kecelakaan

2.5K 172 2
                                    

Vanesha Pov

Aku berada di luar rumah sekarang,hanya ingin sekedar jalan-jalan mencari angin segar,cukup sulit utk meyakinkan Bunda,tp untungnya ada Ayah yg membantuku utk merayu Bunda.
Di sebuah taman komplek perumahan,sore ini begitu ramai,banyak sekali anak-anak kecil bermain,mereka sibuk dgn dunianya,ada gelak tawa yg kudengar tp ada sebuah tangisan juga yg bisa ku lihat dr tempat dudukku,aku tersenyum melihat mereka,sederhana sekali menjadi anak kecil,menangis sebentar lalu bisa kembali tertawa bersama teman-temannya.
Langit masih begitu cerah,senja saja masih blm menampakkan warnanya.
Sudah satu jam ternyata aku di sini,aku sdh berjanji tdk akan lama pada Bunda,maka aku putuskan segera kembali agar Bunda tdk mencemaskanku.

Bruuuukkk

''Aaauuuuuuwwww"
"Sakit sekali"ucapku lirih,aku terjatuh karna kesrempet sepeda.

"Mbak gak papah?"tanya seseorang yg tdk aku kenal

"Sakit"jawabku

Ternyata dia tdk sendiri,ada 2 org di dlm mobil.

"Mau kemana?"tanyaku saat sdh di dlm mobil

"Ke rumah sakit mbak"jawabnya

Aku melihat mereka bukan org jahat,mereka tulus menolongku.
Oh Tuhan semoga Cil baik-baik saja.

Beberapa menit kemudian aku sdh berada di Rumah Sakit,aku berada d ruang periksa,sedang d tangani oleh seorang dokter,spesialis kandungan.
"DR.HANNA ARUM" sebuah nama yg tertera di nametag nya.

"Syukurlah,bayinya gak papah,tdk terjadi pendarahan juga"kata sang dokter,aku bisa tersenyum lega sekarang.

"Terimakasih dok"ungkapku

Sang dokter tersenyum,lalu tiba-tiba aku mendengar suara Bunda dan Ayah.

"Gimana keadaan menantu dan cucu saya dok?"tanya bunda cemas

"Gak papah bu,mereka baik-baik saja,bayinya kuat kog"jawab dokter Hanna

"Sasha gak papah bun"ungkapku

"Syukurlah nak,bunda tadi panik sekali ketika dpt kabar katanya km d tabrak pesepeda"kata Bunda

"Gak d tabrak,cuma kesrempet,sasha juga yg salah,kurang hati-hati"balasku utk menenangkan Bunda.

Iqbaal Pov

Saat aku baru selesai meeting dgn beberapa klien,aku mendpt kabar dr org2 yg ku suruh utk menjaga istriku,mereka mengabarkan bahwa sasha kesrempet sepeda hingga terjatuh,jelas saja hal ini membuatku panik,aku segera mengambil kunci mobil dan mengarahkan mobilku masuk ke dlm jalan tol arah jakarta-bandung.
Aku tdk sempat pulang ke rumah dulu,Sasha lebih penting.

Tepat pkl.21:00wib aku sampai di rumah bunda,aku tdk memperdulikan sapaan dr satpam rumah,aku segera masuk ke dlm rumah dgn sedikit berlari.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Dek,,km pulang?"tanya Bunda

"Sasha dimana bun?"aku mengabaikan pertanyaan bunda,aku justru mempertanyakan keberadaan istriku

"Iqbaal"suara istriku dr arah dapur

"K-kamu gimana?hah?cil gimana?"tanyaku panik

"Aku baik-baik saja,cil juga"jawabnya

"Tadi sore,,"

"Iyah,hanya kesrempet sepeda"

"Hanya sepeda?kalo motor gimana?atau kalo mobil gimana?untung ada Bunda sama Ayah"cerocosku,aku sedikit emosi dgn jawaban enteng istriku,aku tahu ini tdk benar.

"Iyah,tp buktinya aku gak papa,dokter jga tdk menyarankan utk bed rest yank"

"JANGAN KELUAR SENDIRI,AKU KAN SUDAH BILANG SAMA KAMU BERKALI-KALI!!"kataku sudah tersulut emosi,aku melihat ada raut ketakutan dr istriku,oh Tuhaaaan aku tdk ingin seperti ini,aku benar-benar takut kehilangan mereka,apalagi ancaman-ancaman Zoya.

"Baaalll,,,km tenang dulu"kata Ayah dr arah belakangku

"Kamu mandi,km pasti blm sholatkan?"timpal bunda

Aku mengacak rambutku sendiri,lalu aku mengangguk,kemudian masuk ke dlm kamar tanpa memperdulikan istriku.

Vanesha Pov

Aku terkejut ketika iqbaal pulang ke Bandung tanpa mengabariku,terlebih Ayah dan Bunda juga sama kagetnya sepertiku.

"JANGAN KELUAR RUMAH SENDIRI,AKU KAN SUDAH BILANG SAMA KAMU BERKALI-KALI!!"gertaknya

Sungguh,ini pertama kalinya iqbaal membentakku,rasanya sakit sekali,tp aku mencoba memahami keadaannya,dia sedang panik,dia sedang mengkhawatirkan aku dan cil.

Setelah aku melihat suamiku masuk ke dlm kamar,aku memilih pergi ke dapur,menyiapkan makan malam dan membuatkan dia minuman hangat utk iqbaal.

Ketika aku masuk ke dlm kamar,aku melihat dia sedang sholat,aku menaruh nampan isi makanan dan minuman hangatnya di meja,kamar ini cukup luas,jd ada sofa dan meja utk kami menonton tv d dlm kamar.
Sesaat kemudian aku melihat iqbaal selesai sholat,aku dekati dia.

"Makan dulu yaa?aku sdh bawain makanan sama teh hangat"ucapku

Iqbaal hanya mengangguk,ternyata dia masih sedikit kesal padaku.

Setelah ia selesai makan,aku beranjak dgn niatan ingin mengembalikan piring kotor dan gelas kotornya,namun tanganku di cekal oleh iqbaal,ia menahanku,mangajakku duduk kembali di sampingnya

"Aku minta maaf,tadi sedikit emosi"ungkapnya

Aku mengangguk mengerti,lalu tersenyum.
"A-aku mencemaskan keadaan kalian"lanjutnya

"Iyah,aku tahu,maafin aku jg sdh membuatmu cemas"balasku

Iqbaal menarikku masuk ke dlm pelukannya,ada suara isak tangis darinya,suamiku menangis?oh durhaka sekali aku.

#tbc,,,
Nanti sore jadwal padat merayap kek artis ibu kota,jadi next y sekarang,gak papah kan??

Cil anak kuat kog,tenang aja.
Mamak mamak don't panik,oke??

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang