Iqbaal Pov
Sudah minggu ke 3 aku dan Vanesha menikah,semua berjalan lancar,kegiatan Vanesha selain mjd istriku dia masih aktif kuliah dan datang ke Butik milik Uncle Ivan,aku membelikan dia mobil dan mempekerjakan seorang sopir untuknya,tp tetap saja jika istriku ada kelas pagi,aku berusaha yg mengantar,Istriku tdk terlalu pandai memasak tp entah bagaimana ceritanya,blm genap sebulan aku menikahinya,berat badanku sdh naik 5 kilo,istriku hanya membantu Naynay memasak,tp sesekali ia juga memasak untukku dgn menu sederhana,kari ayam misalnya hahaha.
"Sayaaaaang kaos kakiku dimana?"tanyaku dgn sedikit berteriak,Vanesha sedang berada d dapur bersama Naynay pagi ini
"Di lemari loker yg paling bawah"jawabnya
"Kamu ke sini deh"ucapku lg
Beberapa detik kemudian,istriku sdh berada d dlm kamar,ia langsung mengambilkan kaos kaki untukku
"Terimakasih"kataku lalu mencium pelipis Sasha
"Ada lg yg kamu cari?"tanyanya
"Tdk ada"jawabku
"Baal"panggilnya
"Apa sayang?"balasku
"Emsss hari ini gak ada jadwal d kampus,aku boleh pergi sama Anja,Raline dan Dewi?"tanyanya
"Pergi kamana?"ucapku
"Cuma pergi sebentar ke mall,lalu makan siang bareng,tdk sampai sore"balas Sasha
"Iyah boleh,tp kamu pergi sama sopir yaa?"ucapku
"Iyah,terimakasih"kata Vanesha
"Cium dulu doong"balasku sembari menunjukan pipi di depan wajahnya,Vanesha tersenyum,lalu ia mencium pipi ku.Usia kandungan Sasha sdh memasuki bulan ke 3,jika sekilas belum terlalu terlihat,namun jika di pandang secara seksama perut Sasha sdh terlihat sedikit buncit,apalagi jika di rumah seperti sekarang,ia hanya menggunakan daster,sangat menggemaskan,Vanesha tdk mengalami morningsickness,atau rasa mual di pagi hari yg di alami para ibu hamil,namun akhir-akhir ini setiap jam 2 pagi Sasha selalu terjaga,susah tidur katanya,aku sering ikut menemaninya,meskipun seringkali Sasha menyuruhku tetap tidur.
Jalanan Ibu kota selalu padat,setelah hampir sejam lebih aku terjebak macet,akhirnya sekarang aku sdh berada d kantor,namun aku kaget ketika melihat sosok Zoya berada d loby kantorku,aku tdk kaget akan hal ini,karna aku sdh menduga Zoya pasti akan menemui kembali setelah putus,entah sampai kapan?aku tdk tahu.
"Iqbaal"panggilnya
"Hai,,"balasku singkat
"Aku mau bicara sama kamu"ucapnya
"Soal?"tanyaku
"Soal kita,soal pernikahanmu,soal Sasha"jawabnya
"Ini masih pagi Zo dan ini wilayah kantor,kamu tdk lupa kan fungsinya kantorku?"tanyaku lg
"Aku ingin bicara sekarang"balasnya penuh penekanan.
Jika aku abaikan Zoya,tentu dia akan berbuat yg tdk aku inginkan di kantorku,lalu mengganggu kenyamanan para pegawai di sini.
"Kita keluar"ucapku pada akhirnya."Silahkan,kamu mau bicara apa?"tanyaku pada saat aku dan Zoya sudah berada di Cafe seberang jalan kantor
"Perempuan yg km nikahi itu Sasha kan?"tanyanya
Aku mengangguk sembari meneguk kopi pesananku tadi
"Jadi dia yg kamu hamili?"tanyanya lg
"Iyah"jawabku
"Setiap kali aku mengajakmu chek in d hotel,km selalu menolak,dan sekarang apa?kamu malah menghamili Sasha,saudara tiriku,kamu gila apa Vanesha yg memang murahan sii?"ungkapnya
"Aku yg gila Zo"balasku
Aku tahu,saat ini Zoya semakin kesal padaku,mungkin ia juga kesal pada istriku
"Sejak kapan kalian punya hubungan?"tanya Zoya
"Sejak kita putus"jawabku,memang benar bukan?Sasha bisa menerimaku setelah aku membarutahu dia bahwa aku putus dgn Zoya.
"Sejak kita putus??lalu kenapa dia bisa hamil?"tanya Zoya
"Itu karna sebuah inseden"jawabku
"Sudahlah zo,kita sdh putus,km berhak bahagia dgn laki-laki yg baik selain aku"lanjutku,semoga kali ini Zoya mau mengerti
"Aku tdk peduli,kamu laki-laki yg baik buat aku baal"ucapnya
"Aku sdh menikah dan sekarang istri aku sedang hamil"ungkapku
"AKU TIDAK PEDULI RAMADHAN IQBAAL"kata Zoya penuh penekanan,aku nyaris putus asa
"Dan aku juga tdk peduli dgnmu"balasku,lalu aku beranjak dr kursi,aku fikir sangat melelahkan jika aku menghadapi Zoya pagi-pagi seperti ini,masih banyak proyek di kantor sedang menanti
"Aku tdk akan membuat kamu dan Sasha tenang"ucap Zoya.
Langkahku berhenti,lalu aku kembali menatap Zoya dgn tatapan mengancam
"Jangan pernah km ganggu hidup aku,apalagi menyentuh Sasha!!sdh cukup km membuat kekacauan d hidupnya,aku tdk akan membiarkan siapapun menyakiti dia,termasuk Kamu dan Tante Mayang"ungkapku
Aku segera pergi,tdk memperdulikan Zoya lg.#tbc,,,
Malam-malam di bikin emosi sama Zoya yaa??
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDEN
RomanceGadis cantik bernama Vanesha Josep tidak pernah menyangka bahwa birthday party sahabatnya akan terjadi insiden yg membawa dirinya kedalam sebuah pernikahan,usianya yg masih muda dan mimpinya utk menjadi designer harus di kubur dalam-dalam. Ramadhan...