INSIDEN

pagi dan penyesalan

Vanesha Pov

Diluar gerimis,hanya rintik memang,tapi membuatku malas utk bergegas dr ranjang kesayanganku,dan lagi pagi ini kepalaku rasanya berat sekali,ingin tidur lebih lama lagi,ku eratkan pelukanku pada guling kesayangan,eh tunggu!!kenapa gulingku rasanya begini?menjadi lebih lebar,keras,tunggu!!ini kenapa hangat sekali,ku coba membuka kedua mataku dgn sisa nyawa yg ku punya.
"Eh kenapa bisa ada cowok tampan titisan dewa yunani di sini?"batinku
Sekali lagi ku sentuh dia,utk lebih meyakinkan
"Manusia!!"batinku lg
Mataku membulat sempurna ketika sadar dgn keadaanku saat ini yg telanjang,dan dia?si pria tampan juga keadaan telanjang,kami sama-sama telanjang,di atas ranjang,di kamarku
"Aaaaaaaaahhhhhhhhhhh"teriakku
Tentu saja suaraku mampu membangunkan si pria tampan ini
"Shaaaa"ucapnya
"What??jadi dia tau namaku,tp aku gak kenal dia sama sekali"batinku
"Kamu si-siapa?"tanya ku
"Shiit,,,gue iqbaal,temennya jerome,eh maksud gue temennya Anja"jawabnya
"Semalam elu mabok,gue udh berusaha mencegah,tp elu udh terlanjur mabuk berat,gue anter elu pulang,dan elu berhasil muntah di baju gue,elu mual,gue bantu ke toilet selanjutnya kita ci-ciuman dan berakhir di sini"katanya
Aku menangis,menangisi kebodohanku sendiri,yg aku ingat hanya terakhir di pestanya Anja ada pelayan yg menawariku minuman,aku tdk tahu itu apa?aku minum saja.

Iqbaal Pov.
Pagi ini aku bangun bukan karna jam wekeer yg berbunyi,melainkan suara jeritan seorang perempuan,jelas saja suara itu lebih ampuh membangunkanku drpd suara weeker,saat mataku sudah terbuka,aku sadar ini bukan kamarku,ini kamar seorang perempuan yg semalam aku antar pulang karna mabuk,si anak malaikat yg tersesat ke neraka,lalu aku ingat akulah iblisnya,iyah!!melihat keadaanku yg telanjang dengannya di atas ranjang sudah sangat pas jika aku sebut diriku iblis.
"Kamu siapa?"tanyanya
Aku ingat,dr semalam aku blm mengajaknya berkenalan,aku tahu namanya karna dr awal memang aku di beri tugas oleh Anja utk mencari sosok perempuan bernama Vanesha.
"Shiit,,gue iqbaal,temannya jerome,eh maksud gue temennya Anja"jawabku,melihat wajahnya yg semakin bingung akhirnya aku menceritakan inseden semalam,semuanya.
Dan sekarang perempuan ini sedang menangis di depanku,memang aku bukan laki-laki baik,aku merokok,aku juga bisa minum alkohol,tp baru kali ini aku melakukan hal bodoh yg merugikan diriku dan merugikan org lain.
"Aku akan tanggung jawab shaa"ucapku,mencoba menenangkan dia dgn memberikan pelukan,dia menangis di pelukanku.
"Aku mau mandi,boleh aku bawa selimut ini?"tanyanya
Jelas saja kami sedang sama2 telanjang,lalu ku anggukan kepala,selanjutnya aku mencari celanaku.

"Zoya??bagaimana dgn dia?

#tbc