foto cil

2.8K 168 5
                                    

Iqbaal pov

Ada papa mertuaku di sini,setelah aku dan sasa bisa menangis bersama beberapa hari yg lalu,keadaan istriku sdh lebih baik dr sebelumnya,dia hanya masih banyak diam,namun sdh tdk pernah menangis lg,itu sdh cukup baik untukku dan untuk keluarga.

Teh oddy dan Lyodra sering menginap d rumah bunda,bunda yg meminta,agar sasha bisa sedikit terhibur dgn adanya ponakan ku d sini,dan menurutku ide bunda jg berhasil,Sasha bisa tersenyum bahkan sampai tertawa ketika bermain dgn Lyodra.

"Papa mertuamu itu org baik yaa?sangat baik malah,sama kayak sasha,tp sayangnya dia mudah di manfaatin sama istri baru dan anak tirinya"kata teh oddy yg sekarang sdh berdiri d sampingku,aku berdiri di balik kaca melihat sasha dan papa ngobrol di taman belakang rumah.

"Parahnya lg,km dulu sempet pacaran sama si Zoya,teteh gak ngebayangin kalo dia yg jd menantu bunda lee"lanjut Teh oddy

"Julid bgt jd org"gumamku

Plaaakk
"Aww kenapa mukul si teh?"tanyaku

"Kamu bilang teteh julid,org faktanya emang gitu"jawab Teh Oddy
"Terus gimana si Zoya sama mamanya?udh ketemu?"tanya Teh selanjutnya

Aku menggeleng
"Maksudku aku blm tahu perkembangan polisi sampai dimana sekarang?semuanya yg ngurus Jerome teh"jawabku

"Semoga cepet ketemu,minimal kalo gak ketemu mereka mati ketabrak kereta yaa lee"ungkap Teh oddy

Aku melirik saudaraku satu-satunya,heran saja darimana dia mewarisi sifat julid dan pinter ngasih doa jelek begitu,setahuku Ayah dan Bunda tdk pernah mengajari anaknya begitu

"Kenapa liatin teteh?"tanya teh oddy

"Aku harap teteh itu bukan anak kandungnya ayah bunda,tp sayangnya harapanku itu tdk mungkin,aku sama teteh memang benar-benar sedarah"jawabku

"Yeee,,,,kamu mah"

"Doa itu yg baik-baik,ngasih doa kog jelek"ungkapku

"Mereka sadis begitu?ngasih doa baiknya gimana?Ya Alloh semoga Zoya dan Mayang kembali ke jalanMu"kata Teh oddy

Aku tersenyum,hiburan garing dr teteh tp sangat menghiburku,jujur.

Vanesha Pov

"Papa akan segera menceraikan Mayang"kata papa

Saat ini aku sedang duduk berdua di taman belakang rumah mertuaku,di Bandung bersama Papa.
Saat mendengar pernyataan dr papa,rasanya aku ingin tertawa,sungguh!!
Kenapa papa baru akan menceraikan Mayang sekarang?kenapa tdk dr dulu?di saat aku sdh mengalami kekacauan semenjak ada dia?

"Maafin papa yaa sha"

"Sudahlah pa,semuanya sdh terjadi"balasku

"Papa harap km segera bangkit,melanjutkan hidupmu,bahagia bersama suamimu hingga tua nanti"ungkap papa
"Jangan menyalahkan dirimu sendiri atau menyalahkan suamimu,di sini Papa yg salah,dr dulu papa tdk bisa tegas terhadap Mayang dan Zoya,dr dulu Papa sering mengabaikanmu"lanjutnya

"Iyah pa,terimakasih"jawabku

Rasanya aku rindu sekali dgn papa,tp di lain sisi aku jg tdk ingin bertemu papa saat ini,aku teringat Tante Mayang dan Zoya.Mereka begitu sadis memperlakukanku di dlm lift tempo lalu,mereka mengabaikan permohonanku agar tdk membunuh bayiku yg berada d dlm kandunganku.

"Papa boleh pergi sekarang"kataku

Papa sedikit terkejut,beliau memandangku begitu dalam

"Ma-maaf sasha masih blm mau ketemu papa sementara waktu"lanjutku

Lalu aku berlari,masuk ke dlm rumah dan ingin segera masuk ke dlm kamar,langkahku terhenti ketika aku melihat suamiku berdiri di dekat jendela bersama Teh oddy,aku segera menghambur memeluknya,erat.

"A-aku gak mau ketemu papa,bilang ke papa,papa hrs pergi dulu dr sini"ungkapku dgn tangisan

"Ssshhhtttt,,,,iyah-iyah"

"Aku gak mau lihat papa ball,aku gak mau ngomong sama papa sekarang,mereka jahaaaaat sama aku"ungkapku lagi.

Iqbaal Pov

Tuhan,
Apalagi ini,aku merasakan lukaku menganga kembali mendengar ungkapan sasha sekarang,dr dulu ia selalu berusaha tegar,selalu mencoba berdamai dgn keadaan dan selalu memberi maaf utk mereka,Ibu mana yg bisa memaafkan org-org sdh menjadi penyebab kematian calon anaknya?

"Bawa sasha masuk ke kamar dulu le,biar teteh yg ngomong sama papamu"kata Teh oddy,lalu aku membawa istriku masuk ke dalam kamar.

Perasaan sasha terhadap papa hanyalah sebuah rasa kecewa,tdk ada rasa benci dr dia utk sang papa,dan menurutku itu wajar,akan ada hari dimana ia bisa berdamai dgn hatinya,dgn keadaan dan dgn semuanya.

Aku janji,akan selalu berada di samping istriku,utk mjd penguatnya.

"Kamu minum dulu yaa?"kataku

Dia mengangguk pelan,aku pun tersenyum,beberapa hari yg lalu hubunganku dgn dia sangat dingin,seperti musuh,sekarang sasha sdh mau berkomunikasi denganku,menganggapku ada,menjadikan aku sebagai sandarannya,sebuah kebahagiaan yg tak ternilai saat ini.

"B-besok kita berkunjung ke Cil yaa?"ungkapnya

Aku sedikit terkejut,beberapa detik kemudian aku mengangguk dan tersenyum.

"Kamu mau lihat wajah cil gak?"tawarku

Memang pada saat itu Sasha tdk ada kesempatan utk melihat cil,keadaannya yg sangat lemah dan terdesak waktu agar cil segera di makamkan,membuat istriku tdk memiliki kesempatan itu.

"Mau"jawabnya

Aku mengambil hp,lalu membuka file galery,memperlihatkan wajah Cil yg sangat cantik seperti mamanya.

Aku mengambil hp,lalu membuka file galery,memperlihatkan wajah Cil yg sangat cantik seperti mamanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik"gumamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cantik"gumamnya

"Iyah seperti kamu"balasku

"Ini tangannya cil?"

"Hu.um,,tangannya cil dan tangan mamanya,kamu dan cil sempat saling menggenggam"jawabku

"Besok kita ke pamakaman,mengunjungi cil yaa?"lanjutku

"Hai,,,don't cry sayang"ucapku sembari menghapus air mata istriku.

"Maafin aku"ucapnya lalu memelukku,aku mengusap punggungnya,memberi ketenangan pada istriku.

#tbc,,,
Cup cup cup jgn pada nangis,authornya kd merasa bersalah ini

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang