21. Relief

162 31 2
                                    

Reruntuhan yang sudah hampir rata dengan tanah itu membuat kesebelas pria lainnya terkejut melihatnya. Mereka masih memperhatikan salah satu rekan mereka yang beranjak keluar dari sana lalu Sehun langsung menghampirinya. 

"Dia menangis....." 

Suho juga bisa melihat hal itu saat mendengar ucapan dari Kai. 

"Hyung, maksudku wanita ini menangis"

Dia mulai menengok ke arah tubuh seseorang yang masih berada dalam gendongannya. Dari sudut salah satu matanya keluar air dari sana sampai membuatnya harus berjongkok lalu membaringkannya perlahan di atas tanah. 

"Darahnya masih mengalir" Suho bisa merasakannya lewat kekuatannya sendiri. 

"Namun denyut nadinya terasa lemah"

"Apa itu berarti dia masih hidup?" Pertanyaan dari Chen mendapat jawaban anggukan kepala darinya. 

"Tao, bisakah kau melakukannya?"

"Hyung, kekuatanku tidak bisa digunakan untuk mengembalikan nyawanya. Kau pun tahu batasan yang harus kita lakukan pada manusia"

"Kita tidak mempunyai pilihan lain. Kau hanya perlu memutar balik waktu supaya pernafasannya bisa berfungsi normal kembali"

"Aku tidak tahu apa aku bisa melakukannya"

"Hyung, apa kau melupakanku?" Rekannya yang lain berjalan mendekat. 

"Lay... Ku pikir kau masih terjebak di dalam sana"

Pria itu sedikit tersenyum dengan pertemuan mendadak dari mereka semua ini. Dia mulai berjongkok di sebelah wanita itu lalu memegang dahinya. 

"Dia mempunyai luka dalam yang lebih serius di area kerongkongannya. Hal itu yang menyebabkan pernafasannya terganggu"

Suho bisa melihat adanya luka membiru pada sekitar leher wanita ini. Kemudian dia memberi respon dengan terbatuk-batuk kecil sebelum berhenti dan nafasnya mulai terdengar lagi. 

"Dia masih hidup. Kita harus membawanya kembali ke kediamannya sekarang"

Semuanya pun menyetujuinya. Mereka saling mengirimkan sinyal kepada Sehun yang masih berada dekat dengan Chanyeol. 

"Hyung.....wanita itu masih hidup"

"M-mwo?" Seketika, tangisan dari pria itu terhenti. 

"Kita harus pergi dari sini secepatnya"

Chanyeol mengikuti arah pandang Sehun yang menuju ke rekan-rekannya yang lain. Kemudian dia mendapati tubuh Eunji yang masih berada dalam gendongan Suho. Dia pun menuju ke sana bersama dengan Sehun lalu mereka semua berteleportasi menjauh dari tempat itu. 

Di area ruang tamu sebuah rumah, mereka muncul di sana tanpa kekurangan satu orang pun. Selagi yang lain sibuk memeriksa kondisi masing-masing, beberapa juga berusaha mengobati luka yang masih diderita oleh sang pemilik rumah. 

"Ada apa? Apa kau tidak bisa menyembuhkannya?" Chanyeol melihat Lay berhenti menggunakan kekuatannya.

"Sepertinya dia perlu pengobatan di Rumah Sakit"

The PhantomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang