Iqbaal Pov
"Seharusnya kamu cium,biar perih bekas tamparan Zoya hilang"ucapku di depan Vanesha,namun Vanesha malah berlalu,ia memilih pergi keluar lewat pintu balkon kamarnya,aku mengikuti dia,wajahnya sekarang murung,apa mungkin ucapanku tadi membuat dia sesedih itu?
"Hai,,kamu kenapa?"tanyaku
Vanesha menggeleng,pandangannya menunduk,aku mencoba membalikkan badannya agar dia menghadapku
"Aku kan udh bilang,aku gak suka liat km pura-pura tegar"ucapku "don't sad baby"lanjutku
"Apa sii kamu"balasnya
Aku memeluk dia dr belakang,ku sandarkan daguku pada pundaknya
"Cerita dooong"ucapku
"Jahat bgt gak sii aku baal?"tanya Vanesha
"Jahat?jahat kenapa?"balasku balik bertanya
"Yaa aku baal"jawabnya
"Zoya sekarang pasti sedang kacau keadaannya,besok mlm dia hrs kembali ke Jerman"lanjutnya
Aku mengambil nafas dalam-dalam,lalu ku buang perlahan,ternyata Vanesha masih memikirkan Zoya
"Jika ada yg hrs di salahkan,itu bukan kamu,tp aku"ungkapku
"Bukan kamu sha"lanjutku
"Kamu pulang yaa?udah malam bgt"kata Vanesha,mencoba melepas pelukanku
"Kamu yakin?"tanyaku
"Yakinlah,,,knp jg harus gak yakin?"balasnya
"Mlm ini aku tidur d sini yaa?"ucapku
"Hah???enggak,gak ada,km pulang sekarang"kata Vanesha
"Oke,,aku pulang,tp besok aku ke sini lg,kita ke dokter kandungan"ucapku
"Buat apa?"tanya Vanesha
"Periksa kandungan km dong,aku pengen tahu keadaan anak aku di dlm sini"jawabku sambil mengelus perutnya,Vanesha tampak memikirkan kalimatku
"Besok pagi aku ada kelas"ucapnya
"Setelah kelas km selesai,aku jemput km"balasku,tidak ada lg bantahan dari anak malaikat ternyata,aku senang tentu saja,Vanesha adl tipe perempun yg sulit utk di yakinkan melalui kata-kata,ia punya cara sendiri utk melakukan sesuatu,buktinya dia hamil saja terlihat biasa,seharusnya dia datang padaku,meminta pertanggung jawaban,terlihat kuat namun sekali lagi dia sangat rapuh.Mentari sudah terbit,embun pun sudah berhasil mencumbu rerumputan,sebagian org sudah sibuk dgn rutinitasnya,seperti aku misalnya,setelah subuh tadi aku melalukan gym di rumahku,sekarang aku sdh mandi,lalu menikmati kopi hitam,Naynay yg membuat,dia adl ART d rumhku,bukan!!dia ku culik dr Bandung,dr rumahnya Bunda utk menemaniku di sini,Naynay bekerja dgn Bunda sejak Teh oddy berumur 5thn katanya,tentu saja Naynay melihatku ketika baru lahir,menjadi saksi ketika aku menangis ketakutan saat akan di khitan hahaha,,,
Sudah sangat dekat hubunganku dengannya,sudah seperti nenekku,maka dari itu aku memanggilnya Naynay,panggialn dr aku kecil,karna masih cadel.
Jadwalku setelah ini adalah bertemu dgn Om Anggara,aku akan mengutarakan niatku utk menikahi anaknya,perlu kalian tahu!aku menikahi Vanesha bukan karna dia sedang hamil anakku,tapi memang dia sdh berhasil menjadi penghuni hatiku,masalah Zoya?dr semlm banyak sekali dia mengirimku pesan,hanya beberapa yg aku buka dan sekilas aku baca,seperti biasa dia mengumpat dgn cara mengabsen nama-nama binatang,aku sdh tdk kaget,selama 2 thn berpacaran dgn dia,Zoya akan melakukan hal seperti itu.Tepat pkl.09:00 wib aku bertemu dgn Om Anggara,aku datang ke kantornya yg berada d cabang Indonesia,sudah membuat janji tentu saja,jujur!!!aku nervouse sekarang.
"Kamu mau bicara apa sama Om?"tanya Om Anggara
"Soal Zoya?"lanjutnya lagi menebak
Aku mengangguk ragu,karna poin y bukan pada Zoya,tp pada Vanesha.
"Semalam Zoya mengamuk di dlm kamarnya,kata Mayang dia baru saja putus denganmu"ungkap Om Anggara
"Maafin aku Om,aku sdh mengecewakan anak Om"balasku
"Kenapa kamu memutuskan Zoya?waktu acara makan malam bersama Om lihat kalian masih baik-baik saja"tanya Om Anggara
"A-aku gagal jd kekasihnya om"jawabku
"Gagal bagaimana?"tanya Om Anggara
"A-ada sebuah Inseden yg tdk pernah aku bayangkan beberapa minggu yg lalu,aku datang ke pesta ulang thn temanku,disana aku bertemu dgn gadis yg sosoknya seperti anak malaikat,dia cantik,baik,terlihat lugu ketika berada di tengah-tengah Bar"ungkapku
"Lalu km jatuh cinta dgn dia?"tanya Om Anggara
"I-iya,ketika itu aku masih sebatas mengeguminya om,lalu kami mabuk dan sesuatu yg tdk kami inginkan terjadi"jawabku jujur
"Apa dia hamil sekarang?dan meminta pertanggung jawaban darimu?"tanya Om Anggara
"I-iya"jawabku
"Tapi dia tdk menuntut apa-apa,bahkan dia tdk meminta aku menikahinya"lanjutku
"Lalu?"tanya Om Anggara
"Lalu aku jatuh cinta sama dia om,aku ingin berada di sampingnya,menjaga dia 24jam,tdk ingin membiarkan siapapun menyakiti dia,aku membuat dia senang,aku akan menghapus kesepiannya,aku akan ikut meringankan beban yg selama ini ia rasakan"jawabku dgn begitu percaya diri
"Sepertinya dia gadis yg spesial"ucap Om Anggara
"Sangat spesial om"balasku
"Rencana selanjutnya bagaimana?"tanya Om Anggara
"Aku akan menikahi dia"jawabku
"Siapa gadis itu?Om ingin tahu"tanya Om Anggara,jantungku semakin tdk karuan rasanya,ini lebih seram ketika aku sedang sidang skripsi S2 beberapa thn yg lalu,sungguh.
''D-dia Va-vanesha om"jawabku
Om Anggara terlihat kaget,namun tdk ada tanggapan yg berlebihan dari beliau
"Vanesha anakku?"tanya Om Anggara
Aku mengangguk,aku sdh siap jika saat ini Om Anggara akan memukulku atau membunuhku
"Menikahlah dgn dia,jgn buat dia bersedih,bahagiakan dia,jadilah manusia yg menyenangkan utk dia"ucap Om Anggara
Sontak saja aku yg kaget sekarang,bagaimana bisa semudah ini aku di beri restu oleh org tua dr gadis yg sdh ku renggut kesuciannya?bukankah jika di sinetron atau di film sang ayah akan membunuh pria brengsek sepertiku?
"Om sudah gagal mjd Ayah yg baik utk Sasha,Om sdh merenggut kebahagiaan dia,Om egois,Om sdh menelantarkan dia,Dia memang seperti malaikat,tdk pernah menutut apapun dr siapapun,Om harap km akan mjd sosok laki-laki yg membuat Vanesha bahagia,o-om titip anak om yaa baal"ungkap Om Anggara
Baru kali ini aku melihat beliau menangis,setahuku beliau sosok yg kuat,cerdas dan berwibawa.
"Iya om,aku janji"balasku,senyum di bibirku mengembang,aku senang sekali,setelah ini aku akan menemui Vanesha,ingatkan aku utk mencium dia sebanyak-banyaknya hahaha.#tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
INSIDEN
عاطفيةGadis cantik bernama Vanesha Josep tidak pernah menyangka bahwa birthday party sahabatnya akan terjadi insiden yg membawa dirinya kedalam sebuah pernikahan,usianya yg masih muda dan mimpinya utk menjadi designer harus di kubur dalam-dalam. Ramadhan...