Chanyeol membawa Eunji ke dalam kamarnya dengan lingkaran api yang sudah di buatnya tadi. Wanita ini langsung menghempaskan genggaman tangannya begitu saja. Chanyeol tidak menyadari kalau api yang keluar dari tubuhnya bisa membuat Eunji merasakan kesakitan sekarang. Dengan masih dalam kondisi mabuk, wanita itu meniupkan udara dari mulutnya ke arah telapak tangannya yang terasa panas.
"Apa saja yang kau bicarakan dengan manusia itu tadi?"
"Mwo?"
"Kenapa kau bisa menceritakan tentang sosokku yang lain padanya?"
Eunji mengacak-acak rambutnya sendiri tanda sakit kepalanya mulai muncul.
"Kau datang lebih dulu di hadapan umum tadi. Kenapa kau melakukannya?"
"Kau berbicara asal. Apa yang sudah kau konsumsi bersamanya?" Chanyeol memperhatikan cara berdirinya yang tidak tegak dan aroma berbeda dari mulutnya.
"Alkohol. Aku hanya meminum dua botol saja dan itu juga tidak habis ku minum" Eunji mulai duduk di pinggir tempat tidurnya.
"Kau tidak boleh melakukan komunikasi dengan pria itu lagi untuk ke depannya. Kau bisa saja membocorkan keberadaan ku dan rekanku yang lain di rumahmu ini"
"Waeyeo? Aku hanya mengatakan yang sebenarnya padanya. Lagipula nanti kalian juga akan pergi dari sini selamanya"
"Apa kau berharap semuanya bisa berakhir dengan cepat?"
"Tentu saja. Sosokmu yang lain selalu menghantuiku sampai membuat tidurku tidak nyaman selama beberapa hari ini. Bagaimana bisa aku menjalani kehidupan normalku selama sosok seram itu masih bisa mendatangiku seperti itu?"
Chanyeol terdiam sejenak sambil memperhatikan kepala wanita ini yang sudah tertunduk lemas.
"Kalau begitu, beristirahatlah" Dia berjalan ke arah pintu.
"Jangan pergi..."
Ucapan dari Eunji menghentikan tangannya yang ingin membuka pintu itu.
"Bisakah kau menemaniku malam ini di sini? Aku takut kalau mimpi itu akan kembali muncul nanti"
Chanyeol menurunkan tangannya dan kembali melangkah ke sebelah Eunji.
"Berbaringlah"
Meskipun masih dalam kondisi mabuknya, Eunji bisa menuruti perintahnya dengan baik. Dia bahkan langsung memejamkan kedua matanya begitu saja. Chanyeol menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Dia pun memilih untuk berdiri di dekat jendela kamar dan berjaga di sana sambil sesekali memperhatikan posisi tidur dari Eunji.
"Mmmmm....." Wanita itu bergumam pelan sambil memiringkan badannya dan kembali tertidur pulas.
Selama satu jam Chanyeol berada di sana, tidak ada pergerakan atau tanda apapun dari sosoknya yang lain muncul malam ini. Tiba-tiba ponsel yang berbunyi membuat pandangannya beralih dari luar jendela, ke arah wanita yang masih lelap tertidur itu. Dengan perlahan, Chanyeol berjalan ke arahnya dan mencari sumber suara yang bisa membangunkan tidurnya. Sepertinya benda itu tersembunyi di dalam jaket yang masih dikenakan Eunji saat ini. Karena merasa kesulitan, dia mengabaikannya. Namun saat dering ponsel kembali bersuara, Chanyeol dengan hati-hati merogoh kantung tersebut dan berhasil mendapatkan benda kotak yang masih berbunyi itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Phantom
Fanfiction[COMPLETED] Sebuah bayangan misterius yang telah dilupakan Jung Eunji saat masih kecil, mulai muncul kembali saat dia sudah beranjak dewasa. Pertemuan tidak terduga itu membuatnya harus mengalami peristiwa yang sangat aneh, bahkan hampir membuat nya...