Vanesha pov
"Have you done your homework?"tanyaku pada salah satu muridku
"Yes"jawabnya,dia anak berumur 6thn bernama Keith,sangat menggemaskan sekali rambut pirang dan kedua matanya yg sangat oriental.
"Okay,so now keith has brought in something to show the class!keith,what have you brought for us?"ucapku memberi perintah pada muridku
Kemudian keith segera memberikan presentasi utk teman-temannya di depan kelas.
"I have brought my dad's guitar.I love listening to him play it.it has six strings and it is brown"
"That's great!Can you play the guitar?"tanyaku antusias
"A little bit,my dad teaches me a new song every month so that I can play little bits of music!"jawabnya
"Come up to the front and show us,please"ucapku memohon,benar-benar menggemaskan sekali muridku ini.
"Okey"balasnya
"Thank you for sharing,keith!Okay class,keith's perfomance summed up our day.Class dismissed"ungkapku
"Thank you"balasnya lagi
Dan hari ini aku sudah selesai mengajar,tanpa terasa sudah hampir sebulan aku menjadi tenaga pengajar di sini.
Saat aku sampai d loby sekolah,seperti biasa iqbaal sdh menungguku di sana.
"Kita makan siang di rumah saja yaa?"kataku
Dia mengangguk,lalu fokus menyetir kembali,entah kenapa akhir-akhir ini suamiku terlihat kelelahan,dia sering mengambil lembur.
Tidak hanya aku yg merasakan perubahan dr iqbaal,tetapi naynay juga.Iqbaal Pov
Saat aku sedang menikmati makan siang bersama istri dan naynay,tiba-tiba ada panggilan masuk ke hp ku,dr pihak rumah sakit ternyata.
"Sebentar aku angkat telvon dulu"kataku
Sasha dan Naynay hanya mengangguk pelan,aku melangkah ke ruang tengah,sedikit menjauh dr meja makan.
"Hallo"
"Segera ambil tindakan,sebentar lagi saya kesana,saya mohon lakukan yg terbaik"ucapku ketika mendengar kabar dr pihak rumah sakit.Aku segera kembali ke meja makan,menemui sasha dan naynay,rasanya aku tdk enak jika aku pergi tanpa menyelesaikan makan siangku,namun ini lebih penting.
"Yank,aku pamit dulu yaa?ada clien yg sdh nunggu di kantor,ada meeting dan aku lupa"kataku
"Tapi makan km blm hab-"
"Gak papah,ini penting bgt soalnya"potongku
"I love you"lanjutku dgn mencium kening sasha dan aku segera berlalu.Vanesh pov
"Sejak kapan sih dia jadi workaholic?"gumamku
"Sabar yaa,mungkin di kantor kerjaan memang masih numpuk sha"jawab naynay
"Tapi dia aneh nay,udh hampir sebulan dlm seminggu dia bisa lembur sampek empat kali,kadang weekend aja dia ngambil lembur"ungkapku
"Kata anja Jerome masih normal jam kerjanya"lanjutku"Yaa mungkin memang tugasnya Ale sama mas jerome beda,lebih banyakan Ale"kata naynay menenangkanku
"Hhuufff semoga dia baik-baik saja"ucapku lirih
"Amiin,kita berdoa bersama-sama utk suamimu yaa?"balas Naynay,aku hanya mengangguk.
Author pov
Langkah iqbaal sedikit cepat,nafasnya terdengar lebih pendek,lengan kemejanya sudah ia gulung hingga ke siku.
Saat ini dia sdh berada di Rumah Sakit,menemui Dokter Wijaya spesialis jantung.
"Bagaimana keadaan papa saya dok?"tanya iqbaal
"Tadi sempat droup,sekarang keadaannya sdh stabil kembali,saya kira jika keadaan beliau bisa stabil dlm seminggu ke depan,kita sdh bisa melakukan operasi transparasi jantung utk beliau"jawab Wijaya
"Syukurlah,terimakasih yaa dok"kata iqbaal
"Saya kembali ke ruangan papa dulu"lanjutnya"Iyah sama-sama,silahkan"balas dokter wijaya.
Iqbaal Pov
Sungguh,saat ini yg aku rasakan prihatin melihat keadaan mertuaku,dan tentu aku jg merasa bersalah utk istriku.
Hampir sebulan ini aku hrs sering-sering datang ke rumah sakit,karna mertuaku di rawat d sini,aku ingin memberitahukan hal ini pada sasha,namun Papa tdk mengizinkan.
Mertuaku merasa Sasha tdk perlu tahu keadaannya,beliau tdk ingin membuat Sasha cemas,beliau jg tdk ingin merepotkan sasha,selama ini hidup sasha sdh sering di repotkan katanya.
Lalu aku bisa apa?
Selain mengikuti kemauan papa demi kesehatannya jg,tp entah kapan pasti aku akan mengatakan hal ini pada istriku."Baal"
"Papa"
"Ini masih siang,knp km disini?"tanya mertuaku
"Tadi Rumah sakit ngasih kabar,keadaan papa ngedroup,makanya aku sekarang d sini"jawabku
"Papa gak apa-apa,jgn sering ke sini baal,nanti istrimu mencemaskanmu"kata papa
Aku menggeleng pelan
"Papa jgn khawatir"balasku"Pa,,,sasha hrs tahu keadaan papa,dia gak bisa di perlakukan seperti ini,dia berhak tahu kondisi papa"kataku
"Jangan,sasha sdh bahagia katamu,dia sdh bisa tersenyum,dia sdh bisa mengikhlaskan kepergian anak kalian,jgn kasih tahu keadaan papa,papa tdk ingin putri papa menangis lagi karna papa"balas mertuaku
Rasanya aku seperti terjebak!!
Aku tidak mungkin mengabaikan keadaan mertuaku,tapi aku juga tdk bisa membohongi istriku terus menerus,akhir-akhir ini aku sering pulang terlambat dan aku sadar hal itu membuat sasha tdk menyukainya.#tbc,,,
Duuuh kasian bgt mas iqbaal.
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDEN
RomanceGadis cantik bernama Vanesha Josep tidak pernah menyangka bahwa birthday party sahabatnya akan terjadi insiden yg membawa dirinya kedalam sebuah pernikahan,usianya yg masih muda dan mimpinya utk menjadi designer harus di kubur dalam-dalam. Ramadhan...