INSIDEN

Long Distance Relationship

Iqbaal Pov

Pagi ini aku hrs berangkat ke Jakarta,melanjutkan hidupku yg akan jauh dari Vanesha Josep,setiap weekend akan ada perjalanan Jakarta-Bandung dan sebaliknya selama beberapa bulan ke depan.

"Jaga kesehatan yaa?jgn sering begadang ngurusin proyek interior,kurangi rokok"kata istriku
"Iyah,aku pasti ingat pesen kamu"balasku
"Kamu jg harus inget pesennya aku"lanjutku.
Sasha mengangguk,lalu dia memeluku,erat sekali.
"Aku sama cil pasti kangen km"ucapnya lirih
Aku mencium curuk lehernya dalam,menghirup bau wangi tubuh istriku,dia selalu wangi,seperti bayi.
"Aku yg akan lebih kangen sama km"balasku
"Udah ah,entar gak berangkat2 kamu nya,kasian Naynay udah nunggu"katanya

Ayah sdh berangkat kerja,hingga sekarang tersisa Bunda dan Sasha yg mengantarku hingga ke halaman rumah,Naynay ikut aku ke jakarta,utk mengurusku disana.
"Nay,,,aku nitip suamiku yaa?"kata Sasha dgn merangkul wanita tua favoritku
"Iyah,naynay pasti jagain dia"balasnya
"Km jaga kesehatan d sini,jgn banyak pikiran,jgn bandel"lanjutnya
Sasha tersenyum dgn anggukan kepalanya
"Hati-hati nyetir mobilnya dek"ucap bunda sekarang
"Iyah bun"jawabku,mencium punggung wanita pahlawanku lalu mencium kedua pipi dan keningnya
"Ale minta doa dari bunda yaa?"kataku setengah berbisik
"Pasti nak"balas Bunda dgn mengelus kedua lenganku

Lalu aku memandang Sasha,istriku calon ibu dr anak-anakku,semua yg ada pada dirinya sekarang mjd candu
"Aku berangkat yaa?I love you"ucapku kemudian memeluk dia sejenak dan mencium pucuk kepalanya
"Take care,telvon bunda kalo sdh sampai"balasnya,aku mengangguk,tangan kananku menuju ke perut Sasha yg sekarang sdh kelihatn membuncit
"Cil,papa pamit yaa?jgn rewel km,jagain mama,jgn buat mama stres"ungkapku
Sasha tertawa,Bunda dan Naynay juga.

Vanesha Pov

Mobil milik Iqbaal sdh meninggalkan halaman rumah Bunda,aku fikir akan baik-baik saja ketika melepas dia ke Jakarta bersama Naynay tanpa aku,nyatanya aku hampir menangis,aku sudah merindukan suamiku,padahal blm ada hitungan jam.

"Ayook masuk nak"kata Bunda
"Ah iya bun"jawabku
"Dulu Bunda sama Ayah jg LDR.an,sama seperi kamu"ungkap Bunda
Sepertinya sangat menarik mendengarkan ceritanya Bunda,aku selalu antusian jika suamiku dan keluarganya mulai bercerita,entahlah!!mendengarkan mereka berkomunikasi saja sdh sangat enak utk di dengar,tdk ada suara keras ingin menang sendiri,benar-benar sebuah definisi keluarga yg harmonis
"Bunda sama Ayah pernah ldr.an?"tanyaku
Saat ini aku dan Bunda sdh berada di ruang tengah
"Iyah,,,dulu teteh masih usia 5thn,Bunda hamil Ale,Ayah tugas di Surabaya,Bunda d Bandung"ungkap Bunda
"Lalu Ayah mempekerjakan Naynay utk sekedar bantu2 dan nemenin Bunda,biar gak sepi katanya"lanjutnya
"Berapa lama?"tanyaku
"Mungkin 7/8 bulan,pokoknya pas Bunda hamil Ale dpt 8 Bulan,Bunda baru d boyong Ayah ke Surabaya"jawab bunda
"Bunda lahiran dimana?"tanyaku
"Di Surabaya,makanya Ale tuh sebenernya bukan anak Sunda,dia mah anak jawa,arek-arek suroboyo hahaha"ungkap Bunda
Aku tertawa,senang sekali mendengar tawa Bunda.
"Lalu bunda dan Ayah ke Bandung saat usia Ale 2thn,sampai sekarang dan Naynay masih setia sama kami,sampai-sampai Ale gk bisa jauh dari dia"
"Iyah,Sasha jg bisa liat Iqbaal sayang bgt sama Naynay"balasku
"Dulu kalo Ayah lg marah sama dia,dia selalu kabur ke kamarnya Naynay,ngumpet d sana sampai ketiduran"ungkap Bunda lg
"Hahahaha,,,bandel bgt yaa bun"tanyaku
"Yaa begitulah,gak bisa diem anaknya"jawab Bunda.

Di rumah Bunda,ada Art,ibu-ibu muda bernama Bi Siti,tp dia hanya bekerja dr pagi sampai sore saja,setelah itu pulang ke rumah,yg kebetulan rumah y tdk jauh dr perumahan Bunda.
Bagian masak tetap Bunda yg ngerjain,karna Ayah gak bisa makan kalo bukan masakan Bunda,sedikit rewel kata bunda,berbeda dgn Iqbaal,yg bisa makan masakan siapapun,termasuk masakanku yg masih blm sempurna,aah beruntung sekali aku memiliki suami seperti dia?

#tbc,,
Dikit dulu yaa?kerjaan banyak,kalo longgar Ingsyalloh langsung di next tanpa kalian minta,terimakasih yg sdh berkenan membaca,jgn lupa Vote yaa??
I love you all,,,