15. Decoy

244 40 3
                                    

Eunji berjalan dengan cepat dengan degup jantungnya yang masih berdebar kencang. Dia berusaha mengabaikan tindakan dari Chanyeol tadi lalu menoleh ke belakang untuk mengecek keberadaan pria itu. Langkahnya sepenuhnya berhenti saat mendapati pria itu sedang memperhatikan seseorang yang berjalan keluar dari pagar sebuah rumah. 

"Aishhh, kenapa harus ada orang lain yang menghampirinya seperti itu?" Eunji melangkah ke arah sana kembali. Dia kemudian memperhatikan penampilan wanita itu yang tidak rapih. Lalu pandangannya beralih ke arah rumah yang baru saja di langkahi keluar olehnya. 

"Eoh? Wanita itu......" Eunji semakin mempercepat langkahnya saat sang wanita terlihat berjalan semakin mendekati Chanyeol dengan tangan yang terjulur ke depan. 

Dia tiba tepat waktu sampai bisa menghentikan wanita itu supaya tidak menyentuh wajah dari Chanyeol. 

"Ma-maafkan aku, Ahjumma" Eunji menyempatkan waktu untuk membungkukkan badannya sebelum membawa pria itu menjauh dari sana. Mereka mulai berlari pelan sampai tiba di depan rumah Eunji. 

"Apa kau sempat menatap matanya?"

"Mwo?" Chanyeol merasa bingung dengan pertanyaan yang langsung keluar dari sang pemilik rumah. 

"Aishhh, kau seharusnya tidak menatapnya dan berbicara dengannya. Dia wanita aneh yang menjadi perbincangan di sini" Eunji melepaskan genggaman tangannya dan mulai berjalan masuk ke dalam. 

"Kenapa kau terlihat lelah seperti itu?" Kai menyambut kedatangan mereka berdua lalu memperhatikan Eunji dari dekat. 

"Kenapa kalian tidak ada yang memperingatinya untuk tidak keluar dari sini?" Eunji mengabaikan pertanyaan Kai dan langsung berbicara kepada beberapa pria lainnya yang sedang duduk di area ruang tamu. 

"Dia sudah tidak mendengarkanku lagi" Suho menanggapi. 

"Apa kau baik-baik saja?" Baekhyun mendapati wajah pucat dari wanita itu. 

"Aishhh, dia sudah membuat masalah tadi. Ada wanita aneh penghuni rumah sebelah yang sempat melihatnya"

"Mwo?" Ucap Sehun dan Chen berbarengan. 

"Mungkin hal itu tidak berbahaya karena wanita itu tidak bergaul dengan orang-orang sekitar sini, tapi dia merupakan seorang peramal dan bisa saja mengutukku karena sudah mengganggunya tadi"

"Yaa! Kau sudah membuat masalah lainnya lagi, Chanyeol'ah. Aku tidak bisa menyuruh Tao lagi untuk memutar ulang waktu supaya kejadian tadi menghilang dari ingatannya" Suho mulai merasa kesal. 

"Dia menangis" Chanyeol mulai membuka suara. 

"Mwo?"

"Wanita itu.....dia menangis sama sepertinya waktu itu" Chanyeol menengok ke arah Eunji dan teringat saat menemukannya terjebak di dalam labirin itu.

Semua rekannya bisa membaca pikirannya mengenai kejadian yang pernah di alaminya itu, tapi tidak dengan Eunji. Wanita itu menaruh rasa curiga pada Chanyeol yang sedang memberikannya tatapan seperti itu. 

"Masuklah ke dalam kamarmu"

Eunji bahkan bisa merasa terganggu dengan suruhan dari pria ini. Dia mendapatkan tatapan yang berbeda saat melihat ke arah beberapa pria lainnya yang di sana. 

"Jangan ada yang mengganggu waktu istirahatku malam ini" Dia pun langsung melangkah menuju ke dalam kamarnya. 

"Apa maksud ucapanmu tadi?" Baekhyun bertanya lebih dulu pada Chanyeol. 

"Aku hanya baru melihat emosi manusia yang sama terjadi pada dua orang sekaligus"

"Semua manusia bisa merasa sedih akibat situasi yang berbeda. Kau seharusnya tidak keluar dari sini sejak awal supaya kemunculanmu tidak mencurigai warga sekitar" Suho menanggapi. 

The PhantomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang