Jatuh cinta

4.8K 216 4
                                    

Vanesha pov

Malam ini aku berada di samping papa di hadapan Ny.Mayang dan Nn.Zoya,mama dan saudara tiriku,7 thn yg lalu mereka hadir di hidupku,kata papa biar mereka bisa mjd temanku dlm rumah,biar aku tdk kesepian,biar ada sosok Mama yg bisa memperhatikanku,nyatanya salah!!
Mereka datang ke hidupku utk menjadi pengacau,anehnya Papa sering berpihak pada mereka,aku tahu papa sayang denganku,tp entah atas dasar apa?Papa selalu menurut saja dgn istri barunya.
Mamaku bernama Sofia,perempuan cantik yg menggeluti dunia fashion,namun ketika umurku 12 thn,mama meninggal karna sebuah tumor yg ada di dlm tubuhnya,semua cara pengobatan sdh di tempuh,tp takdir berkata lain,Mama menyerah,memilih pergi dari hidupku dan Papa.
"Kuliahmu bagaimana?"tanya Papa
"Baik pa,semuanya lancar"jawabku
"Papa harap kamu bisa ikut papa ke Jerman,kuliah disana bersama Zoya,jurusan desaigner di sana lebih bagus drpd di sini"ungkap papa,ini bukan kali pertama papa mengajakku utk tinggal di Jerman,udah sering,bahkan sampai aku bosan.
"Sasha di sini saja pa,ada uncle ivan jg yg ngebimbing sasha disini pa"jawabku
"Dia gak selamanya menjadikanmu priorotas sha,sebentar lg Ivan juga akan menikah bukan?"tanya Papa
"Uncle akan menikah,tp bukan berarti aku akan di depak dr hidupnya pa"jawabku
Sungguh bukan seperti ini yg ku mau,apalaģi ada Iqbaal sekarang,tapi hal seperti ini yg akan terjadi setiap kali aku bertemu dgn papa,dr arah depanku mata Mayang sdh menyalang,mengintimidasiku
"Maksudmu apa?kamu sedang berbicara dgn org tua gadis manis"ucap Mayang
"Ciiih,menjijikan sekali dia"batinku
"Mayang sudahlah"ucap Papa mencoba mendamaikanku dgn istrinya
"Anakmu itu tdk sopan mas"balas Mayang
"Pa,,aku pulang,terima kasih utk makan malamnya"ucapku
"Sasha,,,tunggulah sebentar,Papa masih sangat rindu denganmu"kata Papa
"Papa bisa datang ke apartemenku"balasku,sungguh rasanya aku hancur,aku pun sama seperti Papa,sangat merindukannya.
"Aku permisi"ucapku,mencium pipi papa sekilas,lalu aku melangkah pergi tanpa berpamitan dgn yg lainnya,termasuk iqbaal.

Iqbaal Pov

Aku tidak tahu apa yg terjadi di keluarga ini,namun aku sedikit memahami,aku masih ingat kejadian malam itu,ketika Vanesha mabuk,dia mengatakan bahwa dia sedang ketakutan,mungkin selama ini ia berusaha kuat,si anak malaikat ini rapuh sebenarnya.
Ketika dia memilih berpamitan pada Papanya,jujur aku ingin mengejarnya,memeluk dia,aku pastikan saat ini dia sedang menangis,aku benar-benar gelisah,aku bersama Zoya sekarang,namun fikiranku berada pada Vanesha.
"Besok temani aku jalan-jalan yaa?"kata Zoya
"Baaall"lanjutnya
"Hah?kamu bilang apa?"tanyaku
"Besok temani aku jalan-jalan,aku rindu Indonesia"jawabnya
"O-oh iyah,besok aku temani kamu"balasku

Hp ku bergetar di saku jas,ternyata Jerome menelvon
"Hallo"sapaku
"Elu dimana?dateng ke The Pallace bisa?gue lg ngumpul sama yg lain,termasuk Gandi juga,katanya elu mau bikin proyek bareng dia"kata Jerome
"Gandi di sana?"tanyaku
"Iyah,berlima nih gue,eh bertujuh deng,ada cewek gue sama sahabatnya,si anak malaikat"jawab jerome
"Dia ada disana sekarang?"tanyaku
"Iyah monyet,cepeten lu ke sini yaa?"jawab Jerome
Aku tersenyum,bukan karna umpatan sahabatku itu,tetapi aku tersenyum karna mendengar kabar bahwa Vanesha disana sekarang,aku cukup lega,tdk secemas seperti tadi.
"Siapa yg nelvon?"tanya Zoya
"Jerome"jawabku "aku pergi dulu yaa?mau ketemu gandi,ada proyek yg inginku bicarakan dgn dia"lanjutku
"Yaah,,pdhl aku masih kangen km"katanya
"Besok kan kita bisa jalan"ucapku
"Oke,hati2 yaa?"katanya lalu dia mencium bibirku sekilas.

Author Pov

Tidak butuh waktu lama utk Iqbaal sampai di The Pallace,restauran mewah di ibu kota,tanpa perlu waktu lama pula Iqbaal bisa menemukan sosok sahabat-sahabatnya,Jerome,Reza,Gandi,Ben dan Victor,ada juga Anja,lalu di sampingnya ada Vanesha.
Bibir Iqbaal mengembangkan senyum ketika melihat sosok gadis itu,entahlah seperti seorang ABG yg sedang jatuh cinta.

#tbc

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang