Vanesha Pov
Semenjak pulang dr nonton,sikap iqbaal sedikit aneh,dia tiba-tiba menelvon Jerome namun d luar rumah dan sekarang dia juga lebih sering melamun,aku tdk tahu apa yg terjadi sebenernya,setiap kali aku tanya ia hanya menjawab ada sedikit masalah urusan proyeknya,aku tdk bisa bertanya lebih jauh,karna memang jika sdh menyangkut pekerjaan aku tdk memiliki hak utk ikut campur,bukan ranahku sebagai istri.
Tapi jujur,aku selalu berdoa yg terbaik utk suamiku,aku selalu menyebut namanya di setiap doaku,aku mohon lindungi suamiku Tuhan!!"Buat apa nak?"tanya bunda,ketika aku berada d dapur
"Teh hijau buat iqbaal bun,sepertinya ada masalah dgn proyeknya,aku tdk tahu apa yg terjadi,aku cuma buatin dia minuman ini biar sedikit rilex"ungkapku pada Bunda
"Yaa sudah,kasihkan ke suamimu,semoga masalahnya segera selesai"balas bunda,aku mengangguk,setelah minuman yg aku buat sdh jadi,aku menghampiri iqbaal yg berada d dlm kamar.
Iqbaal Pov
Setelah aku menghubungi Jerome,dia memintaku utk tenang,Jerome akan mengirim beberapa org utk menjaga Sasha dr jarak jauh,aku tdk mau privasi Sasha terganggu jika mereka menjaga Sasha dgn jarak dekat bahkan d ketahui Sasha,aku juga yakin,pasti Sasha akan menolak akan hal itu.
Aku tdk peduli jika uangku habis utk membayar mereka,toh yg penting istri dan calon anakku selamat.
Jika Zoya masih nekad dan berani mencelakai Sasha,aku berani bersumpah tdk ada lg kata maaf utk dia,semua bukti akan aku serahkan pada pihak berwajib."Selamat sore"suara dr istriku,aku tersenyum melihat kedatangannya.
"Aku buatin km teh hijau biar lebih rilex"kata Sasha
"Makasih sayang"jawabku,aku segera meminum teh buatannya,enak!benar dugaanku,istriku memang tdk pandai memasak tp dia masih punya milyaran kelebihan yg tdk d miliki perempuan lain.
"Mau aku pijetin?"tanya Sasha,memberi penawaran.
"Peluk aja boleh gak?"balasku
Istriku tersenyum,ia segera menghambur memelukku,mencium curuk leherku yg memberi rasa geli.
"Maaf yaa?weekendmu mjd kacau gara-gara aku"ungkapku
Sasha menggeleng,lalu ia melonggarkan pelukannya,kemudian menatapku begitu dalam.
"Weekend ku tdk pernah kacau,asal sama kamu,di kamar aja jg gak masalah"katanya
Aku tertawa,lalu menghujani wajahnya dgn ciuman,aku pun melepaskan kesempatan ini,bibirnya tdk boleh di lewati,aku menciumnya,mencoba membuka bibirnya agar kami bisa bertukar saliva,rasanya sungguh manis.
"Udah!aku gak bisa nafas"ucapnya lirih ketika tautan bibir kami terlepas.
Aku tersenyum,lalu membawa dia agar berada d bawahku,aku pandangi setiap inci wajahnya,benar-benar cantik sekali istriku walaupun tanpa riasan,alisnya yg cukup tebal,bola mata berwarna coklat,bulu matanya begitu lentik,hidungnya yg mancung dan ada sedikit hiasan tai lalat kecil di dekat hidungnya,yg semakin membuat ia bertambah manis,lalu bibirnya yg tipis membuat aku kecanduan,aku menciumnya lagi,menyecap bibirnya dgn begitu lembut,menyampaikan rasa sayangku utk dia,sungguh ini bukan ciuman yg di campuri oleh nafsu,aku hanya ingin menikmati kebersamaan kami berdua sore ini,di hari sabtu.
Tok,,tok,,
"Baall,,temenin ayah main catur!!"
"Shiiittt,,,,ayah ganggu bgt"gumamku
Sasha tersenyum,lalu ia menarik tengkukku,kali ini dia yg memberi ciuman pada bibirku,tentu saja aku terima dgn senang hati.
"Iqbaaaallll,,,ayooo temenin ayag main catur,ayah yakin!ayah bisa mengalahkanmu"teriak ayah lg dr arah luar kamarku
"Hahahaha,,sudah sana temenin ayah dulu"kata istriku dgn memberi usapan pada dadaku
"Nanggung yank"
"Apanya yg nanggung?"tanya sasha
"Cil,,,nanti mlm kita lembur yaa?papa nemenin kakekmu main catur dulu"balasku yg seolah-olah mengabaikan pertanyaan sasha dan mengajak komunikasi anakku.
"Siap papa"kata sasha mewakili suara bayi kami.
Tentu aku sangat gemas dgn tingkahnya.
"Baaallll ayooook"
"Iyah Yah,,,sebentar"balasku sedikit berteriak.
#tbc,,,
Si ayah mah ah!!!Cilll hati-hati,nanti mlm papamu ngajak lembur,siapkan tenaga yaa?
Wkwkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDEN
Roman d'amourGadis cantik bernama Vanesha Josep tidak pernah menyangka bahwa birthday party sahabatnya akan terjadi insiden yg membawa dirinya kedalam sebuah pernikahan,usianya yg masih muda dan mimpinya utk menjadi designer harus di kubur dalam-dalam. Ramadhan...