tanggung jawab

4.9K 229 2
                                    

Iqbaal Pov

Aku tersenyum ketika melihat Vanesha berada di samping Anja,gadis itu sedang asik dgn hp di tangannya,sesekali ia tersenyum mendengar obrolanku dengan sahabat-sahabatku,saat ini dia menjadi obyek pemandanganku,tidak pernah bosan aku memandanginya
"Cantik"batinku
Aku kaget ketika si Anja melempariku dgn kentang goreng
"Kedip napa lu?"kata Anja
Sontak semua yg ada disana tertawa mendengar ucapan Anja
"Habis dinner sama calon mertua lu,inget!!"imbuh Jerome
Shiiit,,,jerome membuatku sadar,saat ini ada Zoya,tapi perasaanku utk Vanesha tdk bisa di abaikan begitu saja.
"Mulut kalian yaa??"balasku
"Baal,elu kan udah ada Zoya,biarlah Vanesha ini di deketin Ben"kata Gandhi "mentang-mentang di antara kita cuma elu yg punya pesona devil"lanjutnya
"Gilaa yaa kalian??di antara kalian otak gue yg masih waras"balasku
"Sekali-kali lu nyicipin ONS baal"kata Jerome
Uhuuukk
Dalam semalam aku sdh mendapatkan Vanesha tersedak ketika makan,aku tahu dia kaget dgn ucapan Jerome
"Ati-ati shaa"kata Anja
"Gue baik-baik aja nja"balas Vanesha
Tentu saja aku pun sama seperti Vanesha,kami sama-sama salah tingkah.

Vanesha Pov

Setelah aku pergi dr acara makan malam bersama Papa,aku menghubungi Anja,niatku hanya utk sekedar mencari hihuran,lalu Anja mengajakku di sini,The Pallace,ku fikir dia sendiri,ternyata tidak!dia sedang bersama Jerome teman seGenknya,yg berjumlah 5 cowok.
Tapi betapa kagetnya aku,ketika Iqbaal tiba-tiba datang,aku baru ingat,Anja mengenal iqbaal karna dia sahabat baiknya Jerome.
Maka aku bersikap senormal mungkin,lagi aku menganggap kejadian beberapa jam lalu bersama keluarga papaku tdk pernah terjadi,menganggap iqbaal tdk tahu apapun tentangku.
Betapa kagetnya aku ketika Anja mulai menggoda Iqbaal lalu di imbuhi oleh 5 laki-laki yg ada di sini,sungguh!aku sampai tersedak ketika mereka membahas One Naight Stand.hal itu mengingatkan lagi bahwa aku pernah melakukannya bersama Iqbaal.
"Njaa pulang yuk"ajakku
"Baru jam 11 sha,,bentar lg kenapa sih?"tanya Anja
"Besok pagi gue ada kelas"jawabku
"Sekali-kali bolos"balas Anja enteng
Plaaak,,
"Aduuh sakit sha"ucap Anja mengadu
"Elu pulang sama gue aja sha"ucap Iqbaal tiba-tiba,aku kaget,jelas itu!
"Kebetulan gue jg mau balik,besok pagi ada meeting di kantor"lanjutnya
"Nah bener tuh,elu anterin sasha yaa baal,pastiin dia pulang sampek ke apartemennya dgn selamat"ucap Anja
"Anjaaaaaaaaaa,gue ngajak elu balik,bukan dia"balasku
"Apa bedanya?kalian searah,iqbaal jg udh mau balik,sekalian biar efisien"ucap Anja,aku benar-benar terpojokkan sekarang,sepetinya sdh tdk bisa aku beralasan utk menolak penawaran iqbaal,akhirnya pulang bersama Iqbaal,bukan aku yg mau,sekali lagi bukan!

Author Pov

"Elu bisa gak fokus ke depan aja?elu lg nyetir"ucap Vanesha mengingatkan,iqbaal tersenyum,ternyata Vanesha menyadari bahwa sedari tadi dia mengamati Vanesha
"Gue mau bahas soal kita"ucap Iqbaal
"Gak ada yg perlu d bahas lg,kesepatanya begitu"balas Vanesha
"Itu bukan kesepakatan,itu kemauan sepihak sha"ucap iqbaal
"Terus elu mau bahas apa?elu pacarnya Zoya,saudara tiri gue,udahlah baal gak usah aneh-aneh"kata Vanesha
"Elu udah menstruasi?"tanya Iqbaal,saat itu wajah Vanesha seketika memucat,ia ingat!!seharus ini sdh tgl dimana dia menstruasi
"Shaa"tegur iqbaal
"Gu-gue"
"Elu telat??"tanya iqbaal memotong ucapan Vanesha
"Eng-nggak,maksud gue beberapa hari lagi baru jadwal gue menstruasi"jawab Vanesha
"Oke,beberapa lg kita ketemu"ucap Iqbaal
"Buat apa?"tanya Vanesha
"Buat mastiin elu hamil apa enggak"jawab Iqbaal
"Baal,,kalopun gue hamil,itu bukan urusan elu,inget yaa elu pacarnya Zoya"kata Vanesha sekali lg mengingatkan
"Jelas itu urusan gue,gue akan tanggung jawab"ucap iqbaal,Vanesha terperangah mendengar ungkapan iqbaal barusan,bagaimana bisa iqbaal mengatakan hal itu begitu mudah?Vanesha memikirkan hub iqbaal dgn Zoya saja sdh membuat kepalanya berat.
"Lalu Zoya?"tanya Vanesha
"Gue putusin dan menikah sama elu"jawab iqbaal yakin,sekali lagi Vanesha di buat diam membeku.
"Gue emang brengsek sha,tp gue gak bisa lepas tangan begitu aja,gue akan tanggung jawab apapun yg terjadi nanti,termasuk menikahi elu"kata iqbaal
"Elu gila apa gimana sii?hubungan gue sama Zoya aja udh gak pernah akur,sekarang di tambah elu hadir d hidup gue,sumpaaaah gue gak bisa bayangin,sebelum gue lahiran anak elu,gue udah tewas di bunuh Zoya dan Mamanya"ungkap Vanesha,iqbaal tersenyum,akhirnya Vanesha bisa mengatakan hal itu,setidaknya Iqbaal lebih tau tentang perasaan si gadis anak malaikat ini
"Ada gue,gue gak akan biarin siapapun nyakitin elu"ucap iqbaal tulus,Vanesha hanya mampu menggelengkan kepalanya,ia tdk tahu jalan pikira pria tampan yg sekarang berada di sampingnya,di balik kemudi.

#tbc,,

INSIDENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang