Gaun Pengantin

3.5K 202 1
                                    

"Menikah sama Iqbaal?"tanya Anja kaget
Saat ini Vanesha sedang di kantin kampusnya bersama Anja,sehari setalah pulang dr Bandung,Vanesha hari ini baru masuk ke kelas,Anja yg sangat penasaran dgn seringnya Vanesha bolos akhir-akhir ini tentu saja mengintrogasi sahabatnya itu,perlu d ketahui Anja dan Vanesha beda jurusan,jika Vanesha mengambil design,Anja memilih mengambil jurusan Sastra,mereka bersahabat dr bangku SMP
"Bentar-bentar!!!udah berapa hal yg udh elu simpen dr gue?"tanya Anja
"Elu udah gak nganggap gue sebagai sahabat lg sha?"lanjutnya
"Njaaa"ucap Vanesha
"Gue marah sama elu"balas Anja
"Semuanya begitu cepat,gue aja gak tahu akan sejauh ini,semua berawal dr party elu,gue sama iqbaal melakukan kebodohan"ungkap Vanesha
"Maksud lu?"tanya Anja
Akhirnya Vanesha menceritakan awal kisahnya bersama Iqbaal,ini memang terlalu cepat,Vanesha baru ketemu Iqbaal sebulan yg lalu,sekarang??rencana pernikahan sdh ada d depan mata.
"Jadi kalian making love??"tanya Anja
"Sssssttttt jgn kenceng-kenceng dong"balas Vanesha
"Iya sorry,gue kaget bgt soalnya"ucap Anja
"Sekarang elu tahu kan?"tanya Vanesha
"Tp elu udh cinta kan sama iqbaal?"ucap Anja balik bertanya
"Gue gak tahu nja,yg gue rasain saat bareng iqbaal cuma nyaman,gue ngerasa gak takut lg buat ngadepin dunia,gue ngerasa baik-baik aja walopun Papa jauh dr gue"jawab Vanesha
"Elu suka rindu,kangen gitu gak sama iqbaal?"tanya Anja,Vanesha mengangguk
"Berarti elu udh cinta sama si Ale sha"balas Anja "gue tp seneng,elu sekarang udh ada Iqbaal,gue yakin dia cowok baik kog sha,setahu gue dia gak pernah making love sama cewek,selain sama elu"lanjutnya
"Makasih yaa nja"ucap Vanesha
"Udah brp bulan?"tanya Anja sembari mengelus perut Vanesha yg masih rata
"Sebulan"jawab Vanesha
"Semoga sampai hari H acara pernikahan elu berjalan lancar"ungkap Anja tulus
"Semoga baby y jg gak rewel"lanjutnya
"Amiiin"balas Vanesha.

Vanesha Pov

Sudah lama sekali aku tdk datang ke tempat ini,aku sangat merindukan manekin-manekin,merindukan meteran,merindukan bunyi gunting,merindukan bau dari sebuah gulungan kain dan tentu saja aku merindukan uncle Ivan
"Selamat datang ponakan uncle"sapa uncle dr arah belakangku
"Uncleeeeeeee"balasku,lalu membaur ke dlm pelulakan uncle ivan
"Uncle sangat merindukanmu,uncle tingga ke singapore beberapa hari,km bandel yaa?suka bolos katanya merlyn"ungkap uncle
"Sorry uncleeee"ucapku penuh penyesalan
"No problem sayangku"balas uncle

"Iqbaal kemarin datang ke sini sha"ungkap uncle,sungguh aku kaget,aku tdk habis fikir iqbaal akan menemui uncle,untuk apa?
"Dia laki-laki yg bertanggung jawab,jujur uncle kecewa sama kalian,tp Uncle tenang jika pd akhirnya ada laki-laki yg dewasa ssperti iqbaal utk menjaga km"lanjutnya
"Uncle,aku minta maaf"balasku
"Uncle akan buatin gaun utk kamu,dlm waktu 3 minggu,uncle jamin gaun itu selesai,uncle akan lembur demi kamu"ucap uncle ivan
"Uncle gk perlu melakukan hal itu"balasku,sungguh!!aku tdk ingin membuat Uncle repot karna kesalahanku
"Ak-aku tdk akan membuat pesta pernikahan mewah uncle,aku hanya ingin semuanya lancar dan lagi aku ingin uncle datang"kataku lg
"Aku juga ingin papa datang"lanjutku lirih
"Don't cry sayang,uncle pasti akan datang utk kamu"balas uncle Ivan
"Uncle terimakasih"kataku lalu memeluk tubuh tambunnya uncle Ivan
Akhir-akhir ini aku sering menangis,menangis bahagia mungkin tp sungguh aku juga menangisi atas hidupku,aku menangis karna Mama tdk melihatku menjadi pengantin,menangis karna Papa jauh dariku,menangis karna aku membuat banyak org repot,seperti uncle Ivan misalnya.
Aku tdk bisa membalas semua kebaikan uncle Ivan,aku hanya mampu berdoa,berharap agar Tuhan membalas kabaikannya,aku ingin melihat uncle Ivan bahagia,sama seperti aku yg bahagia karna Iqbaal berada di sisiku saat ini.

#tbc,,,

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang