FOLLOW, VOTE DAN KOMEN
Banyak vote bakal cepet update!♥♥♥
Bunyi bel panjang itu diiringi pekikan girang semua siswa siswi karena bel itu menandakan jam pelajaran di sekolah telah berakhir. Semua murid segera berkemas dan berjalan keluar kelas. Saat ini, Lisa sedang membereskan bukunya. Sepertinya ia tak begitu tertarik untuk segera pulang. Ia terlalu takut pulang ke rumah. Ia takut jika ia harus dimaki lagi. Hingga membuatnya jauh lebih sakit.
Lisa masih saja asik memasukkan bukunya ke dalam tas, sehingga ia tak menyadari bahwa ada orang lain selain dirinya di kelas itu. Seorang laki-laki tengah duduk di bangku paling sudut belakang. Pandangan matanya tajam mengawasi setiap gerak-gerik gadis di depannya itu. Ia mendengus kesal saat menanti gadis itu melihat dirinya. Sepertinya gadis itu belum menyadarinya. Ia mencoba berdehem cukup keras untuk mengalihkan perhatian gadis itu.
"Ehem"
Dan benar, setelah Lisa mendengar deheman seseorang, ia segera mengedarkan pandangannya ke setiap sudut kelas hingga matanya menyipit saat menangkap sosok laki_laki yang duduk di bangku pojok belakang yang kini tengah menatapnya. Siapa lagi kalau bukan Jungkook. Entah apa yang membuat laki-laki itu belum pulang dan malah menunggu Lisa.
"Oh jangan percaya diri Lisa dia pasti ada urusan lain" batin Lisa.
"Jungkook? Kamu belum pulang?" tanya Lisa lembut.
Sedangkan Jungkook hanya memutar bola matanya malas mendengar pertanyaan Lisa.
"Kalau gue udah pulang, gue gak mungkin masih disini" ketus Jungkook sedangkan Lisa hanya tersenyum kikuk mendengar jawaban dari Jungkook.
Lisa kembali fokus pada buku-bukunya. Tapi entah kenapa ia merasa ada seseorang yang mengawasinya. Dan benar saja, dari sudut matanya ia melihat Jungkook tengah memperhatikannya dengan tatapan yang begitu intens. Lisa menjadi gugup sendiri. Ia merasa atmosfer di sekitarnya mulai menipis. Sungguh ia merasa salah tingkah saat ini. Ditariknya nafas dalam-dalam mencoba menetralkan perasaannya. Segera ditutupnya tasnya setelah memastikan semua bukunya telah masuk kedalam tasnya segera dilangkahkan kakinya keluar kelas tanpa melihat Jungkook sedikit pun. Tetapi langkahnya terhenti setelah mendengar suara Jungkook yang mulai berbicara.
"Lo itu gak tahu terima kasih ya, gue udah nungguin lo tapi lo malah ninggalin gue" Sinis Jungkook.
Lisa dibuat ngeri dengan nada bicara Jungkook. Matanya takut-takut untuk mencoba menatap Jungkook. Lelaki itu tengah menampilkan wajah datarnya lalu ia segera beranjak dari tempat duduknya dan segera menghampiri Lisa. Lisa masih terdiam di tempatnya hingga membuat Jungkook geram akan sikapnya.
"Hari ini lo pulang bareng gue"
Perkataan Jungkook barusan membuat Lisa terkejut. Pulang bersama Jungkook? Tapi untuk apa lelaki itu mengajaknya pulang bersama? Tanpa menunggu jawaban gadis itu, Jungkook segera menarik tangan gadis itu lalu berjalan menyusuri sepanjang koridor yang mulai terlihat sepi. Hanya ada beberapa yang masih berada di depan kelasnya, sekedar ngobrol ataupun piket kebersihan.
Langkah kaki Jungkook yang cepat membuat Lisa itu kesulitan mengimbangi langkahnya dengan Jungkook tetapi Lisa hanya bisa pasrah. Membiarkan Jungkook membawanya pergi.
Dan beberapa saat kemudian mereka berhenti di pelataran parkir sekolah. Mereka berdua berjalan menuju sebuah mobil merah warna mencolok. Yang tampak memikat diantara mobil yang terparkir disana. Jungkook segera membukakan pintu bagi Lisa, tapi tanpa berbicara sedikit pun daripada menunggu Jungkook memarahinya, Lisa cepat-cepat masuk ke dalam. Kini keduanya sudah berada di dalam mobil.
Saat ini di dalam mobil yang terjadi hanyalah keheningan. Diantara keduanya tak ada yang ingin berbicara. Mereka sama-sama terdiam dan enggan untuk membuka mulutnya. Yang terdengar hanya deru nafas masing-masing.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sense✔
Teen Fiction[ENDING] "Sense is falling, sense the pain that I get from the person I love... But the love he never once gave to me" Story by devaokta (Indonesian Language) [Start : 06 Januari 2020] [End : 06 Juni 2020]