sampai Chanyeol bisa selalu datang ke tempat wanita itu berada, bahkan saat dia terjebak di dalam kotak ini sekalipun" Suho mulai menunjukkan kotak kubus yang ada di tangannya. 

Kai mencoba untuk memahami ucapan darinya itu. 

"Begitu juga dengan kekuatan membaca pikirannya sekarang. Kurasa masih berkaitan dengan tindakan jahat dari kloningannya yang akan selalu mengincar nyawa wanita itu sampai dia berhasil mendapatkannya. Jadi, kekuatannya terbatasi dengan sendirinya tanpa dia sadari"

"Apa itu hanya asumsimu saja, hyung? Bagaimana bisa kau berpikir seperti itu?"

"Kloningannya tiba di bumi lebih awal dibandingkan yang lain, maka dari itu dia yang lebih bisa memimpin untuk menggagalkan setiap kedatangan kita ke laboratorium itu"

"Bagaimana kau bisa tahu, hyung?"

"Aku sempat mendengar kloninganmu sedang berbicara dengan kloningan Baekhyun di saat kita di tahan waktu itu"

"Lalu, apa hubungannya dengan kematian yang kau bicarakan di awal tadi?"

"Nyawa Chanyeol juga terancam kalau dia terlalu lama menghabiskan waktunya di sini"

"Mwo?"

"Aku hanya mencoba untuk mengingat kembali kematian Ayahku yang baru ku ketahui kemarin kebenarannya. Dia terlalu dekat dengan wanita itu dan akan melibatkan perasaannya lebih jauh lagi"

"Apa kau mengatakan hal itu karena mengkhawatirkannya?"

"Eoh. Meskipun kita sudah berhasil menyelamatkan penduduk di planet EXO nanti, dia pasti akan langsung kembali ke sini untuk segera menemukan keberadaan x-force dan mengalahkannya sendiri"

"Darimana kau tahu kalau dia akan melakukan hal itu?"

"Aku yang memberitahukannya" Tao berjalan mendekat ke arah mereka berdua. 

"Sejak awal, aku yang sudah menjadikan wanita itu sebagai petunjuk untuk membawa kita semua keluar dari tahanan kelompok kloningan itu. Aku juga sempat melihat sekilas masa depan dari wanita itu yang masih berhubungan dengan Chanyeol"

"Kenapa kau tidak memberitahu pada kami sejak awal, Tao'ah?" Kai bertanya padanya. 

"Aku baru berhasil keluar dari sana, sementara selama ini kalian terjebak dengan selalu bersama kloninganku dan juga Kris hyung tanpa kalian sadari"

The PhantomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang