"Yank jauhin sup nya"ucap iqbaal
Kedua mata sasha membelalak mendengar pernyataan suaminya,baru beberapa menit yg lalu iqbaal memohon minta di buatun sup jamur,sekarang?setelah sasha sudah berusaha memasak sup jamur iqbaal justru menyuruhnya menjauhkan masakannya.
"Bau bgt yank"gumam iqbaal dgn menutup hidungnya
"Bau apa?"tanya sasha
"Sup nya bau bgt yank"jawab iqbaal
"Tadi km yg minta di buatin sup jamur,giliran udh jadi malah minta di jauhin"gerutu Sasha
Selanjutnya Iqbaal segera berlari masuk ke dlm kamar mandi dan seperti biasa memuntahkan semua isi perutnya.
"Cil udh dooong jgn siksa papamu seperti itu,mama jd gak tega,capek juga"gumam Sasha sembari mengelus perutnya.
Sasha mengembalikan nampan isi supnya yg baru saja ia masak ke dapur,Naynay yg melihat ekpresi Sasha sedikit cemberut sudah bisa menebak.
"Ale munta lg?"tanya Naynay
Sasha mengangguk
"Bingung,dia hrs makan apa nay?semuanya di muntahin,minta masak ini itu juga sia-sia,ujung-ujungnya d suruh jauhin"kata sasha
"Hehehehe,,,namanya jg bapak-bapak yg lg nyidam"balas Naynay
Iqbaal Pov
Sungguh,baru kali ini aku merasakan sebagaimana tersiksanya seorang perempuan yg sedang hamil.
Aku senang sasha tdk mengalami,tapi saat ini aku yg mengalami hal-hal aneh seperti ini,perut mual,muntah,kepala berat,badan rasanya lemas sekali."Minum lemontea hangat yaa?"kata sasha setelah menutup pintu kamar dgn membawa segelas yg berisi lemontea.
"Masih mual gak?"tanya sasha
"Udah mendingan"jawabku
"Hei kenapa nangis?"tanyaku setelah melihat kedua mata istriku mengeluarkan air mata tanpa suara,dia segera menghapusnya lalu menggeleng cepat.
"Jangan nangis dong"ucapku
"Kamu susah makan"kata istriku
"Kata Mira hal ini wajar terjadi yank,gak sampek 9 bln,maksimal sampai usia kandungan km 5bulan"balasku
"Seharusnya aku aja yg mual-mual,yg nyidam"katanya
"Kamu capek yaa?"tanyaku
Sasha segera menggelengkan kepalanya
"Aku gak tega sama kamu"jawabnya
"Aku gak papah,okay"kataku meyakinkan sasha.
"Temenin aku tidur yuk"lanjutku
"Hah?"
"Aku pengen tidur sambil meluk kamu"kataku lagi
"Oh yaudah,aku temenin"balasnya.
Kami segera menaiki ranjang,masih pkl 10 pagi,tapi badanku rasanya sdh lemas sekali,maka aku fikir tidur dgn memeluk istriku adalah hal yg sangat baik saat ini.
Vanesha Pov
Usia kehamilanku sdh menginjak bulan ke 7,iqbaal sudah kembali normal,sekarang justru aku yg mengalami sulit tidur jika malam hari seperti kehamilanku yg pertama.
Tapi aku sangat menikmatinya,aku masih sering menangis jika bayiku memberi respon aktif ketika ku ajak berkomunikasi atau Papa nya yg mengajak berkomunikasi,bukan!papanya lebih sering mengajak dia berdiskusi,seperti halnya membahas soal club bola favoritnya,merek sepatu favoritnya hingga berdiskusi soal passion.
"Anakmu masih blm ngerti diajak berdiskusi yank,jgn sering-sering ngomongin club bola"kataku
"Justru itu,semenjak dia di rahim hrs kita doktrin dgn hal-hal positif"jawab iqbaal
"Harus jg soal merek sepatu dan harganya di diskusikan sekarang?"tanyaku
"Harus!!!"jawab suamiku
Aku segera beranjak dr sofa tengah,rasanya haus sekali berjam-jam mendengarkan papanya anakku berdiskusi hal yg sebenernya blm penting utk anakku.
"Kamu mau kemana?"tanya iqbaal
"Ke dapur,haus dengerin kamu ngobrol sama cil membuat paru-paruku kering"jawabku
Aku mendengar langkah suamiku mendekat,ia mengikuti langkahku.
"Aku sedang berusaha membuat pola pikir anak kita sejak dini sayang"katanya
"Kita saja tdk tahu,anak kita perempuan atau laki-laki,tp km selalu saja mengajak dia berdiskusi masalah club bola,kalo anak kita perempuan,pola pikir anak mau jadi gimana?"tanyaku
"Apa salahnya anak perempuan menyukai bola?"balasnya
Aku memutar bola mataku jengah.
"Kamu diem aja gitu,aku mau motret kamu"katanya
"Heran,perut udah buncit gini aja masih seksi"gumam suamiku setelah melihat hasil jepretannya
"Bullshiit"ucapku sembari berlalu
Iqbaal masih mengejarku,lalu dia memelukku dgn mencium curuk leher hingga menimbulkan rasa geli yg sdh tdk bisa aku tahan.
#tbc,,
Detik-detik mau end gaesss jgn lupa vote yaa???
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDEN
RomanceGadis cantik bernama Vanesha Josep tidak pernah menyangka bahwa birthday party sahabatnya akan terjadi insiden yg membawa dirinya kedalam sebuah pernikahan,usianya yg masih muda dan mimpinya utk menjadi designer harus di kubur dalam-dalam. Ramadhan...