Story Love Harley & Nana {Season #1 End}

Part 47 (Kebahagiaan Keluarga Vance!)

Flashback On!

Lesley:"Hihihi.. iya gus!"aku harap juga begitu hem..,aku membayangkan jika nanti ada suara anak kecil dengan suara cadel khas mereka yang mulai memenuhi istana ini nanti,hem.. aku tidak bisa membayangkan betapa nanti bahagianya aku,dan ayah serta ibu nanti gus,dan andai saja jika saat ini mereka masih ada disini pasti mereka saat ini sangat senang dan bahagia sekali,seperti ayah tigreal dan ibu natalia hem!".
(Ucapnya dengan nada sendu dan air mata mulai menetes+lirih!).

Gusion yang merasakan tangannya itu mulai terasa basah,iapun memutus kan untuk melihat Lesley,dan iapun terkejut karena Lesley saat ini sedang berjuang menahan tangis/air matanya yang hendak keluar,dan jatuh itu hal itupun membuat gusion?!

Gusion:"Les kau menangis?!".
(Tanya gusion!).

Lesleh:"Ehhh.. ti.tidak kok hik,hik!" Ekhem aku e.enggak nangis kok ehem ma.mataku tadi ha.hanya kelilipan aja kok gus hik ekhem!".
(Elaknya+sambil mengelap air mata nya itu dengan tangannya!).

Gusion pun memposisikan dirinya dengan duduk sejajar dengan lesley lalu iapun memegang kedua tangan lesley,dan mulai menatap lesley saat ini dengan lekat hingga?!

Gusion:"Les!"tatap mataku Les! Aku tau jika kau saat ini sedang menangis aku tau kau berbohong matamu tak mungkin kelilipan,karena kamar kita ini sudah bersih,dan baru saja para maid membersihkan kamar kitakan" aku tau les kau merindukan mereka aku tau kau sangat merindukan kedua orangtuamu disana,tapi lesley aku ingin katakan suatu hal padamu hem..,tataplah masa depan,janganlah kau menatap masalamu terus,maju lah kedepan,janganlah kau mundur" masalalu biarlah berlalu,ingatlah akan masa sekarang,biarkan kedua orangtuamu istirahat dengan tenang disana,kau tidak inginkan membuat kedua orangtuamu bersedih karena kau masih saja menangisi,serta masih belum bisa mengikhlaskan mereka kan?!"apa kau mau membuat mereka merasa bersalah,dan menangis disana karena kau saat ini masih menangisi mereka hem?!"jawab aku les?!".
(Ucap panjang-lebar gusion dengan raut wajah sulit diartikan!).

Lesley:"Hiks,hiks,hiks gus.. hiks ta.tapi gus.. hiks,hiks.. aku masih belum bisa mengikhlaskan mereka berdua gus.. hiks,hiks.. walaupun sudah 15 tahun berlalu aku masih saja merindukan mereka gus.. hiks,hiks aku masih belum bisa melupakan mereka gus.. aku masih belum bisa mengikhlaskan mereka gus hiks,hiks ekhem..!!!".
(Ucapnya dengan tangisannya yang tersendu-sendu+sedih sekali).

Gusion:"Sudah-sudah hust.. Sssttt.. sudah-sudah jangan menangis lagi sayang hust.. Sssttt.. tenang-tenanglah okey aku selalu ada disisimu les aku tau penderitaanmu akan ditinggalkan oleh kedua orangtuamu dulu hust... Sssttt.. sudah-sudah jangan menangis lagi sayang hem!".
(Sambil memeluk+mengelus-elus punggung lesley dengan lembut dan mencium sekilas kepala lesley sambil terus menemangkan ia hingga?!).

Flashback Off!

Setelah Lesley merasa tenang dan ia mulai menghentikan tangisannya.
Gusion pun lantas, membaringkan tubuh Lesley ke posisi tidurnya yang semula, dan mulai memeluk tubuh ringkih tersebut dengan erat seraya mengusap kening lesley,dan mencium sekilas kening tersebut. Lesley pun dibuat setenang mungkin,dan akhir nya terlelap lalu tertidur karena ia sudah lelah sejak daritadi menangis terus tanpa henti. Gusion tersenyum sambil mengelus-elus pipi istrinya itu dengan lembut, agar ia tidak merasa terganggu, dengan senyuman khas nya iapun membatin jika?!

Gusion:"melihatnya tertidur seperti ini membuat tenang,dan senang sekali hn wajahnya yang damai dan menyejukan ini membuatku selalu,ingin berada di sisimu les!, aku berjanji tidak akan pernah membuatmu terluka,sedih,dan menangis lagi!"tapi apa boleh buat hn! Aku masih belum bisa memenuhi tiga janjiku itu padamu sayang!"kuharap kau dapat mengikhlaskan kedua orang tuamu disana, aku juga merasa sedih kenapa Tuhan merebut orang yang kau paling sayangi padamu dulu, hem! aku mencintaimu les!".
(Batin Gusion menatap lesley agak sendu akan nasibnya dulu yang harus menjadi anak yatim-piatu karena kedua orangtuanya yang tewas dalam melindungi keluarga kerajaan yang nasibnya itu sama,dengan nasib dari kedua orangtua ibunya,yang harus rela mengorbankan nyawanya dalam melindungi keluarga Paxley dulu!).